Siswa Mengerjakan Kuis II Secara Individu

yang berguna untuk mengukur kemampuan siswa dalam memahami materi yang telah disampaikan oleh peneliti. Kuis terdiri dari 2 soal dan kuis dikerjakan secara individu. Kuis tetap dikerjakan meskipun sudah jam istirahat karena siswa yang belum selesai meminta untuk tetap mengerjakan dengan mengambil setengah dari waktu istirahat. Kegiatan ini tampak pada gambar berikut ini :

4.6 Siswa Mengerjakan Kuis II Secara Individu

f Penutup Setelah waktu yang diberikan untuk mengerjakan kuis II habis, peneliti meminta siswa untuk mengumpulkannya ke depan kelas. Kemudian peneliti mengumumkan bahwa hasil kuis akan dibagikan pada pertemuan berikutnya. Dan menugaskan siswa untuk tetap berlatih soal-soal penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat karena pada pertemuan berikutnya akan dilanjutkan dengan materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan menggunakan mistar hitung geser. 4 Pertemuan IV Pertemuan IV dilaksanakan pada hari Sabtu, 11 Agustus 2012 pada pukul 07.00 - 08.10 yang dilakukan di kelas VII A dan diikuti oleh semua siswa yaitu sebanyak 25 siswa. a Pendahuluan Peneliti masuk kelas dan memberikan salam kepada siswa, begitu pula siswa memberikan salam kepada peneliti. Tanpa diminta untuk berkumpul dalam kelompok, salah seorang siswa bertanya:”kumpul dalam kelompok khan mbak?”, peneliti mengiyakan pertanyaan dari siswa tersebut. Namun sebagian besar sudah bergabung dalam masing-masing kelompok, sehingga peneliti tinggal mengatur dan merapikan posisi duduk siswa. Kemudian peneliti memulai mengumumkan hasil dari kuis II lalu memulai pembelajaran. b Presentasi Kelas Setelah masing –masing siswa berkumpul di dalam kelompoknya, peneliti memulai membagikan LKS IV dan mistar hitung geser untuk masing-masing kelompok. Setelah selesai membagikan peneliti melanjutkan dengan presentasi kelas tentang materi menyelesaikan soal-soal penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan menggunakan mistar hitung geser. Awalnya guru menjelaskan cara menggunakan mistar hitung geser dengan memberikan beberapa contoh soal yang diselesaikan langsung menggunakan mistar hitung geser, kemudian meminta siswa juga ikut mencoba pada kelompoknya. Kegiatan tersebut tampak pada gambar berikut ini:

4.7 Guru Menjelaskan Penggunaan 4.8 Siswa Mencoba Dalam

Dokumen yang terkait

Efektifitas penggunaan metode resitasi dan kartu kerja terhadap hasil belajar fisika siswa kelas II cawu III pokok bahasan struktur inti dan radioaktifitas di MAN 2 Jember tahun pelajaran 2000/2001

0 4 105

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe roundtable terhadap hasil belajar Matematika siswa jenjang analisis dan sintesis

3 31 178

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep laju reaksi

1 20 162

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating trio exchangnge terhadap hasil belajar matematika siswa

0 5 203

Upaya meningkatkan hasil belajar matematika pokok bahasan bilangan pecahan melalui pembelajaran kontekstual pada siswa kelas III SD Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 6 0

Pengaruh penggunaan pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan program Geometer’s Sketchpad terhadap kemampuan berpikir kreatif matematik siswa SMP

0 0 12

Penerapan model pembelajaran kooperatif Tipe STAD dan Tipe TAI terhadap hasil belajar dan kemandirian belajar peserta didik pokok bahasan gerak lurus - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 167

Perbandingan aktivitas dan hasil belajar siswa antara model kooperatif tipe Jigsaw dan tipe Stad pada pokok bahasan usaha dan energi di SMP Muhammadiyah Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 89