PT BANK MANDIRI PERSERO TBK. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2004 dan 2003, dan 30 April 2003 Jumlah dalam jutaan Rupiah, kecuali disebutkan lain
158
57. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSI PENTING lanjutan
c. Perjanjian mengenai Pengadaan dan Instalasi Anjungan Tunai Mandiri ATM Bank Mandiri mengadakan sejumlah perjanjiankontrak dengan PT Multipolar Corporation Tbk,
PT NCR Indonesia, PT Mitra Integrasi Komputindo, PT Diebold Indonesia, dan PT Wincor Nixdorf dari bulan Mei 2003 sampai dengan Desember 2004 untuk pengadaan dan instalasi sebanyak
1.080 unit ATM dengan nilai kontrak US17.409.839 nilai penuh dan Rp6.864. Pada tanggal 31 Desember 2004, 95 unit ATM sedang dalam proses untuk diinstalasi.
d. Perjanjian mengenai Pengembangan dan Operasi Sistem Informasi Pembangunan Nasional SIPNAS
Pada tanggal 24 Desember 2002 Bank Mandiri mengadakan perjanjian dengan Sekretaris Negara, Wakil Pemerintah, untuk mengembangkan dan mengoperasikan suatu Sistem Informasi
Pembangunan Nasional SIPNAS. SIPNAS adalah sistem yang dikembangkan oleh Pemerintah Indonesia untuk mengumpulkan data dan informasi untuk pengambilan keputusan pemerintah
untuk perencanaan dan pengembangan terpadu.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Sekretaris Negara akan menggunakan jaringan komunikasi Bank yang sudah ada untuk mengembangkan dan mengoperasikan SIPNAS, sedangkan Bank Mandiri
dalam hal ini memiliki kemungkinan manfaat untuk menerima penempatan dana dari Pemerintah Dana Alokasi Umum. Saat ini, Pilot Project Sistem SIPNAS telah dilaksanakan.
e. Perjanjian dengan PT Suprima Nusantara SNP Pada tanggal 16 Desember 2004, Bank Mandiri menandatangani kesepakatan dengan SNP untuk
melakukan kerjasama pembiayaan. Berdasarkan kesepakatan ini, Bank Mandiri danatau afiliasi Bank Mandiri memiliki opsi untuk menjadi Pemegang Saham SNP setelah Bank Mandiri
mencairkan fasilitas pembiayaan kepada SNP danatau kepada konsumen SNP, baik secara langsung maupun tidak langsung, sampai jumlah Rp1.000.000 atau setelah 1 satu tahun sejak
ditandatanganinya kesepakatan ini, yang mana yang terjadi terlebih dahulu. Kesepakatan tersebut di atas telah diaktakan melalui Akte Notaris No. 37 Notaris N.M. Dipo
Nusantara Pua Upa, S.H., tanggal 16 Desember 2004.
f. Perjanjian Implementasi e-Learning Untuk mendukung rencana Bank Mandiri untuk memfokuskan pada strategic excellence dan
operation excellence, Bank Mandiri telah membangun prasarana pelatihan dengan metode e- Learning. Bank Mandiri telah mengadakan perjanjian kerja sama dengan PT Mitra Integrasi
Komputindo yang merupakan perwakilan Intralearn Asia Pte. Ltd. yang berkedudukan di Singapura selama 3 tahun dengan nilai kontrak sebesar US7.213.200 nilai penuh seperti yang
diatur dalam kontrak No. CHC.TRNTPD.PK.00282003 tanggal 30 Juli 2003.
g. Kewajiban komitmen di bawah Instruksi Presiden Inpres No. 52003 tentang Paket Kebijakan Ekonomi Sebelum dan Sesudah Perjanjian dengan IMF
Sebagaimana tertuang dalam Inpres No. 52003 mengenai Paket Kebijakan Ekonomi Menjelang dan Sesudah Berakhirnya Program Kerjasama dengan IMF, bahwa untuk lebih mendayagunakan
kemampuan sumber-sumber ekonomi dalam negeri guna menjaga dan meningkatkan daya tahan ekonomi Indonesia secara berkelanjutan dan terutama dalam rangka memperkuat dan
memperbaiki Corporate Governance pada Bank-Bank BUMN, Pemerintah telah merumuskan program-program sebagai pedoman kebijakan ekonomi menjelang dan sesudah berakhirnya
program kerjasama dengan IMF dan Bank Mandiri diminta melaksanakan langkah-langkah sebagai berikut:
PT BANK MANDIRI PERSERO TBK. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2004 dan 2003, dan 30 April 2003 Jumlah dalam jutaan Rupiah, kecuali disebutkan lain
159
57. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSI PENTING lanjutan