Indikator ketercapaian proses Indikator ketercapaian hasil

commit to user 59

I. Indikator Keberhasilan

Secara garis besar, indikator yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah meningkatnya kualitas proses dan hasil pembelajaran menyimak cerita pendek anak pada siswa kelas V SD Negeri Plumbon 01 Mojolaban, Sukoharjo tahun ajaran 20102011. Target yang ingin peneliti raih yaitu meningkatnya kualitas proses dan hasil hingga 75 dari kondisi awal 33,3 dengan KKM 65. Untuk mengukur ketercapaian tujuan penelitian di atas, dirumuskan indikator sebagai berikut ini.

1. Indikator ketercapaian proses

Tabel 7. Tabel Indikator Ketercapaian Proses Aspek yang diukur Persentase target capaian Indikator Keberhasilan 1. Perhatian dan Konsentrasi dalam mendengarkan bahan simakan 75 Siswa tampak memperhatikan dan berkonsentrasi penuh saat guru mulai memperdengarkan bahan simakan. 2.Kerjasama dengan teman 75 Siswa tampak aktif dalam proses pembelajaran yaitu dengan bekerjasama antar kelompok saat teknik make a match dilaksanakan. 3.Antusias dalam menjawab pertanyaan 75 Siswa tampak antusias dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan baik dari guru maupun teman yang lain terkait bahan simakan yang sudah dibacakan. commit to user 60 4. Mengerjakan tugas 75 Siswa tampak tenang, berkonsentrasi, dan bersungguh-sungguh dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.

2. Indikator ketercapaian hasil

Tabel 8. Tabel Indikator Ketercapaian Hasil Menyimak Cerpen Aspek yang diukur Persentase target capaian Indikator Keberhasilan Ketuntasan Hasil Belajar yang meliputi: 1.Ketepatan mengidentifikasi tema 2.Ketepatan mengidentifikasi tokoh 3.Ketepatan mengidentifikasi latarsetting 4.Ketepatan mengidentifikasi amanat 5.Penulisan: a.Pemahaman isi cerpen b.Penggunaan diksi c.Struktur kalimat d.Ketepatan ejaan 75 Hasil belajar siswa kelas V mencapai standar ketuntasan belajar minimal untuk mata pelajaran bahasa Indonesia yaitu 65. commit to user 61 commit to user

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Proses penelitian dalam skripsi ini dilaksanakan dalam tiga siklus yang masing-masing siklus terdiri dari 4 tahapan, di antaranya yaitu sebagai berikut: 1 perencanaan, 2 pelaksanaan tindakan, 3 observasi dan interpretasi, dan 4 analisis dan refleksi. Sebelum hasil penelitian dipaparkan, pada bab ini akan diuraikan terlebih dahulu mengenai hasil dari survei awal pratindakan kegiatan pembelajaran menyimak siswa kelas V SD Negeri Plumbon 01 Mojolaban Sukoharjo. Dengan demikian, pada bab ini akan dikemukakan tentang beberapa hal, yakni: 1 survei awal proses pembelajaran menyimak; 2 pelaksanaan tindakan dan hasil penelitian; dan 3 pembahasan hasil penelitian.

A. Survei Awal

Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan survei awal. Survei awal ini bertujuan untuk mengetahui kondisi awal pembelajaran menyimak, khususnya dalam menyimak cerpen anak. Survei awal ini juga dimanfaatkan untuk mengetahui kemampuan awal keterampilan menyimak siswa. Hasil dari survei awal ini menjadi acuan untuk menentukan tindakan apa saja yang akan dilakukan pada saat pelaksanaan tindakan selanjutnya. Survei awal ini dilakukan dengan dua langkah yaitu observasi lapangan dan wawancara dengan guru dan siswa. Observasi dilakukan untuk mengetahui proses pembelajaran menyimak cerpen anak. Peneliti bertindak sebagai partisipan pasif dan duduk di tempat duduk paling belakang. Peneliti melakukan pengamatan terhadap proses belajar mengajar serta aktivitas siswa dan guru. Selain itu, peneliti juga melakukan wawancara terhadap guru kelas dan beberapa siswa kelas V. Dari wawancara tersebut, diketahui bahwa ada permasalahan dalam pembelajaran menyimak pada siswa kelas V SD Negeri Plumbon 01 Mojolaban Sukoharjo. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak guru pada hari Senin, 4 Oktober 2010, diperoleh data yaitu terdapat masalah dalam pembelajaran menyimak. Menurut guru, pembelajaran menyimak belum dapat berjalan dengan 61

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Adaptasi Makhluk Hidup

0 11 215

Pengaruh model pembelajaran kooperatif metode make A match terhadap pemahaman konsep matematika siswa

4 18 201

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match terhadap Prestasi Belajar Sosiologi dalam Pokok Bahasan Pengendalian Sosial

0 26 151

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI MANGKUKUSUMAN

11 133 334

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPS Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kalibanteng Kidul 01 Kota Semarang

0 32 299

PENINGKATAN KEMAMPUAN MATERI PECAHAN DALAM MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STRUKTURAL DENGAN TEKNIK MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS V SD N JETIS 04 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2010 2011

32 221 102

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI PADA SISWA KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 3 SALATIGA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 2 117

TAPPDF.COM PDF DOWNLOAD PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MAKE A MATCH UNTUK ... 1 PB

0 0 8

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Negeri 161 Pekanbaru

0 0 12