1.2 Menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dan pecahan
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah maka dirumuskan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD student teams achievement division dalam menumbuhkan
motivasi belajar siswa pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di kelas VII A SMP Kanisius Kalasan Yogyakarta?
2. Apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD student teams achievement division berpengaruh dalam meningkatkan hasil
belajar siswa pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di kelas VII A SMP Kanisius Kalasan Yogyakarta?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang ada, maka tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD student teams achievement division dalam menumbuhkan
motivasi belajar siswa pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di kelas VII A SMP Kanisius Kalasan
Yogyakarta.
2. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD student teams achievement division ditinjau dari
peningkatan hasil belajar siswa pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di kelas VII A SMP Kanisius Kalasan
Yogyakarta.
F. Batasan Istilah
1. Belajar Belajar secara umum dapat diartikan sebagai tahapan perubahan seluruh
tingkah laku individu yang relatif menetap atau bertahan sebagai hasil dari latihan dan pengalaman dalam interaksi dengan lingkungannya Sardiman
A.M, 1986:23. 2. Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran kooperatif adalah suatu strategi belajar dengan sejumlah siswa sebagai anggota kelompok kecil yang tingkat kemampuannya
berbeda. Dalam menyelesaikan tugas kelompoknya, setiap siswa anggota kelompok harus saling bekerja sama dan saling membantu untuk
memahami materi pelajaran. Dalam pembelajaran kooperatif, belajar dikatakan belum selesai jika salah satu teman dalam kelompok belum
menguasai bahan pelajaran Trianto, 2007: 41-42. 3. Model Pembelajaran Kooperatif STAD
Model pembelajaran kooperatif STAD adalah salah satu variasi dari berbagai variasi pada model pembelajaran kooperatif, yaitu model
pembelajaran dengan strategi belajar menempatkan siswa dalam bentuk kelompok yang beranggotakan 4-5 siswa dengan tingkat kemampuan atau
jenis kelamin atau latar belakang yang berbeda. Tiap kelompok terdapat siswa dengan tingkat kemampuan tinggi, sedang dan rendah. Di dalam
kelompok tersebut ada tanggung jawab bersama, jadi setiap anggota saling membantu untuk menutupi kekurangannya. Ada proses diskusi, saling
bertukar pendapat, menghargai pendapat, pembelajaran teman sebaya, kepemimpinan dalam mengatur pembelajaran dikelompoknya sehingga
yang terjalin adalah hubungan yang positif. Model pembelajaran kooperatif STAD terdiri dari lima komponen utama yaitu penyajian kelas,
belajar kelompok, kuis, skor perkembangan dan penghargaan kelompok Trianto, 2007:52.
4. Motivasi Belajar Motivasi merupakan suatu kondisi dalam diri individu yang mendorong
atau menggerakkan individu tersebut untuk melakukan kegiatan mencapai suatu tujuan Sukmadinata, 2005:61.
Motivasi belajar merupakan faktor psikis yang bersifat non intelektual. Seorang siswa yang mempunyai intelegensi yang cukup tinggi, bisa gagal
karena kurang adanya motivasi dalam belajarnya. Motivasi mempunyai peranan penting dalam proses belajar mengajar baik bagi guru maupun
siswa. Bagi guru mengetahui motivasi belajar dari siswa sangat diperlukan guna memelihara dan meningkatkan semangat belajar siswa. Bagi siswa
motivasi belajar dapat menumbuhkan semangat belajar sehingga siswa
terdorong untuk melakukan perbuatan belajar. Siswa melakukan aktivitas belajar dengan senang karena didorong oleh adanya motivasi Sardiman
A.M, 2008:75. 5. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah perubahan tingkah laku dari hasil yang dicapai siswa setelah melaksanakan usaha atau kegiatan belajar serta peningkatan
kemampuan siswa ke arah yang lebih baik Nana Sudjana, 1989: 49-50. Dalam penelitian ini hasil belajar yang akan diteliti adalah hasil yang
dicapai siswa setelah melaksanakan usaha atau kegiatan belajar yang berupa skor peningkatan kemampuan siswa dalam bidang matematika,
khususnya pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
G. Manfaat Hasil Penelitian Ini