Beban eksploitasi Exploitation expenses
Expressed in Rupiah, unless otherwise stated PERUSAHAAN UMUM BULOG DAN ENTITAS ANAK
PERUSAHAAN UMUM BULOG AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk
As of December 31, 2016 and Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
For the Year Then Ended Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT continued
4. Pengelolaan Modal 4. Capital management
33. ASET DALAM MATA UANG ASING 33. ASSET DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCY
Aset Assets
Setara kas Cash in banks
Aset lainnya Other asset
Total Total
34. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN 34. FINANCIAL INSTRUMENTS BY CATEGORY
Aset Keuangan Financial Assets
Pinjaman dan piutang Loans and receivables
Kas dan setara kas Cash and cash equivalent
Piutang usaha Trade receivables
Piutang lain-lain Other receivables
Aset lancar lainnya Other current assets
Aset lain-lain Other assets
Deposito yang dijaminkan Restricted deposits
Total Total
11.750.168.540.123 11.750.168.540.123
16.452.381.503.640 16.452.381.503.640
2.307.869.193.254 2.307.869.193.254
3.041.536.209.501 3.041.536.209.501
2.412.823.831.196 2.412.823.831.196
8.529.089.243.689 8.529.089.243.689
9.895.477.038 9.895.477.038
12.631.110.546 12.631.110.546
333.403.263.935 333.403.263.935
294.515.291 294.515.291
Nilai Tercatat Carrying Value
Nilai Wajar Fair Value Nilai Tercatat Carrying
Value Nilai Wajar Fair Value
6.686.176.774.700 6.686.176.774.700
4.868.830.424.613 4.868.830.424.613
2016 2015
330.360.179.875 312.229.817.300
AS USD1.170.322 16.866.174.951
AS USD13.455.310 185.615.996.500
AS USD22.916.940 313.494.004.924
AS USD9.178.240 126.613.820.800
Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Perum BULOG dan Entitas Anak
yang tercatat dalam laporan keuangan: The table sets forth the carrying values and estimated fair values of the
Perum BULOG and its Subsidiariess financial instruments thar are carried in the financial statements:
The exchange rate as of February 24, 2017 is Rp13,336 to USD 1. This was calculated based on the average buying and selling rates of Bank
notes and or transaction exchange rates last quoted by Bank Indonesia on that date. If the monetary asset in foreign currency as of December
31, 2016 was translated using the middle rate as of February 24, 2016, the net asset would increase by approximately Rp2,408,726,196.
Kurs rata-rata mata uang asing pada tanggal 24 Pebruari 2017 adalah sebesar Rp13.336 untuk 1 Dolar AS. Kurs tersebut dihitung berdasarkan
rata-rata kurs beli dan jual uang kertas asing dan atau kurs transaksi yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Jika aset
dan liabilitas dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2016 dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata pada tanggal 24
Pebruari 2016, maka laba selisih kurs akan turun sebesar Rp2.408.726.196.
2016 2015
Mata Uang Asing Foreign Currency
Mata Uang Rupiah Rupiah Equivalent
Mata Uang Asing Foreign Currency
Mata Uang Rupiah Rupiah Equivalent
Tujuan utama pengelolaan modal Perum BULOG dan Entitas Anak adalah untuk memastikan pemeliharaan peringkat kredit yang tinggi
dan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.
Manajemen Perum BULOG dan Entitas Anak mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan
kondisi ekonomi. Tidak ada perubahan yang dibuat dalam tujuan, kebijakan, atau proses selama periode yang disajikan.
Kebijakan Perum BULOG dan Entitas Anak adalah untuk menjaga rasio modal yang sehat dalam rangka untuk mengamankan
pembiayaan pada biaya yang wajar. The primary objective of Perum BULOG and its Subsidiariess
capital management is to ensure that it maintains a strong credit rating and healthy capital ratios in order to suppoert its business and
maximize shareholder value.
Perum BULOG and its Subsidiaries manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic
conditions. No changes were made in the objectives, policies or processes during the periods presented.
Perum BULOG and its Subsidiaries policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to finance at a reasonable
cost.
