Tabel 3.5 Klasifikasi skala likert Kegiatan Guru dan Siswa
Skor Kategori
4 Baik sekali
3 Baik
2 Cukup
1 Kurang
Kurang sekali
Analisis dan kegiatan siswa dalam proses pembelajaran menggunakan format observasi. Observasi kegiatan siswa dilakukan pada setiap pertemuan
ketika proses belajar mengajar berlangsung. Data yang diperoleh dari observasi merupakan data kualitatif dan dikonversi ke dalam bentuk
penskoran kuantitatif berdasarkan jumlah siswa yang memunculkan tiap indikator. Pada pengolahan data ini digunakan rumus
:
Adapun kriteria pengujian : P = 80 - 100 = Sangat Baik
P = 70 - 79 = Baik P = 60 - 69 = Cukup
P = 50 - 59 = Kurang P = 0 - 49 = Sangat Kurang
Skor total yang dilakukan Skor total yang diharapkan
Presentase = X 100
3 N-Gain
Menurut Melzer untuk mengetahui peningkatan skor pretes dan post tes menggunakan rumus Normalized Gain.
57
Indeks Gain =
Menurut Hake Gain skor ternormalisasi menunjukkat tingkat Efektifitas perlakuan dari pada perolehan skor atau post tes. Terdapat tiga kategorisasi
perolehan skor gain ternormalisasi.
Tabel 3.6 Kriteria Konsep Siswa Berdasarkan Kriteria Gain
Rentang Indeks Gain Kategori Peningkatan
Nilai g 0,7
Tinggi Nilai 0,7
g 0,3
Sedang Nilai g
0,3 Rendah
L. Pengembangan Perencanaan Tindakan
Tindakan yang akan dikembangkan dalam penelitian ini, dilakukan berdasarkan analisis reflektif pada siklus yang telah dilaksanakan untuk
mengetahui keberhasilan dan kekurangan yang terjadi, selanjutnya disusun
strategi-strategi upaya perbaikan siklus berikutnya. Tahapan yang akan dilaksanakan pada siklus berikutnya yaitu:
1. Perencanaan
a. Hasil reflektif dievaluasi, didiskusikan, dan mencari upaya perbaikan untuk diterapkan pada pembelajaran berikutnya.
57
Yanti Herlanti, Tanya Jawab Seputar Penalitian Tindakan Kelas. Jakarta: Jurusan Pendidikan IPA, Fitk UIN Syarif Hidayatullah, 2006, H. 71
b. Mendata masalah dan kendala yang dihadapi saat pembelajaran c. Merancang rencana pembelajaran setelah perbaikan berdasarkan
refleksi siklus sebelumnya.
2. Pelaksanaan
a. Melaksanakan tindakan sesuai dengan perbaikan siklus I dan memaksimalkan metode pembelajaran Advokasi.
b. Melaksanakan langkah-langkah sesuai rencana pembelajaran yang disusun dengan perbaikan.
1. Melakukan tes awal pada kelas sampel penelitian untuk mengetahui kemampuan awal siswa
2. Memberi perlakuan berupa metode pembelajaran Advokasi. 3. Ketika proses pembelajaran berlangsung dilakukan observasi
mengenai kinerja guru dan siswa. 4. Melakukan tes akhir untuk mengetahui hasil belajar siswa sesudah
diterapkan metode pembelajaran Advokasi.
3. Pengamatan
a.Pengamatan dilakukan
selama pelaksanaan
tindakan untuk
mengumpulkan dan sesuai dengan instrumen yang telah disusun. b.Melakukan diskusi dengan guru IPS untuk membahas tentang
kelemahan atau kekurangan proses pembelajaran yang telah dilakukan.
4. Refleksi
Menganalisis, mengevaluasi, dan merefleksi dari data penelitian yang diperoleh. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui apakah dari tindakan
yang telah dilakukan menghasilkan perubahan kearah yang lebih baik dari siklus sebelumnya. Jika hasil yang diperoleh sudah mencapai indikator
keberhasilan maka penelitian ini dicukupkan dianggap penelitian tindakan kelas berhasil dilaksanakan.