Penyediaan Informasi Data Harga

180 LAPORAN TAHUNAN Annual Report Realisasi Pengelolaan Stok Komoditi Minyak Goreng Realization of Stock Management of Cooking Oil Commodity Analisa Harga dan Pasar Pada Tahun 2016, Perum BULOG telah melakukan beberapa kegiatan terkait Analisis Harga dan Pasar dalam mendukung kegiatan operasional perusahaan seperti:

1. Penyediaan Informasi Data Harga

Kegiatan ini meliputi pengamatan, pengumpulan, penyediaan data informasi dan analisis kajian komoditas yang berkaitan dengan operasional perusahaan. Informasi data diperoleh secara primer dengan monitoring langsung oleh fungsi struktural terkait harga dan pasar Gasar di setiap daerah, maupun dengan menggunakan informasi data sekunder hasil kompilasi data dari instansi lain. Kompilasi data sekunder dilakukan melalui pengumpulan data eksternal setiap bulan melalui pembelian referensi informasi data dari instansi lain, baik berupa buku ataupun rilis data resmi yang dipublikasikan. Selain hal tersebut, juga dilakukan pengumpulan informasi data melalui internet website resmi beberapa instansi dan kelembagaan dalam dan luar negeri dan risalah hasil rapat koordinasi kementerianlembaga terkait. Beberapa instansi yang menjadi sumber data eksternal Perum BULOG antara lain: Badan Pusat Statistik BPS untuk data harga, produksi dan indikator ekonomi lainnya; Kementerian Pertanian untuk data luas tanam, panen, produksi dan neraca bahan makanan; Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geologi BMKG untuk data perkiraan curah hujan dan iklim; Kementerian Price and Market Analysis In Year 2016, Perum BULOG has conducted several activities concerning Price and Market Analysis in order to support the company’s operational activities such as follows: 1. Foreign Procurement These activities includes observation, collection, provision of information data and analysis of commodity studies related to company operations. Data information is obtained primarily by direct monitoring through structural function concerning price and market Gasar in each region, or by using secondary data information from data compilation from other institution. The compilation of secondary data was accomplished through the collection of external data each month by purchasing reference data information from other agencies, either in the form of a book or oficial realease of published data. In addition to this, data collection is also collected through the internet oficial website of several agencies and institutions at home and abroad and minutes of coordination meeting of relevant ministries institutions. Some agencies which became external data sources of Perum BULOG includes: Central Bureau of Statistics BPS for price data, production and other economic indicators; Ministry of Agriculture for data on planting area, harvest, production and food balance; Meteorology, Climatology and Geology Agency BMKG for estimates of rainfall and climate data; URAIAN REALISASI 2016 2016 Realization RKAP 2016 2016 CBP REALISASI 2015 2015 Realization ∆ RKAP 2016 2016 CBP ∆ REALISASI 2015 2015 Realization DESCRIPTION dalam ton in tons dalam persentase in percentage Stok Awal Initial Stock Pengadaan 1.245.964 Procurement Stok yang tersedia 1.245.964 Inventory Stock Penyaluranpenjualan dll 1.163.813 DistributionSalesetc Stok Akhir 82.151 0,00 End Stock 181 LAPORAN TAHUNAN Annual Report Perdagangan untuk data harga beras nasional dan komoditas lainnya; Pasar Induk Cipinang untuk situasi harga dan pasar beras Jakarta yang menjadi indikator perberasan nasional dan pasar Induk Kramatjati untuk perkembangan pasokan serta harga sayuran dan buah- buahan. Sebagai penyeimbang informasi data sekunder yang diperoleh, dilakukan monitoring lapangan ke beberapa daerah, sentra produksi ataupun yang mengalami gejolak kenaikan harga, dengan melibatkan instasi terkait terutama Badan Pusat Statistik BPS, Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan instansi terkait di daerah. Hasil monitoring akan dikompilasikan dan dilakukan kajian untuk mendukung data sekunder yang telah dikompilasi sebelumnya. Kerjasama dengan BPS diharapkan dapat memberikan pemahaman dan penggunaan indikator yang sama dalam melakukan pencatatan informasi data untuk kebutuhan operasional. Pelibatan BPS juga untuk memperkuat koordinasi pemantauan harga komoditas di daerah agar dapat bertindak sebagai early warning system baik dalam rangka kegiatan pembelian pengadaan saat harga di produsen jatuh ataupun kegiatan operasi pasar saat terjadi lonjakan harga di tingkat konsumen. Sepanjang tahun 2016, telah dilakukan pemantauan lapangan sebagai upaya evaluasi terhadap harga gabah di bawah HPP di daerah sentra produksi, seperti di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Jambi, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Kalimantan Tengah. Dalam pengumpulan informasi primer, telah dikembangkan sistem informasi secara online yang disebut Sistem Informasi Harga Pasar SiGAP. Penggunaan SiGAP berbasis pencatatan dan laporan yang disampaikan DivreSubdivre, baik harga di tingkat produsen petani dan penggilingan maupun di tingkat konsumen grosir dan eceran, dan juga pengamatan stok sampling. Pencatatan dilakukan untuk harga di tingkat eceran harianK1 dan mingguanK2, harga di tingkat grosir mingguanK3 dan harga di tingkat penggilingan mingguanP1 yang dilakukan Ministry of Trade for national rice price data and other commodities; Cipinang Primary Market for price situation and rice market of Jakarta which became as an indicator of national rice and Kramatjati Primary Market for the supply and price progress of vegetables and fruits. As a balancing of secondary data information obtained, ield monitoring to several regions, production centers or those experiencing price volatility, involving related institutions, especially the Central Bureau of Statistics BPS, the Ministry of Agriculture, the Ministry of Trade, the Coordinating Ministry for Economic Affairs and related institutions area. Monitoring results will be compiled and reviewed to support pre-compiled secondary data. Cooperation with BPS is expected to provide an understanding and usage of similar indicators in recording data information for operational purposes. Involvement of BPS was also to strengthen the coordination of commodity price monitoring in the regions which shall enact as an early warning system in the framework of purchasing procurement activities when producer prices fall or market operations when consumer price irrupted. Throughout year 2016, ield monitoring has been undertaken as an effort to evaluate the price of grain under the HPP in production centers, such as in West Java, Central Java, East Java, Lampung, Jambi, West Nusa Tenggara, South Sulawesi, Southeast Sulawesi and Central Kalimantan. In collecting primary information, has developed an online information system called Market Information System SiGAP. Usage of SiGAP-were were based on records and reports submitted by DivreSubdivre, both at producer level farmers and mills as well as at consumer level wholesale and retail, as well as stock sampling. The recording was accomplished for retail price dailyK1 and weeklyK2, wholesale price weekly K3 level and milling price weeklyP1 were conducted in the BPS listing market, the BPS noncurrent market, work or milling non partners. 182 LAPORAN TAHUNAN Annual Report di pasar pencatatan BPS, pasar non pencatatan BPS, penggilingan mitra kerja maupun penggilingan non mitra kerja. Dalam melakukan kajian yang komprehensif dan menyeluruh, untuk melengkapi analisis data harga dan kondisi pasar, pengumpulan informasi terkait harga dan kondisi pasar dunia juga dilakukan melalui pencarian informasi data baik secara online ataupun melalui korespondensi dengan badanlembaga asing yang bergerak di bidang pangan. Informasi data yang dikumpulkan meliputi informasi harga, produksi dan perdagangan komoditas pangan beras, jagung, daging, gula, dll dan kemungkinan pengaruhnya terhadap kondisi harga dan perdagangan dalam negeri.

2. Stabilitasi Harga Pangan