Faktor Internal Faktor Eksternal

8 2 sikap siswa yang meremehkan kegiatan membaca aksara Jawa nglegena 3 kurangnya keaktifan siswa dalam pembelajaran 4 siswa kurang memahami pelafalan aksara Jawa. Selain faktor dari siswa, guru juga mempengaruhi hasil belajar membaca aksara Jawa. Model pembelajaran yang diterapkan oleh guru bersifat konvensional dan masih kurangnya pemanfaatan media pembelajaran. Berdasarkan permasalahan tersebut, pemilihan metode dan media pembelajaran sangat penting agar sesuai dengan karakteristik siswa dan materi pembelajaran.

1.3 Identifikasi Masalah

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Terdapat dua faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan hal-hal yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa yang berasal dari dalam diri siswa. Faktor eksternal merupakan hal-hal yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa yang berasal dari luar diri siswa. Pemaparan mengenai faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa dapat dibaca pada penjelasan berikut.

1.3.1 Faktor Internal

Faktor internal merupakan hal-hal yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa yang berasal dari dalam diri siswa. Menurut Rifa’i dan Anni 2011: 97 faktor dari dalam diri siswa yang mempengaruhi belajar meliputi: 1 kondisi fisik, seperti kesehatan organ tubuh, 2 kondisi psikis, seperti kemampuan intelektual dan emosional, dan 3 kondisi sosial, seperti kemampuan 9 bersosialisasi dengan lingkungan. Sedangkan Slameto 2010: 54 menyatakan bahwa faktor dari dalam diri siswa yang mempengaruhi hasil belajar siswa meliputi: 1 faktor jasmaniah, seperti kesehatan organ tubuh dan cacat tubuh, 2 faktor psikologis, seperti kemampuan intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, serta kesiapan, dan 3 faktor kelelahan, seperti lunglai tubuh, timbul kecenderungan untuk membaringkan tubuh, kelesuan, kebosanan sehingga minat untuk mengerjakan sesuatu hilang. Berdasarkan kedua pendapat mengenai faktor internal di atas, maka dapat diketahui bahwa faktor-faktor dari dalam diri siswa yang mempengaruhi belajar membaca aksara Jawa nglegena meliputi: 1 kurangnya motivasi atau minat siswa terhadap pembelajaran membaca aksara Jawa nglegena, 2 siswa kurang memahami bentuk dan pelafalan aksara Jawa nglegena sehingga hasil belajar kurang maksimal, 3 siswa merasa bosan dengan pembelajaran konvensional dan media yang tidak mendukung, serta 4 kurangnya kesiapan siswa dalam menerima pelajaran sehingga transfer ilmu kurang optimal.

1.3.2 Faktor Eksternal

Faktor eksternal merupakan hal-hal yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa yang berasal dari luar diri siswa. Rifa’i dan Anni 2011: 97 menyatakan bahwa faktor-faktor dari luar diri siswa yang mempengaruhi belajar siswa meliputi: 1 variasi dan derajat kesulitan materi yang dipelajari, 2 tempat belajar, 3 iklim, 4 suasana lingkungan, dan 5 budaya belajar masyarakat. Sedangkan Slameto 2010: 60 menyatakan bahwa faktor dari luar diri siswa yang mempengaruhi belajar meliputi: 10 1 faktor keluarga, seperti cara orang tua menidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaanekonomi keluarga, pengertian orang tua, dan latar belakang kebudayaan, 2 faktor sekolah, faktor ini meliputi metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin siswa, alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran di atas ukuran, keadaan gedung, metode belajar, dan tugas rumah, dan 3 faktor masyarakat, faktor masyarakat meliputi kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media, teman bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakat. Beberapa faktor eksternal yang muncul dalam materi membaca aksara Jawa nglgena, meliputi: 1 guru lebih banyak menerapkan pembelajaran secara konvensional yakni penggunaan metode ceramah yang lebih cenderung berpusat pada guru teacher-centered dan membuat siswa kurang aktif, 2 guru tidak menggunakan media yang menarik perhatian siswa untuk meningkatkan pembelajaran, serta 3 kurangnya penguatan pembelajaran dari guru baik penguatan emosional maupun simbolis, 4 jenis evaluasi yang digunakan guru hanya tes tertulis, sehingga ketepatan dalam membaca aksara Jawa nglegena setiap siswa belum maksimal.

1.4 Pembatasan Masalah

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA AKSARA JAWA MELALUI MODEL QUANTUM LEARNING DENGAN MEDIA KARTU KATA SISWA KELAS IIIA SDN PETOMPON 02 SEMARANG

3 18 233

Penerapan Model Pembelajaran STAD Berbantuan Media Tiga Dimensi untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Bangun Ruang Sederhana Pada Siswa Kelas IV SDN 2 Tipar Kidul Kabupaten Banyumas

0 35 335

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING BERBANTUAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IVB SDN KARANGANYAR 01 SEMARANG

1 13 338

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA AKSARA JAWA NGLEGENA MELALUI STRATEGI INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 1 KEDAWUNG KABUPATEN BANJARNEGARA

3 50 223

PENERAPAN MODEL CROSSWORD PUZZLE DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL PENERAPAN MODEL CROSSWORD PUZZLE DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA SISWA KELAS VIIID SMP NEGERI 2 BAKI SUKOHARJO.

0 2 16

PENGEMBANGAN MEDIA TALI ANDHA AKSARA JAWA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA AKSARA JAWA SISWA KELAS V SDN SENDANGADI 1.

1 11 164

IMPLEMENTASI PENDEKATAN ACTIVE LEARNING BERBANTUAN MEDIA FLASH CARDS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA AKSARA JAWA KELAS V SEKOLAH DASAR

0 0 8

View of PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD

0 0 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CTL BERBANTUAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KELAS IV SDN 1 JEPANG

1 1 27

IMPLEMENTASI PENDEKATAN ACTIVE LEARNING BERBANTUAN MEDIA FLASH CARDS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA AKSARA JAWA

0 0 20