Saldo aset moneter dalam mata uang asing serta konversinya ke dalam mata uang rupiah dengan menggunakan kurs yang ditetapkan oleh Bank
Indonesia masing-masing pada tanggal akhir periode pelaporan adalah sebagai berikut:
Monetary asset denominated in foreign currency and its Rupiah equivalent using the exchange rate set by Bank Indonesia at each end of
the reporting period is as follows:
72
Expressed in Rupiah, unless otherwise stated PERUSAHAAN UMUM BULOG DAN ENTITAS ANAK
PERUSAHAAN UMUM BULOG AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk
As of December 31, 2016 and Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
For the Year Then Ended Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
34. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN lanjutan 34. FINANCIAL INSTRUMENTS BY CATEGORY continued
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Liabilitas keuangan yang Financial liabilities
dicatat berdasarkan measured at
biaya perolehan diamortisasi amortized cost
Utang bank jangka pendek Short-term bank loans
Utang usaha Trade payables
Pihak ketiga Third parties
Pemerintah Government
Beban yang masih harus dibayar
Accrued expenses
Total Total
Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar: The following method and assumption used to estimate fair values:
35. SUBSIDI BERAS RASKIN 35. RASKIN RICE SUBSIDY
Sesuai dengan Peraturan Presiden No. 137 Tahun 2015 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden No. 66 Tahun 2016 perihal
Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2016, HPB Pemerintah kepada Perum BULOG tahun 2016 ditetapkan
sebesar Rp8.865Kg. Based on President Regulation No. 137 Year 2015 as amended by
President Regulation No. 66 Year 2016 , regarding the details of APBN for Fiscal Year 2016, Government rice purchase price to Perum BULOG
in 2016, rice purchase price is set at Rp8,865kg.
- -
543.813.273.240 543.813.273.240
760.610.294.860 760.610.294.860
776.717.856.904 776.717.856.904
22.385.133.527.061 22.385.133.527.061
20.974.997.568.788 20.974.997.568.788
Nilai wajar kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, aset lancar lainnya, utang bank jangka pendek, utang usaha dan beban yang
masih harus dibayar mendekati nilai tercatat karena jangka waktu jatuh tempo yang singkat atas instrumen keuangan tersebut.
Deposit yang dijaminkan yang nilai wajarnya tidak dapar diukur, dinilai berdasarkan biaya perolehan.
The fair value of cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, other current assets, short-term bank loans, trade payables,
and accured expenses approximate their carrying amounts largely due to short-term maturities of these instruments.
Restricted deposits which fair value cannot be measured, reliably is measured at cost.
The government rice purchase price in 2015 is set at Rp8,325kg, with calculation of the sale price paid by Raskin beneficiaries at Rp1,600kg.
Based on President Regulation No. 162 Year 2014 as amended by President Regulation No. 36 Year 2015 , regarding the details of APBN
for Fiscal Year 2015, Government rice purchase price to Perum BULOG in 2015, rice purchase price is set at Rp8,325kg.
Harga pembelian beras tahun 2015 oleh Pemerintah sebesar Rp8.325Kg, dengan perhitungan harga jual Raskin yang dibayarkan
oleh penerima manfaat sebesar Rp1.600kg.
Sesuai dengan Peraturan Presiden No. 162 Tahun 2014 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden No. 36 Tahun 2015 perihal
Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2015, HPB Pemerintah kepada Perum BULOG tahun 2015 ditetapkan
sebesar Rp8.325Kg.
620.590.454.620 620.590.454.620
1.229.784.605.078 1.229.784.605.078
21.003.932.777.581 21.003.932.777.581
18.424.681.833.566 18.424.681.833.566
Harga pembelian beras tahun 2016 oleh Pemerintah sebesar Rp8.865Kg, dengan perhitungan harga jual Raskin yang dibayarkan
oleh penerima manfaat sebesar Rp1.600kg. The government rice purchase price in 2016 is set at Rp8,865kg, with
calculation of the sale price paid by Raskin beneficiaries at Rp1,600kg.
73