Mengembangkan Penggunaan Teknologi Informasi Untuk mengoptimalkan dan mendukung rencana jangka Memperkuat Manajemen Risiko Upaya untuk memperkuat manajemen risiko diwujudkan

49 Untuk mendukung pencapaian visi Bank Mandiri menjadi Regional Champion Bank, strategi utama Bank Mandiri adalah:

1. Mempertahankan Posisi di Corporate Banking Latar belakang legacy bank yang bergabung menjadi Bank

Mandiri merupakan bank dengan fokus pada bisnis corporate banking sehingga menjadikan posisi Bank Mandiri di segmen corporate banking cukup kuat. Pada saat ini, kekuatan posisi Bank Mandiri di segmen corporate banking juga semakin ditopang dengan telah selesainya proses restrukturisasi yang menjadikan kredit korporasi lebih sehat dan profitable. Sejalan dengan membaiknya kondisi perekonomian, dalam beberapa tahun ke depan Indonesia akan memasuki era pertumbuhan dan investasi yang tentunya akan memberikan peluang bisnis cukup besar, terutama untuk pembiayaan di sektor infrastruktur. Dengan tujuan untuk mempertahankan posisi sebagai market leader sekaligus meningkatkan perannya sebagai lembaga intermediasi yang mampu mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, Bank Mandiri akan mencermati dan mengoptimalkan peluang ini dengan tetap berpegang pada asas dan prinsip prudential banking. Selain itu, untuk memelihara keunggulan tersebut maka strategi yang ditempuh adalah dengan memperluas diversifikasi bisnis corporate banking diantaranya melalui peningkatan produktifitas serta kualitas portfolio kredit serta menggali peluang bisnis yang berorientasi menghasilkan fee based income dengan lebih intensif, khususnya melalui sinergi dengan Mandiri Sekuritas.

2. Meningkatkan Market Share Commercial Consumer Banking

Penguasaan market share kredit commercial dan consumer banking Bank Mandiri masih relatif kecil. Di lain pihak prospek pertumbuhan bisnis di segmen ini masih terbuka lebar, mengingat semakin dominannya peranan sektor usaha kecil dan menengah UKM pasca krisis dan masih rendahnya penetrasi pasar Bank Mandiri untuk bisnis consumer banking di Indonesia. Berkaitan dengan hal tersebut maka strategi yang ditempuh adalah meningkatkan market share commercial dan consumer banking melalui pengembangan bisnis yang lebih cepat, diantaranya dengan meningkatkan pertumbuhan secara organik organic growth, melakukan merger dan akuisisi dan pengembangan jaringan pelayanan serta produk yang berkelanjutan. Strategi pengembangan consumer dan commercial banking ini merupakan bagian dari upaya untuk menempatkan Bank Mandiri sebagai Universal Bank yang mampu melayani seluruh segmen nasabah. Strategi tersebut telah memperlihatkan hasilnya dengan pencapaian keseimbangan portfolio kredit corporate:non corporate sebesar 48:52 pada akhir tahun 2004.

3. Mengembangkan Penggunaan Teknologi Informasi Untuk mengoptimalkan dan mendukung rencana jangka

panjang Bank Mandiri maka telah disusun Rencana Strategis Pengembangan Sistem InformasiISP Bank Mandiri 2004–2007 sebagai rencana induk master plan dan peta road map bagi pengembangan IT Bank Mandiri 4 tahun ke depan. Rencana strategis ini merupakan kelanjutan dari rencana strategis 3 tahun sebelumnya dimana Bank Mandiri telah menginvestasikan dana sebesar USD 176 juta untuk penggantian infrastruktur IT dengan hardware dan software yang lebih handal dan modern.

4. Memperkuat Manajemen Risiko Upaya untuk memperkuat manajemen risiko diwujudkan

dengan mengoptimalkan fungsi unit-unit pengelolaan dan monitoring risiko dalam organisasi yang meliputi credit risk, market risk, liquidity risk, operational risk, legal risk, reputation risk, strategic risk dan compliance risk serta pengembangan berbagai perangkat, metode dan analisis pengelolaan risiko. Pengembangan kemampuan manajemen risiko juga ditujukan untuk mempersiapkan Bank Mandiri menghadapi penerapan Basel II. 5. Memperkuat Pengelolaan Sumber Daya Manusia Sejalan dengan transformasi Bank Mandiri fase II 2005–2009 yang dicanangkan sebagai periode pertumbuhan growth, maka fungsi pengelolaan sumber daya manusia dalam periode ini diarahkan untuk dapat mereposisi perannya dari fungsi administrative and operation menjadi strategic development. Dengan reposisi tersebut, keberadaan fungsi pengelolaan sumber daya manusia diharapkan dapat memberikan dukungan yang lebih optimal bagi pengembangan bisnis sehingga akhirnya dapat menghasilkan nilai tambah value added yang lebih besar bagi Bank Mandiri. Penyusunan rencana strategis pengelolaan SDM mencakup formulasi baru tentang visi, misi, working values serta paradigma- paradigma baru dalam menyusun kebijakan human resources yang berbasis kompentensi Competency Based Human Resources Management.

6. Meningkatkan Market Share dan Kemampuan Bersaing Melalui Merger Akuisisi