243
LAPORAN TAHUNAN Annual Report
maintenanceperawatannya sendiri. Berbeda dengan metode sewa beli atau sewa murni, walau barang tidak
menjadi milik kita namun untuk perawatan dan apabila ada kerusakan masih menjadi tanggung jawab dari
vendor. Perangkat CCTV yang digunakan PT BGR jenis ix camera kamera statis dan dipasang di tiap pintu
gudang dan tempat beraktiitas, dimana dalam satu gudang dengan 4 pintu terdapat 8 CCTV 4 di masing-
masing pintu gudang dan 4 di dalam gudang.
Implementasi layanan CCTV membutuhkan kesiapan baik secara infrastruktur maupun kesiapan SDM.
Dalam implementasi CCTV, salah satu aspek yang menjadi perhatian utama adalah ketersediaan sumber
daya dan perawatan perangkat CCTV. Hal ini penting untuk memastikan sistem CCTV dapat berjalan secara
optimal dan berkesinambungan. Perawatan perangkat CCTV sendiri membutuhkan kesadaran dari para pihak
yang terlibat langsung dengan kegiatan yang dilakukan di lingkungan pergudangan. Dengan kesiapan
tersebut, diharapkan implementasi CCTV di wilayah pergudangan dapat membawa manfaat yang besar,
terutama untuk menunjang kegiatan operasional dan eisiensi biaya.
10. Kajian Sistem Penyimpanan Komoditas Jagung: Metode, Perawatan, Pengendalian, Monitoring,
dan Potensi Susut maintenance maintenance. In contrast to the method
of lease purchase or pure lease, although the goods do not belong to us but to care and if there is damage
is still the responsibility of the vendor. CCTV devices used by PT BGR type ixed camera static camera and
installed in each warehouse door and place of activity, where in one warehouse with 4 doors there are 8 CCTV
4 in each warehouse door and 4 in warehouse.
Implementation of CCTV services requires readiness both in infrastructure and human resource readiness.
In the implementation of CCTV, one of the main aspects of concern was the availability of resources
and maintenance of CCTV devices. This is important to ensure that the CCTV system is optimized and
sustainable. The care of the CCTV device itself requires awareness of the parties directly involved
with the activities carried out in the warehouse environment. With such readiness, it is expected that
the implementation of CCTV in warehousing areas can bring substantial beneits, especially to support
operational activities and cost eficiency.
10. Review on Corn Commodity Storage Systems: Method, Treatment, Control, Monitoring, and
Potential Loss
Kajian Sistem Penyimpanan Komoditas Jagung: Metode, Perawatan, Pengendalian, Monitoring, dan Potensi
Susut diarahkan guna mengetahui dan memahami metode penyimpanan, perawatanpengendalian
hama yang tepat untuk komoditas jagung yang akan diterapkan di lingkungan gudang Perum BULOG,
mengetahui cara melakukan monitoring kualitas selama penyimpanan, dapat menetapkan susut simpan
Review on Corn Commodity Storage Systems: Methods, Maintenance, Control, Monitoring, and
Potential Losses are directed to know and understand appropriate methods of storage, pest management
control for corn commodities to be applied in the BULOG Perum warehouse environment, knowing how
to monitor quality during storage , Can determine the shrinkage save handling naturally, as well as knowing
244
LAPORAN TAHUNAN Annual Report
handling secara wajar, serta mengetahui kemungkinan penyimpanan komoditas jagung di gudang yang sudah
ada existing di lingkungan Perum BULOG.
Kajian dilakukan melalui pendekatan desk study dan ield research secara purposive sampling di dua
perusahaan pakan ternak PT Charoen Pokphand Indonesia dan PT Japfa Comfeed Indonesia yang
masing-masing berlokasi di Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Instrumen pengambilan data untuk kegiatan
ield research yang akan digunakan adalah wawancara yang dipandu kuesioner.
Satu-satunya maintenance yang dapat dilakukan untuk komoditi apapun itu adalah keharusan untuk
diberlakukannya fast moving, karena apabila sampai terjadi slow moving maka akan makin banyak cost
yang akan keluar kerusakan komoditi, timbul fumigasi, spraying, waste dan sebagainya.
Perum BULOG harus melakukan perhitungan dengan cermat terkait berapa volume yang akan disimpan,
perencanaan jual beli yang baik, kontrol yang rutin dan harus konsistensi dalam pelaksanaan maintenance
gudang.
Bila penyimpanan menggunakan sistem karungan, teknik penyimpanannya dapat menggunakan teknik
yang sama dengan teknik penyimpanan beras yang telah dilakukan oleh Perum BULOG, namun tidak
untuk jangka waktu lama serta memperhatikan pula temperatur jagung, lantai palet bersih, dinding kuat,
tidak ada rembesan air, pemeliharaan dari hama, lingkungan aerasi sirkulasi gudang dalam kondisi
terjaga dan baik dan lainnya.
Bila penyimpanan menggunakan sistem curah, yang harus diperhatikan adalah lantai bersih, kuat dan
berlapis-lapis, tersedia sarana loadingunloading dan membolak balik jagung, lingkungan aerasi sirkulasi
gudang dalam kondisi terjaga dan baik, tidak ada rembesan air, memperhatikan penahan untuk dinding
tidak tersentuh langsung dengan jagung serta pemeliharaan dari hama dan hal-hal lainnya.
Susut penyimpanan jagung di perusahaan pakan ternak rata-rata mencapai 0,5. Nilai susut terendah 0,2
the possibility of storing corn commodities in existing warehouses existing in the Perum BULOG.
The study was conducted through desk study and ield research by purposive sampling at two animal feed
companies PT Charoen Pokphand Indonesia and PT Japfa Comfeed Indonesia, each located in East Java
and South Sulawesi. Instrument of data retrieval for ield research activity to be used was interview guided
questioner.
The only maintenance that can be done for any commodity is the necessity to apply fast moving,
because if it were slow-moving then it will incurred more costs commodity damage, fumigation, spraying,
waste and so on.
Perum BULOG must perform a careful calculation of how much volume will be stored, good buying and
selling planning, regular control and consistency in the implementation of warehouse maintenance.
If storage uses a sack system, the storage technique may use the same techniques as rice storage techniques
that have been done by Perum BULOG, but not for long periods and also consider the temperature of corn,
clean palette loor, strong wall, no water seepage, Pests, environmental aeration warehouse circulation in
good condition and good and others.
When storing using a bulk system, it should be noted that the loor is clean, strong and layered, available
means of loading unloading and lipping corn, aeration circulation environment warehouse in good condition
and good, no seepage of water, pay attention to the retaining for wall no Touched directly with corn and
maintenance from pests and other things.
Corn storage shrinkage in animal feed companies on average reaches 0.5. The lowest shrinkage rate was
245
LAPORAN TAHUNAN Annual Report
dan yang tertinggi 1,2 per periode penyimpanan untuk setiap partai jagung. Susut yang terjadi umumnya
disebabkan oleh kondisi jagung, kadar air, temperatur, proses movement, proses grading, dan lainnya.
Penyimpanan jagung dalam gudang tidak direkomendasikan untuk disimpan lebih dari 3 tiga
bulan demi menjaga kualitas jagung tetap prima.
11. Kajian Sistem Penyimpanan Komoditas Kedelai: Metode, Perawatan, Pengendalian, Monitoring,