Lembar Pengamatan Performansi Guru Lembar Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa

72 performansi guru dan lembar pengamatan aktivitas belajar siswa. Uraian selengkapnya adalah sebagai berikut.

3.8.3.1 Lembar Pengamatan Performansi Guru

Data mengenai performansi guru diperoleh melalui pengamatan yang dilakukan oleh Ibu Rokhyati, S.Pd selaku observer pada saat pelaksanaan pembelajaran siklus I dan siklus II. Lembar pengamatan yang digunakan untuk mengumpulkan data performansi guru yaitu Alat Penilaian Kemampuan Guru APKG. Aspek-aspek yang diamati meliputi kemampuan guru dalam menyusun RPP dan dalam pelaksanaan pembelajaran. Alat yang digunakan untuk menilai kemampuan guru dalam menyusun RPP yaitu APKG I. APKG I dan deskriptornya dapat dibaca pada lampiran 4 dan 5. Alat yang digunakan untuk menilai kemampuan guru dalam pelaksanaan pembelajaran yakni APKG 2. APKG 2 dan deskriptornya dapat dibaca pada lampiran 6 dan 7.

3.8.3.2 Lembar Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa

Data mengenai aktivitas siswa diperoleh melalui pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dalam pembelajaran siklus I dan siklus II. Alat yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data aktivitas belajar siswa yaitu lembar pengamatan aktivitas belajar siswa. Aspek-aspek yang dinilai adalah 1 kesiapan siswa dalam pembelajaran membaca aksara Jawa nglegena, 2 kesiapan siswa menerima pelajaran, 3 partisipasi siswa dalam kegiatan eksplorasi, 4 partisipasi siswa dalam kegiatan elaborasi, 5 antusiasme siswa pada media Puzzle, 6 partisipasi siswa dalam pembelajran dengan model Quantum Learning berbantuan 73 media Puzzle, 7 partisipasi siswa dalam kegiatan konfirmasi, serta 8 partisipasi siswa dalam kegiatan akhir. Pengamatan aktivitas belajar dilaksanakan pada saat proses pembelajaran membaca aksara Jawa nglegena berlangsung. Terdapat 4 rentang skor pada setiap aspek yang dinilai. Skor terendah yaitu 1 dan skor tertinggi 4 untuk masing- masing aspek. Untuk menilai aspek-aspek tersebut maka digunakan deskriptor lembar pengamatan aktivitas belajar siswa. Lembar pengamatan aktivitas belajar siswa berserta deskriptornya dapat dibaca pada lampiran 8 dan 9.

3.9 Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA AKSARA JAWA MELALUI MODEL QUANTUM LEARNING DENGAN MEDIA KARTU KATA SISWA KELAS IIIA SDN PETOMPON 02 SEMARANG

3 18 233

Penerapan Model Pembelajaran STAD Berbantuan Media Tiga Dimensi untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Bangun Ruang Sederhana Pada Siswa Kelas IV SDN 2 Tipar Kidul Kabupaten Banyumas

0 35 335

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING BERBANTUAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IVB SDN KARANGANYAR 01 SEMARANG

1 13 338

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA AKSARA JAWA NGLEGENA MELALUI STRATEGI INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 1 KEDAWUNG KABUPATEN BANJARNEGARA

3 50 223

PENERAPAN MODEL CROSSWORD PUZZLE DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL PENERAPAN MODEL CROSSWORD PUZZLE DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA SISWA KELAS VIIID SMP NEGERI 2 BAKI SUKOHARJO.

0 2 16

PENGEMBANGAN MEDIA TALI ANDHA AKSARA JAWA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA AKSARA JAWA SISWA KELAS V SDN SENDANGADI 1.

1 11 164

IMPLEMENTASI PENDEKATAN ACTIVE LEARNING BERBANTUAN MEDIA FLASH CARDS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA AKSARA JAWA KELAS V SEKOLAH DASAR

0 0 8

View of PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD

0 0 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CTL BERBANTUAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KELAS IV SDN 1 JEPANG

1 1 27

IMPLEMENTASI PENDEKATAN ACTIVE LEARNING BERBANTUAN MEDIA FLASH CARDS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA AKSARA JAWA

0 0 20