Dokumentasi Angket Penelitian Wawancara Penelitian

No. Karakteristik Item Observasi Siswa Keterangan 1 2 ... 6. Keterlibatan Siswa aktif berdiskusi dan bekerja sama dalam mengerjakan soal pada LKS. Siswa maju ke depan kelas untuk mempresentasikan jawabannya. Siswa mengemukakan ide, pendapat dan menjelaskan idenya. Siswa menggunakan alat peraga dalam memecahkan masalah. 7. Keingintahuan Siswa bertanya pada guru jika ada materi yang kurang dipahami. Untuk mengetahui bagaimana motivasi siswa dalam aktivitas pembelajaran di kelas dengan menggunakan pendekatan kooperatif tipe STAD dilakukan penskoran. Penskoran tersebut dilakukan sesuai dengan ketentuan, yaitu dari ke tujuh karakteristik yang tercakup pada lembar observasi pengamatan tersebut, bila siswa melaksanakanmelalukan sesuai pernyataan yang tertera pada masing- masing karakteristik diberi skor 1, sedangkan bila siswa tidak melaksanakanmelakukan sesuai dengan pernyataan yang tertera pada masing-masing karakteristik diberi skor 0.

b. Dokumentasi

Cara lain untuk memperoleh data dari aktivitas siswa adalah dengan menggunakan teknik dokumentasi. Pada penelitian ini menggunakan rekaman video dan foto kegiatan pembelajaran untuk melengkapi data aktivitas siswa. Hal-hal yang akan direkam dalam penelitian ini antara lain: 1 Keadaan kelas ketika guru mengawali kegiatan pembelajaran dan melakukan presentasi kelas. 2 Keadaan kelas ketika siswa berdiskusi dalam kelompok kecil dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru pada Lembar Kerja Siswa LKS . 3 Kegiatan siswa ketika mempresentasikan hasil diskusi.

c. Angket Penelitian

Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis untuk memperoleh informasi dari responden yang ingin diketahui Paul Suparno, 2010:61. Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup, yaitu angket yang telah disediakan jawabannya, sehingga responden tinggal memilih salah satu dari jawaban yang telah tersedia. Angket ini ditujukan bagi siswa selaku subjek penelitian. Angket ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan siswa dalam mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Angket yang disusun mengacu pada karakteristik motivasi belajar yaitu: minat, perasaan, perhatian, ketekunan, keantusiasan, keterlibatan dan keingintahuan. Dalam angket ini terdapat 20 butir pernyataan yang terdiri dari 10 item favorable pernyataan positif dan 10 unfavorabel pernyataan negatif yang mempunyai 5 alternatif jawaban yaitu Sangat Setuju SS, Setuju S, Ragu-ragu R,Tidak Setuju TS dan Sangat Tidak Setuju STS dengan nilai 1 sampai dengan 5. Tabel 3.3 Karakteristik Item Angket Motivasi Belajar Siswa No Karakteristik No Item Favorabel Unfavorabel 1 Minat 7,19 18 2 Perasaan 1 10 3 Perhatian 4,15 9 4 Ketekunan 6 11,17 5 Keantusiasan 13 8,20 6 Keterlibatan 3,12 2,14 7 Keingintahuan 16 5

d. Wawancara Penelitian

Wawancara Interview adalah semacam kuesioner lisan, suatu dialog yang dilakukan oleh peneliti untuk memperoleh informasi yang diinginkan. Wawancara bebas adalah wawancara dimana peneliti bebas menanyakan apa saja yang diperlukan tidak menggunakan pedoman. Sedangkan wawancara terpimpin adalah wawancara dimana peneliti dalam menyampaikan pertanyaan menggunakan beberapa daftar pertanyaan lengkap Paul Suparno, 2010:62. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan wawancara bebas terpimpin, yaitu kombinasi antara wawancara bebas dan terpimpin. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan informasi yang semaksimal mungkin dari responden tentang seberapa besar pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif STAD terhadap motivasi belajar siswa. Wawancara akan dilakukan setelah pembelajaran dengan model kooperatif tipe STAD selesai diberikan, dimana wawancara dilakukan pada beberapa orang siswa yang ditunjuk sebagai perwakilan dari masing-masing kelompok. Pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan memuat 7 karakteristik yaitu minat, perasaan, perhatian, ketekunan, keantusiasan, keterlibatan, dan keingintahuan pertanyaan terpimpin, telah dipersiapkan oleh peneliti bersama para observer, sedangkan pertanyaan bebas, muncul ketika berhadapan dengan siswa-siswi sesuai keadaankebutuhan.

e. Tes Hasil Belajar Siswa

Dokumen yang terkait

Efektifitas penggunaan metode resitasi dan kartu kerja terhadap hasil belajar fisika siswa kelas II cawu III pokok bahasan struktur inti dan radioaktifitas di MAN 2 Jember tahun pelajaran 2000/2001

0 4 105

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe roundtable terhadap hasil belajar Matematika siswa jenjang analisis dan sintesis

3 31 178

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep laju reaksi

1 20 162

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating trio exchangnge terhadap hasil belajar matematika siswa

0 5 203

Upaya meningkatkan hasil belajar matematika pokok bahasan bilangan pecahan melalui pembelajaran kontekstual pada siswa kelas III SD Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 6 0

Pengaruh penggunaan pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan program Geometer’s Sketchpad terhadap kemampuan berpikir kreatif matematik siswa SMP

0 0 12

Penerapan model pembelajaran kooperatif Tipe STAD dan Tipe TAI terhadap hasil belajar dan kemandirian belajar peserta didik pokok bahasan gerak lurus - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 167

Perbandingan aktivitas dan hasil belajar siswa antara model kooperatif tipe Jigsaw dan tipe Stad pada pokok bahasan usaha dan energi di SMP Muhammadiyah Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 89