37
2.1.14.3 Langkah-langkah Quantum Learning
Quantum Learning memiliki kerangka perencanaan yang akan memudahkan dalam pelaksanaan kegiatan belajar. Kerangka Quantum Learning menjamin
siswa menjadi tertarik dan berminat pada setiap pelajaran. Guna memudahkan dalam mengingat kerangka pembelajaran Quantum Learning dapat disingkat
menjadi TANDUR DePorter d alam Sa’ud, 2010: 129.
1 Tumbuhkan, yaitu dengan memberikan apersepsi yang cukup shingga sejak awal kegiatan siswa telah trmotivasi untuk belajar dan
mengalami Apa Manfaatnya Bagiku AMBAK, 2 Alami, berikan pengalaman nyata kepada setiap siswa untuk mencoba, 3 Namai,
berikan kata kunci, konsep, model, rumus, strategi, dan metode lainnya, 4 Demonstrasikan, sediakan kesempatan kepada siswa
untuk menunjukkan kemampuannya, 5 Ulangi, beri kesempatan untuk mengulangi apa yang telah dipelajarinya, sehingga siswa
merasakan langsung dimana kesulitan akhirnya dating kesuksesan, kami bias bahwa kami memang bias, 6 Rayakan, dimaksudkan
sebagai respon pengakuan yang proporsional.
2.1.15 Media Pembelajaran
Media dalam proses pembelajaran dapat digunakan oleh guru sebagai alat bantu mengajar dan dapat digunakan sendiri oleh siswa untuk membantu
memahami materi pelajaran. Sadiman 2011: 6 menyatakan bahwa kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang
secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim pesan ke penerima pesan. Menurut Sudjana 2013:
1 media pengajaran sebagai alat bantu mengajar ada dalam komponen metodologi, sebagai salah satu lingkungan belajar yang diatur oleh guru. Gagne
1970 dalam Sadiman 2011: 6 menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar.
38 Berdasarkan pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran adalah alat bantu yang digunakan dalam pembelajaran dalam rangka mempertinggi proses belajar siswa. Penggunaan media dalam pembelajaran
diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar yang dicapainya. Media dalam proses pembelajaran dapat digunakan sebagai alat bantu mengajar guru dan dapat
digunakan sendiri oleh siswa untuk membantu memahami materi pelajaran. Media berperan sebagai pengganti benda asli dalam pembelajaran dan
memperlancar interaksi antara guru dengan siswa sehingga kegiatan pembelajaran lebih optimal. Manfaat media pendidikan menurut Sadiman 2011: 23, yaitu 1
memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalitas, 2 mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indra, 3 penggunaan media pendidikan
secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap pasif anak didik. Terdapat beberapa jenis media pembelajaran yang bisa digunakan dalam proses pengajaran.
Jenis media pembelajaran menurut Sudjana 2013: 3, yaitu: 1 media grafis seperti gambar, foto, grafik, bagan atau diagram,
poster, kartun, komik dan lain-lain. Media grafis sering juga disebut media dua dimensi, yakni media yang mempunyai ukuran
panjang dan lebar, 2 media tiga dimensi yaitu dalam bentuk model seperti model padat, model penampang, model susun,
model kerja, mork up, diorama, dan lain-lain, 3 media proyeksi seperti slide, film strip, film, penggunaan OHP, dan lain-lain, 4
penggunaan lingkungan sebagai media pengajaran.
2.1.16 Media Puzzle