35 Sa’ud 2010: 125, pembelajaran kuantum merupakan salah satu model, strategi,
dan pendekatan pembelajaran khusus menyangkut keterampilan guru dalam merancang, mengembangkan, dan mengelola sistem pembelajaran. Penerapan
pembelajaran kuantum membantu guru menciptakan suasana pembelajaran yang efektif, menggairahkan, dan memiliki keterampilan hidup.
Huda 2014: 192 berpendapat bahwa Quantum Learning merupakan model pembelajaran yang membiasakan belajar menyenangkan. Quantum Learning
sebagai salah satu model belajar dapat memadukan berbagai sugesti positif dan interaksinya dengan lingkungan yang dapat mempengaruhi proses dan hasil
belajar siswa secara menyeluruh. Lingkungan belajar yang menyenangkan dapat menimbulkan motivasi pada diri siswa sehingga dapat mempengaruhi proses
belajar mereka.
2.1.14.1 Prinsip-prinsip Quantum Learning
DePorter dan Hiernacki 2014: 34 menyatakan bahwa asas utama pembelajaran kuantum adalah bawalah dunia mereka ke dunia kita, dan antarkan
dunia kita ke dunia mereka. Hal ini menunjukkan hubungan interaktif antara guru dengan siswa. Guru lebih dahulu memahami atau masuk ke dunia siswa,
kemudian bawa siswa ke dunia guru dan siswa. Pada akhirnya dapat dikatakan bahwa siswa dapat membawa apa yang mereka pelajari ke dalam dunia mereka
dan menerapkan pada situasi baru. Quantum Learning memiliki lima prinsip. Penjelasan Prinsip Quantum Learning
menurut Sa’ud 2010: 128 sebagai berikut: 1 Segalanya berbicara, maksudnya bahwa seluruh lingkungan kelas
hendaknya dirancang untuk dapat membaca pesan belajar yang dapat
36 diterima siswa. 2 Segalanya bertujuan, maksudnya semua
penggubahan pembelajaran tanpa terkecuali harus mempunyai tujuan- tujuan yang jelas dan terkontrol, 3 Pengalaman sebelum pemberian
nama,
maksudnya sebelum
siswa belajar
memberi nama
mendefinisikan, mengkonseptualisasikan,
membedakan, mengkategorikan hendaknya telah memiliki pengalaman informasi
yang berkait dengan upaya pemberian nama tersebut. 4 Mengakui setiap usaha, maksudnya semua usaha belajar yang telah dilakukan
siswa harus memperoleh pengakuan guru dan siswa lainnya. Pengakuan ini penting agar siswa selaluberani melangkah ke bagian
berikutnya dalam pembelajaran. 5 Merayakan keberhasilan, maksudnya setiap usaha dan hasil yang diperoleh dalam pembelajaran
pantas dirayakan. Perayaan ini diharapkan mmberikan umpan balik dan motivasi untuk kemajuan dan peningkatan hasil belajar
berikutnya.
2.1.14.2 Kelebihan dan Kelemahan Quantum Learning
Quantum Learning merupakan bentuk inovasi penggubahan bermacam- macam interaksi yang ada di dalam dan di sekitar kegiatan belajar. DePorter dan
Hernacki 2014: 86 menyatakan b ahwa “Quantum Learning adalah gabungan
yang sangat simbang antara bekerja dan bermain, antara rangsangan internal dan eksternal, dan antara waktu yang dihabiskan di d
alam zona aman”. Setiap model pembelajaran pasti memiliki kelebihan dan kelemahan. Kelebihan model
pembelajaran Quantum Learning menurut Sa’ud 2010: 130, antara lain
meningkatkan partisipasi siswa, motivasi dan minat belajar siswa, meningkatkan daya ingat dan daya dengar, serta meningkatkan rasa kebersamaan dan kehalusan
perilaku. Quantum Learning memiliki beberapa kelemahan. Kelemahan Quantum Learning menurut Huda 2014: 196, yaitu:
1 memerlukan dan menuntut keahlian dan keterampilan guru secara khusus, 2 memerlukan proses perancangan dan persiapan
pembelajaran yang cukup matang dan terencana, 3 tidak semua kelas memiliki sumber belajar, alat belajar, dan fasilitas yang dapat
dijadikan prasyarat dalam Quantum Learning.
37
2.1.14.3 Langkah-langkah Quantum Learning