F. Penilaian
1. Tekhnik Pada materi pembelajaran ini menggunakan teknik tes tertulis.
2. Bentuk Bentuk instrumen dari penilaian ini berupa tes pilihan ganda PG , dan tugas
kelompok. 3. Contoh instrument
1 Peranan organisasi wanita pada masa pergerakan nasional adalah… .
a. merumuskan hak-hak wanita untuk menegakkan keadilan b. membela para pejuang untuk mencapai kemerdekaan
c. menyatukan cita-cita dan memajukan kaum wanita d. menyatukan organisasi wanita dalam merebut kemerdekaan
menuntut kesetaraan hak dan derajad sebagai wanita 4. Penilaian
Jumlah jawaban yang benar x 100 Jumlah soal
Jakarta, 20 Oktober 2013
Guru Mata Pelajaran Peneliti
Drs. H.M.Ali Jogo Boyo Wahyu Aji Salam
Lampiran
Politik etis Yaitu kebijakan pemerintah Kolonial Belanda untuk melakukan balas budi kepada
Indonesia yang dianggap telah berjasa terhadap Belanda. Pelopor Politik Etis adalah Van Deventer.
ISI POLITIK ETIS :
1. Edukasi : menyelenggarakan Pendidikan 2. Irigasi : sarana Pengairan
3. Transmigrasi : perpindahan Penduduk. Dalam pelaksanaannya, Politik Etis banyak menyimpang dari ketentuan, sebagai
contoh, dalam Pendidikan bertujuan hanya untuk mencari tenaga kerja yang Terdidik dan murah
KESADARAN NASIONAL INDONESIA
Yaitu mulai tumbuhnya rasa senasib sepenanggungan dikalangan rakyat Indonesia untuk bisa bersatu, mencintai Tanah Air, dan bisa lepas dari penjajahan.
FAKTOR PENDORONG
LAHIRNYA KESADARAN
NASIONAL INDONESIA ADALAH :
1. INTERNAL : - Lahirnya golongan Terpelajar
- Penderitaan rakyat yang terus menerus akibat penjajahan.
2. EKSTERNAL : - Kemenangan Jepang atas Rusia 1905
- Terpengaruh oleh gerakan Nasional di negara lain India, Filipina, Mesir
ORGANISASI-ORGANISASI YANG BERDIRI : 1.BUDI UTOMO
Berdiri tanggal 20 Mei 1908, dirintis oleh Dr. Wahidin Sudirohusodo. Didirikan oleh dr. Soetomo,Goenawan, Cipto Mangunkusumo, R.T.Ario Tirtokusumo.
Budi Utomo bersifat Sosial dan Budaya. 2.SAREKAT DAGANG ISLAM SDI
Berdiri tahun 1909, didirikan oleh K.H.Samanhudi Tujuannya : membangun kekuatan baru dalam perdagangan untuk melawan
dominasi para pedagang dari Cina. Sarekat Islam bercorak Ekonomi dan Agama.
Tahun 1911 SDI berubah menjadi Sarekat Islam SI
3.INDISCHE PARTIJ IP
Didirikan pada tahun 1912 di Bandung oleh Tiga Serangkai yaitu :Douwes Dekker, Cipto Mangunkusumo,dan Suwardi Suryaningrat.
Bertujuan untuk menyatukan semua golongan masyarakat di Indonesia dalam semangat nasionalisme menuju Indonesia Merdeka.
Indische Partij bercorak POLITIK.
4.MUHAMMADIYAH
Didirikan di Yogyakarta tanggal 18 November 1912 Oleh K.H. Ahmad Dahlan.Bertujuan mengembangkan ajaran agama Islam, memberantas
ketidakbenaran.
Muhammadiyah bercorak Agama. 5.PERHIMPUNAN INDONESIA PI
Berdiri tahun 1925, Tokoh PI antar lain : Mohammad Hatta, Ali Sastroamijoyo,Abdulmajid Joyodiningrat, Iwa Kusumasumantri, Sastro
Mulyono, Sartono,Gunawan Mangunkusumo, Nazir Datuk Pamuncak.
6.PARTAI KOMUNIS INDONESIA PKI
Berdiri tanggal 23 Mei 1920, tokohnya antara lain : Semaun dan Darsono. PKI berpegang teguh pada kebijakan KOMINTERN.
PKI berjuang dengan cara Membuat kerusuhan, pemberontakan, dan pemogokan.
7.PARTAI NASIONAL INDONESIA PNI Berdiri tanggal 4 Juli 1927 di Bandung dibawah pimpinan Ir. Soekarno. PNI
bercorak Politik. Tujuan PNI : Mencapai Indonesia Merdeka dengan usaha sendiri. Ideologi PNI : MARHAENISME.
8.PERSATUAN BANGSA INDONESIA PBI
Berdiri tahun 1930 di Surabaya, tokohnya dr.Soetomo. PBI menitikberatkan pada usaha memperbaiki kesejahteraan rakyat, membentuk