Uji Validitas Instrumen Hasil Belajar Uji Reliabilitas Instrumen Hasil Belajar

observasi, angket motivasi, media rekamhandycam, serta mempersiapkan observer yang nantinya akan membantu peneliti dalam mengumpulkan data. Pada penyusunan instrumen kegiatan pembelajaran dan instrumen pengumpulan data penelitian, peneliti mengkonsultasikan kepada guru kelas dan dosen pembimbing agar apa yang telah dibuat sesuai dengan kondisi kelas dan tahap-tahap pelaksanaan pembelajaran berjalan sesuai dengan tujuan penelitian. Setelah instrumen disetujui oleh guru pembimbing dan dosen pembimbing, hal pertama yang dilakukan peneliti adalah melakukan pengujian instrumen tes hasil belajar untuk mengukur validitas dan reliabilitas tes hasil belajar yang akan digunakan dalam penelitian. Tes prestasi yang diujicobakan adalah soal tes kemampuan awal pre-test dan soal post-test. Uji coba tes pre-test dilakukan di kelas VIII B pada tanggal 25 Juli 2012 pukul 08.10 - 09.35. Sedangkan uji coba soal post- test dilakukan di kelas VIII B juga pada tanggal 26 Juli 08.10 - 09.35. Soal pre-test dan post-test berupa soal uraian yang masing-masing berjumlah 8 soal. Hasil uji coba pre-test dan post-test adalah sebagai berikut.

a. Uji Validitas Instrumen Hasil Belajar

Untuk mencari validitas instrumen tes hasil belajar digunakan rumus korelasi product moment dari pearson. Pada uji coba pre-test, nilai r xy pada tabel r tabel pada taraf signifikansi 5 dengan jumlah siswa 35 orang adalah 0,334. Sedangkan pada uji coba post-test, nilai r xy pada tabel r tabel pada taraf signifikansi 5 dengan jumlah siswa 35 orang adalah 0,334. Hasil dari analisis validitas pre-test dan post-test analisis lengkapnya dapat dilihat pada lampiran B.2 adalah sebagai berikut. Tabel 4.1 Tingkat Kualifikasi Validitas Item Soal Pre Test No. Item Keterangan Kualifikasi 1 0,206 Diperbaiki Rendah 2a 0,335 Valid Rendah 2b 0,493 Valid Cukup 3a 0,438 Valid Cukup 3b 0,287 Diperbaiki Rendah 3c 0,515 Valid Cukup 4a 0,770 Valid Tinggi 4b 0,807 Valid Sangat Tinggi 4c 0,622 Valid Tinggi 5a 0,583 Valid Cukup 5b 0,408 Valid Cukup 6a 0,401 Valid Cukup 6b 0,228 Diperbaiki Sangat Rendah 7a 0,665 Valid Tinggi 7b 0,581 Valid Cukup 7c 0,560 Valid Cukup 8 0,437 Valid Cukup Tabel 4.2 Tingkat Kualifikasi Validitas Item Soal Post Test No. Item Keterangan Kualifikasi 1 0,291 Diperbaiki Rendah 2a 0,584 Valid Cukup 2b 0,491 Valid Cukup 3a 0,459 Valid Cukup 3b 0,584 Valid Cukup 3c 0,620 Valid Tinggi 4a 0,561 Valid Cukup 4b 0,685 Valid Tinggi 4c 0,426 Valid Cukup 5a 0,541 Valid Cukup 5b 0,625 Valid Tinggi 6a 0,254 Diperbaiki Rendah 6b 0,615 Valid Tinggi 7a 0,739 Valid Tinggi 7b 0,691 Valid Tinggi 7c 0,661 Valid Tinggi 8 0,605 Valid Tinggi

