Operasional Fungsi cabang sebagai Point of Service and Sales dimaksudkan

Dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan, kami telah memperoleh sertifikasi ISO 9001-2000 di bidang: • IncomingOutgoing transfer, RTGS, transfer investigation, teletransmission dan other services. • Clearing Processing di Jakarta City Operations JCO • Provision of Security Services in Bank Mandiri Head Office • Dan berhasil mempertahankan ISO 9001-2000 di bidang Manajemen Dokumen kearsipan dan ekspedisi. Kinerja 2004 Kebijakan dan strategi yang dilakukan Direktorat Distribution Network di tahun 2004 telah membawa dampak positif terhadap pertumbuhan volume bisnis dan usaha Bank Mandiri. Pencapaian kinerja sampai dengan bulan Desember 2004 mencapai hasil yang memuaskan dengan tercapainya target-target yang diberikan manajemen. Kebijakan dan strategi yang dilakukan, sebagai berikut: 1. Jaringan Kantor Dalam Negeri Berkaitan dengan pengembangan jaringan kantor baru, telah dilakukan pembukaan terhadap 50 kantor baru yang terdiri dari 19 Kantor Cabang Pembantu dan 31 Kantor Kas. Selain itu juga telah dilakukan pembukaan 19 kantor pelayanan lainnya, yang terdiri dari 9 Kas Mobil dan 10 Payment Point. Optimalisasi jaringan kantor yang ada juga dilakukan dengan cara Peningkatan 18 status kantor terdiri dari 9 KK menjadi KCP, 3 Kas Mobil menjadi KCP, 2 Kas Mobil menjadi KK, 1 Payment Point menjadi KCP, 3 Payment Point menjadi KK. Selain itu juga ada penurunan status 2 KC menjadi KCP dan pembukaan 6 outlet Priority Banking. Khusus untuk luar Jakarta juga dikembangkan dan ditetapkan 23 Community Branch. Outlet 2002 2003 2004 Kantor Cabang 241 129 127 Kantor Cabang Pembantu 247 382 416 Kantor Kas 196 219 246 Jumlah 687 730 789 Dengan demikian, sampai dengan bulan Desember 2004 jumlah jaringan kantor Bank Mandiri menjadi 789. Selain itu juga terdapat pelayanan lainnya seperti 84 Kas Mobil dan 228 Payment Point.

2. Operasional Fungsi cabang sebagai Point of Service and Sales dimaksudkan

agar setiap outlet dapat memberikan pelayanan kepada seluruh segmen nasabah corporate, commercial dan consumer, karena fungsi processing di cabang telah disentralisasi di City Operations termasuk proses trade services. Setelah sentralisasi proses trade services ekspor, impor dan SKBDN di 11 Bill Processing Center BPC, pada tahun 2004 telah dikembangkan juga sistem Straight Through Processing STP Trade Services dan Bank Guarantee dalam mendukung administrasi dan pelaporan, sehingga data dapat disentralisasi di Kantor Pusat dan pelaporan ke manajemen menjadi lebih cepat, mudah dan akurat. Selain pengembangan sistem trade services, di tahun 2004, Bank Mandiri juga menerapkan sistem baru untuk transaksi treasury yaitu Operation Processing Integrated Control System OPICS, dimana dealing, proses settlement dan analisa transaksi treasury dilakukan secara STP, sehingga kegiatan verifikasi, otorisasi dan analisa risiko serta posisi likuiditas dapat dilakukan dengan cepat Untuk mempercepat pemrosesan transaksi payment baik masuk maupun keluar telah diimplementasikan STP dan menjalin kerjasama khusus dengan beberapa Bank Koresponden, sehingga transfer masuk untuk semua valuta dengan nominal tertentu dan khusus untuk valuta USD dengan nominal berapa pun dari Bank tertentu, dapat dibayarkan kepada nasabah pada hari yang sama. Untuk mendukung hal tersebut di atas, kami telah membuat suatu program “Service Excellence” yang bertujuan untuk memotivasi pegawai dalam memberikan pelayanan kepada nasabah, membangun service culture di Bank Mandiri dan memonitor kualitas pelayanan cabang yang bekerja sama dengan pihak ketiga yang independen. Salah satu keberhasilan dari program tersebut di atas adalah mendapat penghargaan dari Kementrian Badan Usaha Milik Negara BUMN pada Hari Pelanggan Nasional tahun 2004, sebagai juara ke III Customer Service Championship. Dalam rangka memelihara mutu pelayanan khususnya dalam bidang Domestic International Payment yang meliputi IncomingOutgoing Transfer, Real Time Gross Settlement Jaringan Distribusi, Operasional dan Anak Perusahaan 69 RTGS, Transfer Investigation, Teletransmission dan Other Services serta bidang Clearing Processing di Jakarta City Operations JCO pada bulan Desember 2004, kami telah mendapat sertifikasi ISO 9001–2000 mengenai manajemen mutu untuk kedua bidang tersebut. Dalam menjamin kesinambungan operasional tersebut di atas, Bank Mandiri telah memiliki Disaster Recovery Center DRC, yang letaknya di luar area Kantor Pusat, yang berfungsi sebagai back-up operasional bank apabila terjadi disaster di Kantor Pusat. Sepanjang tahun 2004 terus dilakukan improvement terhadap system back-up operasional, sehingga apabila terjadi disaster di Kantor Pusat, operasional bank dapat tetap berjalan.

3. Procurement and Fixed Assets PFA