59 11
Guru mengelompokkan siswa ke dalam kelompok kecil yang terdiri dari 2 anak untuk mengerjakan tugas. Guru memberikan soal kepada masing-
masing kelompok berupa beberapa kata. Setiap kelompok menyusun Puzzle aksara
menjadi beberapa
kata seperti
dalam soal,
kemudian membacakannya.
12 Guru membimbing kelompok untuk belajar dan bekerjasama.
13 Guru memberikan penilaian terhadap hasil tiap kelompok.
14 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok belajar.
15 Guru memberikan motivasi kepada siswa yang belum mencapai batas
ketuntasan belajar. 16
Guru bersama siswa menyimpulkan materi pelajaran. 17
Guru melakukan evaluasi di akhir pembelajaran.
3.5.1.3 Pengamatan
Pengamatan dilakukan oleh peneliti selama pembelajaran berlangsung. Peneliti melakukan pengamatan terhadap performasi guru dan aktivitas belajar
siswa sesuai dengan pedoman pengamatan performansi guru dan aktivitas belajar siswa. Pengamatan dilakukan sejak awal sampai akhir pembelajaran. Pengamatan
terhadap performansi guru menggunakan Alat Penilaian Kemampuan Guru APKG. APKG 1 beserta deskriptornya dapat dibaca pada lampiran 4 dan 5.
APKG 2 beserta deskriptornya dapat dibaca pada lampiran 6 dan 7. Hasil pengamatan performansi guru siklus I dapat dibaca pada lampiran 16 dan 17.
Rekapitulasi nilai prformansi guru dapat dibaca pada lampiran 18. Aspek yang diamati dalam performansi guru secara garis besar meliputi penguasaan materi,
60 penguasaan dalam menerapkan model Quantum Learning berbantuan media
Puzzle, dan pengelolaan kelas. Aktivitas belajar siswa diamati dengan berpedoman pada indikator dalam
lembar pengamatan aktivitas belajar siswa. Aspek yang diamati terdapat pada kegiatan: a pendahuluan, b eksplorasi, c elaborasi, d konfirmasi, dan e
penutup. Lembar pengamatan aktivitas siswa dan deskriptornya dapat dibaca pada lampiran 8 dan 9. Hasil pengamatan aktivitas siswa siklus I dapat dibaca pada
lampiran 19.
3.5.1.4 Refleksi
Refleksi merupakan langkah untuk menganalisis segala kegiatan yang telah dilakukan pada siklus I. Analisis data dan evaluasi dilakukan secara kolaboratif
dengan observer. Refleksi sebagai bahan evaluasi serta menyimpulkan kesimpulan yang didapat dari penelitian dan digunakan sebagai bahan rekomendasi untuk
rancangan tindakan selanjutnya. Hasil refleksi digunakan untuk melihat gambaran tentang dampak yang
diperoleh dari pelaksanaan siklus I yang telah dilakukan. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis oleh peneliti untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan
pada siklus I. Berdasarkan analisis tersebut, diketahui nilai performansi guru selama mengajar, aktivitas siswa dalam proses pembelajaran, dan hasil
pembelajaran membaca aksara Jawa nglegena pada siswa kelas III SDN 2 Pekaja Kabupaten Banyumas. Hasil refleksi digunakan sebagai acuan untuk
merencanakan tindakan pada siklus II.
61
3.5.2 Siklus II