Cara atau Upaya Menumbuhkan Motivasi dalam Kegiatan Belajar di

berdiskusi , bekerja sama dalam memecahkan masalah, keterlibatan dalam mempresentasikan jawaban, mengungkapkan ide dan menjelaskannnya serta terlibat dalam menggunakan alat peraga untuk memecahkan masalah. 7 Keingintahuan Dalam motivasi terdapat hal yang mendorong siswa untuk belajar yaitu sifat ingin tahu dan ingin menyelidiki dunia yang lebih luas Arden dalam Sardiman, 2008: 46. Dalam hal ini siswa memiliki keingintahuan yang tinggi untuk menyelidiki materi dan penyelesaian soal-soal yang belum dipahami oleh siswa.

4. Cara atau Upaya Menumbuhkan Motivasi dalam Kegiatan Belajar di

Sekolah Ada beberapa bentuk dan cara untuk menumbuhkan motivasi dalam kegiatan belajar di sekolah, yaitu: a. Memberi angka Banyak siswa belajar, yang utama justru untuk mencapai angkanilai yang baik. Angka-angka yang baik bagi siswa merupakan motivasi yang sangat kuat . Namun ada pula siswa yang belajar hanya sekedar ingin naik kelas. Motivasi yang dimiliki oleh siswa-siswi yang seperti ini kurang berbobot dibandingkan dengan siswa yang ingin mendapatkan nilai yang baik. Hal inilah yang perlu menjadi perhatian guru bahwa pencapaian angka-angka seperti itu belum merupakan hasil belajar sejati sehingga guru menempuh langkah selanjutnya yaitu bagaimana guru memberikan angka-angka yang dikaitkan dengan value yang terkandung di dalam setiap pengetahuan yang diajarkan kepada para siswa sehingga tidak hanya sekedar kognitif saja akan tetapi keterampilan dan afeksinya. b. Hadiah Hadiah dapat dikatakan sebagai suatu motivasi tetapi tidak selalu demikian. Karena hadiah untuk suatu pekerjaan, mungkin tidak akan menarik bagi seseorang yang tidak senang dan tidak berbakat untuk suatu pekerjaan tersebut. c. Saingankompetisi Saingan atau kompetisi dapat digunakan sebagai alat motivasi untuk mendorong belajar siswa. Persaingan, baik individual maupun kelompok dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. d. Ego-involvement Menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar merasakan pentingnya tugas dan menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja keras dengan mempertaruhkan harga diri, adalah sebagai salah satu bentuk motivasi yang cukup penting. Seseorang akan berusaha dengan segenap tenaga untuk mencapai prestasi yang baik dengan menjaga harga dirinya. Penyelesaian tugas dengan baik merupakan simbol kebanggan dan harga diri. Para siswa akan belajar dengan keras bisa jadi karena harga dirinya. e. Memberi ulangan Memberi ulangan juga merupakan sarana motivasi karena para siswa akan menjadi giat belajar kalau mengetahui akan ada ulangan. Tetapi hal yang harus diingat guru adalah guru harus bersifat terbuka, yaitu memberitahukan siswa bila akan diadakan ulangan dan jangan terlalu sering melakukan ulangan karena akan membosankan dan bersifat rutinitas. f. Mengetahui hasil Dengan mengetahui hasil pekerjaan, apalagi kalau terjadi kemajuan akan mendorong siswa untuk lebih giat belajar. Semakin mengetahui bahwa grafik hasil belajar semakin meningkat maka ada motivasi dalam diri siswa untuk terus belajar, dengan suatu harapan hasilnya terus meningkat. g. Pujian Apabila ada siswa yang sukses yang berhasil menyelesaikan tugas dengan baik, perlu diberikan pujian. Pujian adalah bentuk reinforcement yang positif dan sekaligus merupakan motivasi yang baik. Pujian yang tepat akan memupuk suasana yang menyenangkan dan mempertinggi gairah belajar serta sekaligus membangkitkan harga diri. h. Hukuman Hukuman sebagai reinforcement yang negatif, akan tetapi bila diberikan secara tepat dan bijak bisa menjadi alat motivasi. Oleh karena itu guru harus mengerti prinsip-prinsip pemberian hukuman. i. Hasrat untuk belajar Hasrat untuk belajar, berarti ada unsur kesengajaan, ada maksud untuk belajar. Hal ini akan lebih baik bila dibandingkan segala sesuatu kegiatan yang tanpa maksud. Hasrat untuk belajar berarti pada diri anak didik itu memang ada motivasi untuk belajar, sehingga sudah barang tentu hasilnya akan lebih baik. j. Minat Motivasi sangat erat kaitannya dengan minat. Motivasi muncul karena ada kebutuhan, begitu juga minat sehingga tepatlah kalau minat merupakan alat motivasi yang pokok. Proses belajar akan berjalan dengan lancar bila disertai dengan minat. Minat dapat dibangkitkan dengan cara-cara: 1 membangkitkan adanya suatu kebutuhan 2 menghubungkan dengan persoalan yang lampau 3 memberi kesempatan untuk mendapatkan hasil yang baik 4 menggunakan berbagai macam bentuk belajar k. Tujuan yang diakui Rumusan tujuan yang diakui dan diterima baik oleh siswa akan menjadi alat motivasi yang sangat penting. Sebab dengan memahami tujuan yang harus dicapai, karena dirasa sangat berguna dan menguntungkan, maka akan timbul gairah untuk terus belajar. Mungkin pada mulanya karena ada sesuatu bentuk motivasi siswa itu rajin belajar, tetapi guru harus mampu melanjutkan dari tahap rajin belajar itu bisa diarahkan menjadi kegiatan belajar yang bermakna sehingga hasilnya pun akan bermakana bagi kehidupan si subjek belajar.

E. Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

Efektifitas penggunaan metode resitasi dan kartu kerja terhadap hasil belajar fisika siswa kelas II cawu III pokok bahasan struktur inti dan radioaktifitas di MAN 2 Jember tahun pelajaran 2000/2001

0 4 105

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe roundtable terhadap hasil belajar Matematika siswa jenjang analisis dan sintesis

3 31 178

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep laju reaksi

1 20 162

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating trio exchangnge terhadap hasil belajar matematika siswa

0 5 203

Upaya meningkatkan hasil belajar matematika pokok bahasan bilangan pecahan melalui pembelajaran kontekstual pada siswa kelas III SD Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 6 0

Pengaruh penggunaan pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan program Geometer’s Sketchpad terhadap kemampuan berpikir kreatif matematik siswa SMP

0 0 12

Penerapan model pembelajaran kooperatif Tipe STAD dan Tipe TAI terhadap hasil belajar dan kemandirian belajar peserta didik pokok bahasan gerak lurus - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 167

Perbandingan aktivitas dan hasil belajar siswa antara model kooperatif tipe Jigsaw dan tipe Stad pada pokok bahasan usaha dan energi di SMP Muhammadiyah Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 89