Keterangan: : Persentase karakteristik motivasi belajar
siswa yang menonjol dari seluruh pertemuan
sd
: Persentase karakteristik motivasi belajar siswa yang menonjol pada setiap pertemuan , yaitu pertemuan I
sampai dengan pertemuan V n
: Banyak pertemuan Untuk kriteria karakteristik motivasi belajar siswa yang menonjol
dari seluruh pertemuan sesuai dengan tabel 3.12
2. Analisis Angket Motivasi Belajar Siswa
Untuk menganalisis data mengenai pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap motivasi belajar matematika siswa
digunakan angket pengukuran pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap motivasi belajar matematika siswa. Angket terdiri dari
20 pernyataan. Pemberian skor untuk setiap butir soal favorable adalah sebagai berikut:
Tabel 3.15 Skor Butir Pernyataan Favorabel
Jawaban siswa Skor
SS 5
S 4
R 3
TS 2
STS 1
Sedangkan pemberian skor untuk setiap butir soal unfavorable adalah sebagai berikut:
Tabel 3.16 Skor Butir Pernyataan Unfavorable
Jawaban siswa Skor
SS 1
S 2
R 3
TS 4
STS 5
Langkah selanjutnya adalah menghitung persentase motivasi belajar dari masing-masing siswa, dengan cara:
=
∑
x 100 Keterangan:
: Persentase motivasi belajar masing-masing siswa setiap pertemuan
∑ :
Skor total yang diperoleh masing-masing siswa setiap pertemuan : Jumlah skor tertinggi yang mungkin diperoleh
diperoleh dari banyak butir pernyataan angket X nilai maksimum skor angket
Kriteria pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap motivasi belajar matematika siswa menggunakan kriteria Kartika
Budi, 2001:55 yang terdapat pada tabel 3.12 Dari skor tersebut dapat diketahui bagaimana pengaruh
penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap motivasi belajar matematika siswa. Semakin tinggi skor yang dicapai siswa semakin
tinggi pula persentase motivasi belajar siswa dimana hal tersebut menunjukkan bagaimana pengaruh penggunaan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD terhadap motivasi belajar matematika siswa sesuai
dengan tabel 3.12, begitu pula sebaliknya semakin rendah skor yang dicapai siswa semakin rendah pula persentase motivasi belajar siswa
dimana hal tersebut menunjukkan bagaimana pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap motivasi belajar
matematika siswa. Setelah diperoleh persentase motivasi belajar masing-masing siswa,
dapat dihitung persentase motivasi belajar siswa secara keseluruhan dengan cara:
=
∑ ∑
x 100 Keterangan:
: Persentase motivasi belajar siswa secara keseluruhan ∑
:
Jumlah siswa yang terlibat sesuai dengan kriteria ∑ : Jumlah siswa seluruhnya
Selanjutnya dapat ditentukan kriteria motivasi siswa secara keseluruhan menggunakan tabel kriteria motivasi siswa secara
keseluruhan, yaitu sesuai dengan kriteria motivasi siswa secara keseluruhan pada analisis hasil pengamatan tabel 3.13
3. Analisis Wawancara Motivasi Belajar Siswa