Aksara Jawa Nglegena Model Pembelajaran

33

2.1.12 Aksara Jawa Nglegena

Aksara Jawa nglegena disebut juga aksara Jawa utuh. Hadiwidodarsono 2010: 5 menyatakan bahwa aksara Jawa nglegena adalah aksara yang belum mendapat sandhangan. Penulisan aksara Jawa nglegena menurut Sujari 2008: 20 “Penulisane ana ing ngisor garis utawa gumandhul ing garis”, yang dalam bahasa Indonesia artinya adalah ditulis di bawah garis atau menggantung di garis. Jumlah aksara Jawa nglegena ada 20 huruf, yaitu Gambar 2.1 Aksara Jawa Nglegena Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa aksara Jawa nglegena adalah aksara Jawa yang masih utuh atau belum mendapatkan pasangan. Aksara Jawa nglegena berjumlah 20 aksara, yang dalam pelafalannya yaitu [ hͻ], [nͻ], [cͻ], [rͻ], [kͻ], [dͻ], [tͻ], [sͻ], [wͻ], [lͻ], [pͻ], [dhͻ], [jͻ], [yͻ], [nyͻ], [mͻ], [gͻ], [bͻ], [thͻ], [ngͻ]. 34

2.1.13 Model Pembelajaran

Joyce dan Weill 2009 dalam Huda 2014: 73 mendeskripsikan model pembelajaran sebagai rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum, mendesain materi-materi instruksional, dan memandu proses pengajaran di ruang kelas atau di setting yang berbeda. Abimanyu 2008: 2.4 berpendapat bahwa model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sitematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu. Model pembelajaran berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas pembelajaran. Huda 2014: 73 menyatakan bahwa model-model pembelajaran dirancang untuk tujuan-tujuan tertentu, pengajaran konsep-konsep informasi, cara-cara berpikir, studi nilai-nilai sosial, dan lain sebagainya. Penerapan model tersebut membuat siswa terlibat aktif dalam tugas-tugas kognitif dan sosial tertentu. Berdasarkan pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran adalah suatu pedoman yang digunakan bagi para pengajar dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran.

2.1.14 Model Pembelajaran Quantum Learning

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA AKSARA JAWA MELALUI MODEL QUANTUM LEARNING DENGAN MEDIA KARTU KATA SISWA KELAS IIIA SDN PETOMPON 02 SEMARANG

3 18 233

Penerapan Model Pembelajaran STAD Berbantuan Media Tiga Dimensi untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Bangun Ruang Sederhana Pada Siswa Kelas IV SDN 2 Tipar Kidul Kabupaten Banyumas

0 35 335

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING BERBANTUAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IVB SDN KARANGANYAR 01 SEMARANG

1 13 338

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA AKSARA JAWA NGLEGENA MELALUI STRATEGI INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 1 KEDAWUNG KABUPATEN BANJARNEGARA

3 50 223

PENERAPAN MODEL CROSSWORD PUZZLE DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL PENERAPAN MODEL CROSSWORD PUZZLE DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA SISWA KELAS VIIID SMP NEGERI 2 BAKI SUKOHARJO.

0 2 16

PENGEMBANGAN MEDIA TALI ANDHA AKSARA JAWA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA AKSARA JAWA SISWA KELAS V SDN SENDANGADI 1.

1 11 164

IMPLEMENTASI PENDEKATAN ACTIVE LEARNING BERBANTUAN MEDIA FLASH CARDS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA AKSARA JAWA KELAS V SEKOLAH DASAR

0 0 8

View of PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD

0 0 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CTL BERBANTUAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KELAS IV SDN 1 JEPANG

1 1 27

IMPLEMENTASI PENDEKATAN ACTIVE LEARNING BERBANTUAN MEDIA FLASH CARDS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA AKSARA JAWA

0 0 20