Elemen Perubahan Kemungkinan Terjadi

dan saling mempengaruhi terhadap sub elemen lain adalah keterbatasan dana E1, hambatan kelembagaan atau birokrasi E2, rendahnya kualitas SDM di Barelang E3 dan keterbatasan sarana dan prasarana E4, yang berada dalam sektor III linkage, sehingga diperlukan kehati-hatian menangani kendala tersebut. Dalam sektor II peubah terkait atau dependent terdapat kendala keterbatasan potensi sumberdaya ikan E5 dengan nilai DP 5, yang berarti kendala tersebut memiliki daya dorong yang cukup lemah dan dipengaruhi oleh sub elemen yang lain.

7.4 Elemen Perubahan Kemungkinan Terjadi

Berdasarkan hasil analisis ISM, elemen tolok ukur untuk penilaian perubahan yang mungkin terjadi terdiri dari 11 sub elemen yang terbagi dalam 4 level Gambar 26. Penataan ruang laut E11 merupakan sub elemen dari elemen perubahan yang menempati level 3 yang sekaligus merupakan peubah penentu yang mempengaruhi secara signifikan, artinya sub elemen ini harus mendapat prioritas penyelesaian dalam pengelolaan perikanan artisanal. Dalam posisinya sebagai peubah penentu, penyelesaian perubahan ini akan mendorong penyelesaian perubahan lain yang dapat menghambat upaya pengelolaan perikanan artisanal. Apabila perubahan penataan ruang laut bisa diatasi, maka perubahan sub elemen lainnya yang berada pada level 1, 2, dan 3 diharapkan juga bisa berjalan dengan baik. Gambar 26 Hirarki elemen perubahan dalam pengelolaan perikanan artisanal di Kelurahan Pulau Abang MATRIKS DRIVER POWER DEPENDENCE ELEMEN PERUBAHAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 DEPENDENCE DRIVER POWER Sektor I Sektor II Sektor III Sektor IV 1 6 2,3,4,5,7,8,9 10 11 Gambar 27 Grafik driver power-dependence perubahan dalam pengelolaan perikanan artisanal di Kelurahan Pulau Abang Keterangan: 1 Peningkatan jumlah nelayan 2 Peningkatan pendapatan nelayan 3 Peningkatan pendapatan asli daerah PAD 4 Optimalisasi pemanfaatan potensi sumberdaya ikan 5 Keterjaminan pasar produk perikanan 6 Peningkatan motorisasi dan pengembangan teknologi alat tangkap 7 Pengembangan teknologi pengolahan hasil perikanan 8 Peningkatan investasi 9 Pengembangan daerahekonomi wilayah 10 Pengembangan daerah perlindungan laut MPA 11 Penataan ruang laut Berdasarkan plot pada grafik Driver Power-Dependence Elemen Perubahan Gambar 27 terlihat bahwa penataan ruang laut E11 dan pengembangan daerah perlindungan laut marine protected area berada dalam sektor IV peubah bebas atau independent, yang berarti bahwa peubah ini mempunyai daya dorong kuat dengan nilai DP 11, tetapi memiliki sedikit ketergantungan bagi pengelolaan perikanan artisanal di kawasan ini. Sub elemen perubahan yang memiliki daya dorong kuat dan saling mempengaruhi terhadap sub elemen lain adalah peningkatan pendapatan nelayan E2, peningkatan PAD E3, optimalisasi pemanfaatan potensi sumberdaya ikan E4, keterjaminan pasar produk perikanan E5, peningkatan motorisasi dan pengembangan teknologi alat tangkap E6, pengembangan teknologi pengolahan hasil perikanan E7, peningkatan investasi E8 dan pengembangan daerah atau ekonomi wilayah E9 yang berada dalam sektor III linkage, sehingga diperlukan prinsip kehati-hatian dalam menangani perubahan tersebut. Dalam sektor II peubah terikat atau dependent terdapat perubahan peningkatan jumlah nelayan E1 yang berarti perubahan tersebut memiliki daya dorong yang cukup lemah dan dipengaruhi oleh elemen yang lain.

7.5 Elemen Tujuan Program