12
BAB II LANDASAN TEORI
A. Belajar
1. Pengertian Belajar
Menurut Slameto, 2003:2 belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah
laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Perubahan-perubahan yang terjadi
dalam belajar tidak hanya terlihat pada perubahan ilmu pengetahuan, tetapi juga bentuk kecakapan keterampilan, sikap, pengertian, harga diri, minat,
watak, penyesuaian atau adaptasi diri. Belajar merupakan setiap perubahan tingkah laku yang relatif tetap
dan terjadi sebagai hasil latihan dan pengalaman menurut Morgan dalam Djaali, 2007:115.
Dari kedua definisi belajar diatas, definisi belajar secara umum dapat diartikan sebagai tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu
yang relatif menetap atau bertahan sebagai hasil dari latihan dan pengalaman dalam interaksi dengan lingkungannya.
2. Faktor yang Mempengaruhi Belajar Siswa
Menurut Muhibbin 2005:144, faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:
a. Faktor Internal Merupakan faktor yang berasal dari dalam diri siswa, yakni kondisi
jasmani dan rohani siswa. Faktor dalam diri siswa meliputi dua aspek yaitu:
1 Aspek fisiologis yang bersifat jasmaniah Kondisi jasmani dapat mempengaruhi semangat dan intensitas
siswa-siswi dalam
mengikuti pelajaran.
Terutama indra
pendengaran dan indra pengelihatan, sebab belajar pada umumnya menggunakan kedua indra tersebut.
2 Aspek Psikologis yang bersifat rohaniah Banyak faktor psikologis yang dapat mempengaruhi hasil belajar
siswa. Faktor tersebut antara lain tingkat intelegensi, sikap siswa, minat siswa dan motivasi siswa.
b. Faktor Eksternal Merupakan faktor yang berasal dari luar diri siswa, yakni kondisi
lingkungan sekitar siswa. Faktor dari luar siswa terdiri dari 2 macam, yaitu:
1 Lingkungan sosial a Lingkungan sosial sekolah seperti: para guru, para staf
administrasi dan teman sekelas. b Lingkungan sosial sekitar seperti: masyarakat, tetangga,
siswa dan juga teman bermain. c Lingkungan sosial keluarga seperti: orang tua dan keluarga.
2 Lingkungan nonsosial Seperti: gedung sekolah dan letaknya, rumah siswa dan letaknya,
alat-alat belajar, keadaan cuaca dan waktu belajar yang digunakan siswa.
c. Faktor Pendekatan approach to learning yaitu jenis upaya belajar yang meliputi strategi dan metode yang digunakan guru untuk
mengajar.
B. Pembelajaran Kooperatif