89 siswa kelas III SDN 2 Pekaja Kabupaten Banyumas. Penelitian yang dilakukan
pada siklus II meliputi pengambilan data kuantitatif dan data kulitatif. Data kualitatif dalam penelitian ini berupa data hasil observasi terhadap performansi
guru dan aktivitas siswa dalam pelaksanaan pembelajaran siklus II. Pengambilan data kualitatif dilakukan dengan menggunakan teknik nontes
yakni pengamatanobservasi. Data mengenai aktivitas siswa serta performansi guru
dalam pembelajaran siklus II diperoleh melalui pengamatan dalam pelaksanaan siklus II.
Data kuantitatif dalam penelitian ini berupa data hasil belajar siswa. Pengambilan data kuantitatif dilakukan dengan menggunakan teknik tes yakni tes
lisan. Data hasil belajar siswa diperoleh melalui observasi terhadap performansi siswa dalam membaca aksara Jawa nglegena. Deskripsi data siklus II pada
penelitian ini meliputi: 1 hasil pengamatan performansi guru, 2 hasil pengamatan aktivitas belajar siswa, 3 hasil belajar membaca aksara Jawa
nglegena, 4 refleksi siklus II, serta 5 revisi. Pemaparannya data siklus II sebagai berikut.
4.1.2.1 Hasil Performansi Guru
Performansi guru pada siklus II dinilai dengan menggunakan Alat Penilaian Kemampuan Guru APKG. Alat penilaian kemampuan guru yang
digunakan ada dua macam yaitu alat penilaian kemampuan guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan alat penilaian kemampuan guru
dalam pelaksanaan pembelajaran. Rekapitulasi penilaian performansi guru dalam penyusunan RPP dapat dibaca pada Tabel 4.5.
90 Tabel 4.5. Rekapitulasi Nilai Kemampuan Guru Menyusun RPP Siklus II
Berdasarkan Tabel 4.5 menunjukan kemampuan guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran diperoleh rata-rata sebesar 4,33. Nilai
performansi guru dalam menyusun RPP sebesar 86,77 dan berkategori A baik sekali. Melihat penilaian kemampuan guru dalam menyusun rencana
pembelajaran sudah memenuhi indikator yang ingin dicapai, maka peneliti dan observer menyimpulkan bahwa kemampuan guru dalam merancang rencana
pelaksanaan pembelajaran sudah berhasil. Hasil penilaian performansi guru dalam menyusun RPP siklus II dapat dibaca pada lampiran 26.
Rata-rata kemampuan guru dalam pelaksanaan pembelajaran adalah 4,4. Melihat indikator keberhasilan yang diperoleh, maka peneliti dan kolabolator
menyimpulkan bahwa kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran dapat dikatakan berhasil, karena sudah memenuhi target yang diinginkan. Penilaian
No Indikator
Skor Perolehan
Nilai Akhir 1
Menentukan bahan perbaikan pembelajaran dan merumuskan tujuanindikator perbaikan
pembelajaran 4,5
x 100 = 0,867 x 100
= 86,77 2
Mengembangkan dan
mengorganisasikan materi, media alat bantu pembelajaran, dan
sumber pembelajaran 4,33
3 Merencanakan skenario kegiatan perbaikan
pembelajaran menggunakan model Quantum Learning berbantuan media Puzzle
4,2 4
Merancang pengelolaan kelas perbaikan pembelajaran
4 5
Merencanakan prosedur,
jenis, dan
menyiapkan alat penilaian 4,5
6 Tampilan dokumen rencana pembelajaran
4,5 Jumlah
26,03 Rata-rata
4,33
91 performansi guru dalam pelaksanaan pembelajaran dapat dibaca pada Tabel 4.6.
Hasil penilaian kemampuan guru dalam pelaksanaan pembelajaran siklus II selengkapnya dapat dibaca pada lampiran 27.
Tabel 4.6. Rekapitulasi Nilai Kemampuan Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II
Penelitian dilaksanakan pada pembelajaran bahasa Jawa materi membaca aksara Jawa nglegena, dengan menerapkan model Quantum Learning berbantuan
media Puzzle. Hasil penilaian performansi guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP siklus II sebesar 86,77 dengan kategori A baik
sekali. Nilai performansi guru dalam pelaksanaan pembelajaran membaca aksara Jawa nglegena pada siklus II sebesar 88 dengan kategori A baik sekali. Nilai
akhir performansi pada siklus II sebesar 87,38 dengan kategori A baik sekali.
No. Indikator
Skor Perolehan
Nilai Akhir 1
Mengelola ruang dan fasilitas pembelajaran 4,5
x 100 = 0,88 x 100
= 88 2
Melaksanakan kegiatan
perbaikan pembelajaran berdasarkan model Quantum
Learning berbantuan media Puzzle 4,5
3 Mengelola interaksi kelas
4,2 4
Bersikap terbuka dan luwes serta membantu mengembangkan sikap positif siswa terhadap
belajar 4,6
5 Mendemonstrasikan kemampuan khusus
menggunakan model Quantum Learning berbantuan media Puzzle dalam perbaikan
pembelajaran bahasa Jawa 4,75
6 Melaksanakan evaluasi proses dan hasil
belajar 4
7 Kesan umum kinerja guru
4,25 Jumlah
30,8 Rata-rata
4,4
92
4.1.2.2 Data Aktivitas Belajar Siswa