Tabel 4.9 Karakteristik yang Menonjol Secara Keseluruhan Karakteristik
Persentase Kriteria
Minat 85,14
Sangat Tinggi Perhatian
90,36 Sangat Tinggi
Ketekunan 78,09
Tinggi Keantusiasan
59,49 Cukup
Perasaan 86,71
Sangat Tinggi Keterlibatan
51,02 Cukup
Keingintahuan 49,64
Cukup Gambar 4.21 Grafik Karakteristik yang Menonjol Secara Keseluruhan
Secara keseluruhan
selama pembelajaran
berlangsung karakteristik motivasi belajar siswa yang paling menonjol yaitu
perhatian siswa dengan persentase 90,36, dilanjutkan perasaan 86,71, minat 85,14, ketekunan 75,09, keantusiasan 59,49,
keterlibatan siswa dengan persentase 51,02, dan keingintahuan 49,64.
b. Data Angket
Untuk memperoleh data motivasi siswa , selain dari data hasil observasi pengamatan untuk melihat motivasi belajar siswa dilakukan
pula pengisisan angket oleh seluruh siswa yang mengikuti
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
P e
rs e
n ta
se
Karakterist ik M otivasi Belajar Siswa Karakteristik yang M enonjol
pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Angket digunakan untuk mengetahui tanggapan siswa dari segi
motivasi belajar selama mengikuti pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Dari data
pengolahan data pengisian angket Untuk Analisis lengkap dapat dilihat pada Lampiran B.2, diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 4.10 Kriteria Motivasi Belajar Siswa Kriteria Motivasi
Jumlah Siswa
Sangat Tinggi ST 10
Tinggi T 15
Cukup C Rendah R
Sangat Rendah SR
Tabel 4.11 Persentase Motivasi Belajar Siswa Kriteria
Persentase
ST 40
ST + T 100
ST + T + C 100
ST + T + C + R 100
ST + T + C + R + SR 100
Kriteria Motivasi Tinggi
Berdasarkan Tabel 4.10 di atas, 10 siswa memberikan tanggapan dengan kriteria sangat tinggi dan 15 siswa memberikan
tanggapan dengan kriteria tinggi. Dan pada Tabel 4.11 menyatakan bahwa persentase jumlah siswa yang termotivasi dengan kriteria
sangat tinggi dan tinggi mencapai 100 sehingga masuk dalam kriteria tinggi. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa seluruh
siswa memberikan tanggapan positif terhadap pembelajaran matematika dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Atau
dengan bahasa lainnya, seluruh siswa termotivasi tinggi dalam belajar.
Untuk hasil analisis data angket sesuai dengan hasil observasi pengamatan terhadap motivasi belajar siswa dalam mengikuti
pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD yang secara keseluruhan berkriteria tinggi. Oleh sebab itu, terdapat
kesesuaian antara pengamatan dan tanggapan siswa terhadap pembelajaran dengan model kooperatif tipe STAD yaitu siswa
termotivasi belajar dengan kriteria tinggi.
c. Wawancara