Instrument-Instrument pengumpulan data yang digunakan

yang mengikuti tes. Untuk melihat taraf kesukaran suatu butir soal dalam hal ini manggunakan program ANNATES . Rumus tingkat kesukaran yakni: 55 P= B JS P: Proporsi indeks kesukaran B: Jumlah siswa yang menjawab benar JS: Jumlah peserta didik Adapun Kriteria Tingkat Kesukaran sebagai berikut: Tabel 3.4 Ktiteria Tingkat Kesukaran Kriteria Tingkat Kesukaran – 0,25 Sukar 0,26 – 0,75 Sedang 0,76 – 1 Mudah

4. Daya Pembeda

Daya pembeda digunakan untuk mengetahui kemampuan butir dalam membedakan kelompok siswa antara kelompok siswa yang pandai dengan kelompok siswa yang kurang pandai. 56 Daya pembeda dihitung dengan rumus: D = Ba-Bb 0,5 N Keterangan : Ba : Jumlah menjawab benar pada kelompok atas Bb : Jumlah menjawab benar pada kelompok bawah N : Jumlah peserta 55 Ibid,.H.208 56 Ibid., H. 104. Kriteria daya pembeda: D : 0,00 – 0,20 = Buruk D : 0,21 - 0,40 = Cukup D : 0,41 - 0,70 = Baik D : 0,71 - 1,00 = Baik sekali

K. Analisis Data dan Interpretasi Hasil Analisis

Setelah data terkumpul peneliti menganalisis data, menganalisis merupakan suatu cara yang digunakan peneliti untuk menguraikan data yang diperoleh agar dapat dipahami bukan hanya orang yang meneliti, tetapi juga orang lain yang ingin mengetahui hasil penelitian. Data yang didapat berupa hasil belajar siswa pada ranah kognitif, lembar observasi kegiatan siswa dan guru dalam proses pembelajaran dan catatan lapangan. 1 Tes Hasil Belajar Data hasil belajar kognitif siswa yang terkumpul kemudian langkah selanjutnya adalah menganalisis seberapa besar presentase ketuntasan belajar siswa yang mencapai nilai KKM. Pada pengolahan data ini digunakan rumus: 2 Data Lembar Observasi Dari data hasil observasi kegiatan guru dan siswa diolah secara kualitatif. Skor rata-rata kegiatan guru dan siswa akan dibagi menjadi empat kategori skala ordinal, yaitu baik sekali, baik, cukup, kurang dan kurang sekali seperti klasifikasi pada table. Nilai = X 100 Skor total yang dilakukan Skor total yang diharapkan Tabel 3.5 Klasifikasi skala likert Kegiatan Guru dan Siswa Skor Kategori 4 Baik sekali 3 Baik 2 Cukup 1 Kurang Kurang sekali Analisis dan kegiatan siswa dalam proses pembelajaran menggunakan format observasi. Observasi kegiatan siswa dilakukan pada setiap pertemuan ketika proses belajar mengajar berlangsung. Data yang diperoleh dari observasi merupakan data kualitatif dan dikonversi ke dalam bentuk penskoran kuantitatif berdasarkan jumlah siswa yang memunculkan tiap indikator. Pada pengolahan data ini digunakan rumus : Adapun kriteria pengujian : P = 80 - 100 = Sangat Baik P = 70 - 79 = Baik P = 60 - 69 = Cukup P = 50 - 59 = Kurang P = 0 - 49 = Sangat Kurang Skor total yang dilakukan Skor total yang diharapkan Presentase = X 100

Dokumen yang terkait

Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS

0 5 205

Hubungan antara sikap siswa terhadap mata pelajaran IPS dengan hasil belajar IPS kelas X SMK Attaqwa 05 Kebalen

1 17 97

Hubungan antara persepsi siswa tentang kemampuan mengajar mahasiswa PPKT dengan minat belajar siswa: studi kasus di MTs Nur Asy-Syafi’iyah (YASPINA), Rempoa Ciputat, Tangerang Selatan.

1 50 115

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

Penggunaan metode tanya jawab dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS Kelas IV di MI Unwanul Huda Jakarta Selatan

8 110 81

Peningkatan Hasil Belajar Ips Siswa Dengan Menggunakan Metode Sosiodrama Di Smp Nusantara Plus Kelas Viii-4 Ciputat Tangerang Selatan

0 5 197

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

Upaya peningkatan hasil belajar mata pelajaran fiqih melalui metode advokasi : Penelitian tindakan kelas pada kelas VIII MTS. Al-Huda Bekasi Timur

15 103 155

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA Peningkatan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Dengan Menggunakan Media Monopoly SDN 01 Giriwarno Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 17

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE BELAJAR KELOMPOK MATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA Peningkatan Hasil Belajar dengan Menggunakan Metode Belajar Kelompok Mata Pelajaran Matematika pada Siswa Kelas IV SDN Celep V Kedawung Sragen Tahun Ajara

0 2 15