MATRIKS DRIVER POWER DEPENDENCE ELEMEN KEBUTUHAN
1 2
3 4
5 6
7
1 2
3 4
5 6
7
DEPENDENCE DRIVER POWER
Sektor IV Sektor III
Sektor I Sektor II
2 3,4,5
6,7 1
Gambar 23 Grafik driver power-dependence kebutuhan untuk pelaksanaan program pengelolaan perikanan artisanal di Kelurahan Pulau
Abang Keterangan:
1 Suasana kondusif dan aman sosial dan budaya 2 Kemudahan birokrasi izin
3 Stabilitas politik dan moneter 4 Anggaran pembiayaan dana pengelolaan perikanan artisanal
5 Komitmen masyarakat nelayan 6 Pelaksanaan hukum dan peraturan perikanan
7 Ketersediaan sarana dan prasarana
7.3 Elemen Kendala Pengelolaan
Hirarki elemen kendala disusun dari 5 sub elemen yang terbagi dalam 3 level Gambar 24. Hambatan kelembagaan atau birokrasi E2, rendahnya
kualitas SDM di Barelang E3 dan keterbatasan sarana dan prasarana E4 merupakan sub elemen dari elemen kendala yang menempati level 2 dan 3 yang
sekaligus merupakan peubah penentu yang mempengaruhi secara signifikan, artinya sub elemen ini harus mendapat prioritas penyelesaian dalam pengelolaan
perikanan artisanal. Dalam posisinya sebagai peubah penentu, penyelesaian kendala ini akan
mendorong penyelesaian kendala lain yang dapat menghambat upaya pengelolaan perikanan artisanal. Apabila kendala hambatan kelembagaan atau
birokrasi, rendahnya kualitas SDM dan keterbatasan sarana dan prasarana dapat diatasi, maka kendala keterbatasan dana E1 dan keterbatasan potensi
sumberdaya ikan E5 pada level 1 diharapkan juga dapat diselesaikan, karena
penyelesaian masalah tersebut banyak diantaranya terkait dengan peubah penentu.
Gambar 24 Hirarki elemen kendala dalam pengelolaan perikanan artisanal di Kelurahan Pulau Abang
Matriks Driver Power-Dependence Elemen Kendala
1 2
3 4
5
1 2
3 4
5
DEPENDENCE DRIVER POWER
Sektor II Sektor I
Sektor IV Sektor III
5 1
3,4 2
Gambar 25 Grafik driver power-dependence kendala dalam pengelolaan perikanan artisanal di Kelurahan Pulau Abang
Keterangan: 1 Keterbatasan dana
2 Hambatan kelembagaan atau birokrasi 3 Rendahnya kualitas SDM
4 Keterbatasan sarana dan prasarana 5 Keterbatasan potensi sumberdaya ikan
Berdasarkan plot pada grafik Driver Power-Dependence Elemen Kendala Gambar 25 terlihat bahwa sub elemen kendala yang memiliki daya dorong kuat
dan saling mempengaruhi terhadap sub elemen lain adalah keterbatasan dana E1, hambatan kelembagaan atau birokrasi E2, rendahnya kualitas SDM di
Barelang E3 dan keterbatasan sarana dan prasarana E4, yang berada dalam sektor III linkage, sehingga diperlukan kehati-hatian menangani kendala
tersebut. Dalam sektor II peubah terkait atau dependent terdapat kendala keterbatasan potensi sumberdaya ikan E5 dengan nilai DP 5, yang berarti
kendala tersebut memiliki daya dorong yang cukup lemah dan dipengaruhi oleh sub elemen yang lain.
7.4 Elemen Perubahan Kemungkinan Terjadi