b. Mendata masalah dan kendala yang dihadapi saat pembelajaran c. Merancang rencana pembelajaran setelah perbaikan berdasarkan
refleksi siklus sebelumnya.
2. Pelaksanaan
a. Melaksanakan tindakan sesuai dengan perbaikan siklus I dan memaksimalkan metode pembelajaran Advokasi.
b. Melaksanakan langkah-langkah sesuai rencana pembelajaran yang disusun dengan perbaikan.
1. Melakukan tes awal pada kelas sampel penelitian untuk mengetahui kemampuan awal siswa
2. Memberi perlakuan berupa metode pembelajaran Advokasi. 3. Ketika proses pembelajaran berlangsung dilakukan observasi
mengenai kinerja guru dan siswa. 4. Melakukan tes akhir untuk mengetahui hasil belajar siswa sesudah
diterapkan metode pembelajaran Advokasi.
3. Pengamatan
a.Pengamatan dilakukan
selama pelaksanaan
tindakan untuk
mengumpulkan dan sesuai dengan instrumen yang telah disusun. b.Melakukan diskusi dengan guru IPS untuk membahas tentang
kelemahan atau kekurangan proses pembelajaran yang telah dilakukan.
4. Refleksi
Menganalisis, mengevaluasi, dan merefleksi dari data penelitian yang diperoleh. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui apakah dari tindakan
yang telah dilakukan menghasilkan perubahan kearah yang lebih baik dari siklus sebelumnya. Jika hasil yang diperoleh sudah mencapai indikator
keberhasilan maka penelitian ini dicukupkan dianggap penelitian tindakan kelas berhasil dilaksanakan.
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data
1. Penelitian Pendahuluan
Penelitian tindakan kelas ini di mulai dengan melakukan observasi awal di MTs Yaspina Rempoa Tangerang Selatan. Sebelum diadakan penelitian,
penulis melakukan analisis kebutuhan terlebih dahulu. Dari analisis kebutuhan diperoleh gambaran mengenai situasi dan kondisi belajar tempat penelitian
diadakan. Analisis kebutuhan kegiatan ini meliputi wawancara dengan guru mata pelajaran IPS, dan siswa kelas VIII-1, serta melakukan observasi aktivitas
siswa dalam proses pembelajaran IPS di kelas. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas siswa dalam proses pembelajaran, serta hasil belajar yang
diperoleh selama proses pembelajaran IPS di MTs Yaspina Rempoa Tangerang
Selatan.
Peneliti melakukan wawancara dengan guru IPS, Bapak Drs.H.M Ali Jogo Boyo pada tanggal 13 Oktober 2013 pada pukul 10.45, bertempat di ruang
guru. Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran IPS dikelas VIII-1, dan mengetahui hasil belajar siswa. Berdasarkan wawancara
tersebut diperoleh informasi bahwa metode pembelajaran IPS yang selama ini digunakan adalah dengan metode ceramah, demonstrasi, tanya jawab, serta
pembelajaran lebih menitikberatkan pada pengerjaan tugas LKS yang banyak. Guru menganggap gaya belajar masing-masing siswa berbeda-beda sehingga
membuat guru sukar menemukan metode pembelajaran yang tepat yang disukai oleh siswa. Selain itu sikap siswa cenderung pasif dalam belajar IPS
sehingga kurang adanya interaksi antara guru dan siswa, yang berujung pada hasil belajar IPS siswa yang rendah, terutama pada materi perhitungan dengan
rumus-rumusnya. Kemudian guru pun jarang menggunakan media serta alat- alat yang menunjang dalam proses pembelajaran IPS, salah satu kendalanya
62