b. Uji Reliabilitas Instrumen Hasil Belajar

Setelah diketahui validitas setiap soal, kemudian dilakukan analisis reliabilitas tes hasil belajar. Untuk menghitung taraf reliabilitas ini menggunakan rumus Koefisien Alpha. Hasil dari analisis reliabilitas analisis lengkapnya dapat dilihat di lampiran B.2 adalah sebagai berikut. 1 Uji Reliabilitas Soal Pre Test Tabel 4.3 Hasil Analisis Reliabilitas Soal Pre Test Item Soal ∑x ∑x 2 1 86 236 0,705 2a 77 211 1,188 2b 81 237 1,415 3a 122 470 1,278 3b 119 455 1,440 3c 104 374 1,856 4a 112 444 2,445 4b 111 461 3,113 4c 91 341 2,982 5a 50 110 1,102 5b 52 112 0,992 6a 82 268 2,168 6b 61 175 1,96 7a 69 249 3,227 7b 28 44 0,617 7c 76 356 5,456 8 45 147 2,546 Skor Total 1366 58324 143,170 Varians semua butir soal ∑ = 34,49 Koefisien korelasi dengan rumus Alpha: = − 1 1 − ∑ = 17 17 − 1 1 − 34,49 143,170 = 0,81 Dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,81 pada akhirnya dapat kita nyatakan bahwa uji coba pretest bentuk uraian dengan menyajikan 17 butir item dan diikuti oleh 35 testee tersebut sudah memiliki interpretasi reliabilitas yang sangat tinggi Berdasarkan tabel 3.18 pada Bab 3. 2 Uji Reliabilitas Post Test Tabel 4.4 Hasil Analisis Reliabilitas Soal Post Test Item Soal ∑x ∑x 2 1 84 236 0,982 2a 78 212 1,090 2b 87 255 1,106 3a 112 418 1,702 3b 109 409 1,986 3c 96 336 2,076 4a 106 400 2,256 4b 94 348 2,729 4c 80 240 1,632 5a 66 162 1,072 5b 63 149 1,017 6a 53 131 1,449 6b 82 280 2,511 7a 59 179 2,272 7b 36 60 0,656 7c 42 112 1,76 8 62 194 2,404 Skor Total 1309 54181 149,268 Varians semua butir soal ∑ = 29,33 Koefisien korelasi dengan rumus Alpha: = − 1 1 − ∑ = 17 17 − 1 1 − 29,33 149,268 = 0,8542 Dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,8542 pada akhirnya dapat kita nyatakan bahwa uji coba post-test bentuk uraian dengan menyajikan 17 butir item dan diikuti oleh 35 testee tersebut sudah memiliki interpretasi reliabilitas yang sangat tinggi Berdasarkan tabel 3.18 pada Bab 3. Berdasarkan perhitungan di atas, untuk validitas soal pre test dan post test masih ada soal yang tidak valid, seperti untuk soal uji coba pre test terdapat tiga soal yang tidak valid yaitu pada soal nomor 1, 3b dan 6b. Hal ini terjadi karena untuk soal nomor 1 dan soal nomor 3b soal terlalu mudah sehingga banyak siswa yang menjawab benar sedangkan untuk soal 6b soal terlalu sulit sehingga banyak siswa yang menjawab salah. Namun, setelah dikonsultasikan dan diberi masukkan oleh dosen pembimbing dan guru pamong mata pelajaran matematika akhirnya soal pretest untuk nomor 1,3b dan nomor 6b diperbaiki sebelum diberikan tes pada kelas VII A. Sedangkan untuk soal uji coba post test masih terdapat dua soal yang tidak valid yaitu soal nomor 1 dan 6a. Untuk soal nomor 1 soal terlalu mudah sehingga siswa banyak yang menjawab benar pada soal tersebut dan untuk soal nomor 6a banyak siswa yang menjawab salah dan menganggap soal tersebut sulit. Namun, setelah dikonsultasikan kembali dengan dosen pembimbing dan guru pamong mata pelajaran matematika dan diberikan masukkan, akhirnya soal uji coba post test untuk nomor 1 dan 6a diperbaiki sebelum diberikan tes kepada kelas VII A.

2. Selama Penelitian

Dokumen yang terkait

Efektifitas penggunaan metode resitasi dan kartu kerja terhadap hasil belajar fisika siswa kelas II cawu III pokok bahasan struktur inti dan radioaktifitas di MAN 2 Jember tahun pelajaran 2000/2001

0 4 105

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe roundtable terhadap hasil belajar Matematika siswa jenjang analisis dan sintesis

3 31 178

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep laju reaksi

1 20 162

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating trio exchangnge terhadap hasil belajar matematika siswa

0 5 203

Upaya meningkatkan hasil belajar matematika pokok bahasan bilangan pecahan melalui pembelajaran kontekstual pada siswa kelas III SD Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 6 0

Pengaruh penggunaan pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan program Geometer’s Sketchpad terhadap kemampuan berpikir kreatif matematik siswa SMP

0 0 12

Penerapan model pembelajaran kooperatif Tipe STAD dan Tipe TAI terhadap hasil belajar dan kemandirian belajar peserta didik pokok bahasan gerak lurus - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 167

Perbandingan aktivitas dan hasil belajar siswa antara model kooperatif tipe Jigsaw dan tipe Stad pada pokok bahasan usaha dan energi di SMP Muhammadiyah Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 89