Elemen Tujuan Program Analisis sistem pengelolan perikanan artisanal berkelanjutan (studi kasus di Kelurahan Pulau Abang Kecamatan Galang,Kota Batam Propinsi Kepulaun Riau)

linkage, sehingga diperlukan prinsip kehati-hatian dalam menangani perubahan tersebut. Dalam sektor II peubah terikat atau dependent terdapat perubahan peningkatan jumlah nelayan E1 yang berarti perubahan tersebut memiliki daya dorong yang cukup lemah dan dipengaruhi oleh elemen yang lain.

7.5 Elemen Tujuan Program

Berdasarkan hasil analisis ISM, elemen tolok ukur untuk penilaian tujuan terdiri dari 10 sub elemen yang terbagi dalam 4 level Gambar 28. Pada level 4 terdapat pelestarian sumberdaya ikan yang merupakan peubah penentu yang mempengaruhi secara signifikan sebagai tolok ukur dalam pencapaian tujuan pengelolaan perikanan artisanal dikawasan ini. Keberhasilan pencapaian tujuan tersebut akan mendorong keterjaminan pasar produk perikanan E4 pada level 1, peningkatan PAD E2 dan optimalisasi potensi sumberdaya ikan dan pelestarian sumberdaya ikan E3 pada level 2, pengembangan teknologi pengolahan hasil perikanan E6 dan peningkatan investasi E7 pada level 2 serta sub elemen pada level 3 seperti peningkatan jumlah nelayan dan pendapatan nelayan E1, peningkatan motorisasi dan pengembangan teknologi alat tangkap E5, pengembangan daerah atau wilayah E8 dan pemanfaatan peta ruang laut E9 untuk terus ditingkatkan. Jika dilihat dari hubungan Driver Power-Dependence Elemen Tujuan yang diplotkan Gambar 29, maka peningkatan jumlah nelayan dan pendapatan nelayan E1, optimalisasi potensi sumberdaya ikan dan pelestarian sumberdaya ikan E3, peningkatan motorisasi dan pengembangan teknologi alat tangkap E5, pengembangan teknologi pengolahan hasil perikanan E6, peningkatan investasi E7, pengembangan daerah atau wilayah E8, pemanfaatan peta ruang laut E9 dan pelestarian sumberdaya ikan E10 memiliki daya dorong yang kuat dengan nilai DP 10, serta bersifat linkage sektor III yang berarti saling berpengaruh dengan sub elemen lain. Peningkatan PAD E2 dan keterjaminan pasar produk perikanan E4 merupakan sub elemen yang berada di sektor II peubah terikat atau dependent yang berarti tolok ukur tersebut berdaya dorong rendah dan dipengaruhi oleh sub elemen lain. Hal ini juga dapat diartikan apabila tolok ukur di sektor lain tercapai, maka akan mendorong tercapainya sub elemen di sektor II ini. Gambar 28 Hirarki elemen tolok ukur untuk pencapaian tujuan pengelolaan perikanan artisanal di Kelurahan Pulau Abang MATRIKS DRIVER POWER DEPENDENCE ELEMEN TUJUAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 DEPENDENCE DRIVER POWER 2 4 3 6 7 9 8 1,5 10 Sektor I Sektor II Sektor III Sektor IV Gambar 29 Grafik driver power-dependence tolok ukur untuk pencapaian tujuan pengelolaan perikanan artisanal di Kelurahan Pulau Abang. Keterangan: 1 Peningkatan jumlah nelayan dan pendapatan nelayan 2 Peningkatan pendapatan asli daerah PAD 3 Optimalisasi dalam pemanfaatan potensi sumberdaya ikan dan pelestarian sumberdaya ikan 4 Keterjaminan pasar produk perikanan 5 Peningkatan motorisasi dan pengembangan teknologi alat tangkap 6 Pengembangan teknologi pengolahan hasil perikanan 7 Peningkatan investasi 8 Pengembangan daerah atau wilayah 9 Pemanfaatan peta ruang laut 10 Pelestarian sumberdaya ikan

7.6 Elemen Keberhasilan Pengelolaan