Indikator Pencapaian Kompetensi
Penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat Kisi-kisi
Soal c.
-19 + -5 =……. sifat: …….. 5. Terdapat urutan bilangan yaitu: 61, -54, -20, 36.
a. Susunlah deretan bilangan berikut ini menurut
urutan naik kemudian sisipkan lambing sehingga menjadi kalimat yang benar.
b. Susunlah deretan bilangan berikut ini menurut
urutan turun. Kemudian sisipkan lambang sehingga menjadi kalimat yang benar.
Melakukan operasi kurang, pada
bilangan bulat Menemukan sifat-
sifat operasi kurang pada bilangan bulat
Menggunakan sifat- sifat operasi hitung
tambah, kurang pada bilangan bulat
untuk menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan
kehidupan sehari- hari.
6. Hitunglah pengurangan-pengurangan bilangan berikut ini.
a. -8 - 5 - -17
b. -15 - -3 - -7
7. Hitunglah pengurangan-pengurangan berikut ini. a.
-26 - -7 dan -7 - -26 Sifat apakah yang tidak berlaku untuk soal 7a?
b. [ 7 - 2] - 4 dan 7 - [ 2 - 4]
Apakah sifat pada soal 7b berlaku untuk pengurangan?
c. Jika y bilangan bulat, tentukan nilai y agar menjadi kalimat yang benar. -2 - y = -14
Sifat apakah yang berlaku untuk soal 7 c? 8. Tinggi tempat A,B, dan C dari permukaan air laut secara
berturut-turut adalah 125m, -20m, dan -35m. Berapa meterkah selisih kota A dari B,selisih kota B dari C dan
selisih kota A dari C ?
H. Metode Analisis Data
1. Analisis data Instrumen Observasi Motivasi Siswa
a. Motivasi Belajar Siswa Secara Individu
Setelah dilakukan pengamatan dan pengisian instrumen observasi aktivitas siswa, dilakukan pemberian skor terhadap aktivitas siswa yang
menggambarkan motivasi siswa sesuai dengan ke 7 karakteristik yang telah ditentukan, dimana penskoran pada data observasipengamatan telah
dijelaskan sebelumya. Setelah itu dilakukan perhitungan jumlah skor yang diperoleh masing-masing siswa pada setiap pertemuan. Analisis data hasil
pengamatan terhadap motivasi siswa sesuai dengan ke-7 karakteristik
mendeskripsikan bagaimana motivasi siswa dalam pembelajaran yang dilakukan dengan pendekatan pembelajaran kooperatif tipe STAD.
Dari masing-masing data akan diperlihatkan jumlah motivasi berdasarkan karakteristik pada setiap pertemuan.Untuk analisisnya
digunakan tabel berikut.
Tabel 3.11 Lembar Skor Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Setiap Pertemuan No
Kode Siswa
Nomor Pernyataan Berdasarkan Karakteristik
Total Skor
Persentase Kriteria
A B C
D E
F G
Kartika Budi,2001:53
Setelah diperoleh skor total motivasi belajar masing-masing siswa pada setiap pertemuan, kemudian dihitung persentase motivasi siswa pada
setiap pertemuan dengan cara: =
∑
x 100 Keterangan:
: Persentase motivasi belajar masing-masing siswa setiap pertemuan
∑ :
Skor total yang diperoleh masing-masing siswa setiap pertemuan
: Jumlah skor tertinggi yang mungkin diperoleh Setelah diperoleh persentase motivasi belajar masing-masing siswa
selanjutnya ditentukan kriteria motivasi belajar masing-masing siswa seperti tabel di bawah ini.
Tabel 3.12 Kriteria Motivasi Belajar Siswa
Skor Kriteria Motivasi
≤
20
Sangat Rendah SR 21-40
Rendah R 41-60
Cukup C 61-80
Tinggi T 81-100
Sangat Tinggi ST Kartika Budi,2001:55
Dari tabel di atas dapat diartikan kriteria motivasi belajar siswa sebagai berikut.
1 Siswa yang memiliki persentase motivasi kurang dari 20 berarti motivasi siswa dalam proses pembelajaran sangat rendah.
2 Siswa yang memiliki persentase motivasi 21 sampai dengan 40 berarti motivasi siswa dalam proses pembelajaran rendah.
3 Siswa yang memiliki persentase motivasi 41 sampai dengan 60 berarti motivasi siswa dalam proses pembelajaran cukup.
4 Siswa yang memiliki persentase motivasi 61 sampai dengan 80 berarti motivasi siswa dalam proses pembelajaran tinggi.
5 Siswa yang memiliki persentase motivasi 81 sampai dengan 100 berarti motivasi siswa dalam proses pembelajaran sangat
tinggi.
b. Motivasi Belajar Siswa Secara Keseluruhan