Penilaian Hasil Tes Kemampuan Menyimak untuk Siswa SD Kelas V

commit to user 41 2 Nilai = 30 – 49 kurang 5. Nilai = 90 – 100 sangat baik 3 Nilai = 50 – 69 cukup

b. Penilaian Hasil

Penilaian hasil kemampuan menyimak cerita pendek cerpen anak untuk siswa Sekolah Dasar sendiri dapat dilakukan dengan menggunakan tes uraian atau esai. Tes uraian adalah suatu bentuk pertanyaan yang menuntut jawaban peserta didik dalam bentuk uraian dengan memergunakan bahasa sendiri Nurgiyantoro, 2010: 117. Bentuk tes ini memungkinkan peserta didik untuk menunjukkan kemampuannya dalam menerapkan pengetahuan, menganalisis, menghubungkan, dan mengevaluasi informasi baru yang dihadapkan kepadanya. Jawaban peserta didik terhadap tes uraian menunjukkan kualitas proses dan cara berpikir peserta didik, aktivitas kognitif dalam tingkat tinggi yang tidak semata-mata mengingat dan memahami saja. Tabel 4. Penilaian Hasil Tes Uraian Menyimak Cerpen No Aspek yang Dinilai Skor 1. TEMA Siswa menuliskan tema dari bahan simakan dengan tepat Siswa menuliskan tema dari bahan simakan dengan tidak tepat 2 1 2. TOKOH Siswa menyebutkan semua tokoh dalam cerpen dengan benar Siswa menyebutkan sebagian tokoh dalam cerpen dengan benar Siswa sama sekali tidak tepat dalam menuliskan tokoh yang ada dalam cerpen 3 2 1 3. LATAR SETTING Siswa menuliskan setting dari bahan simakan dengan tepat Siswa menuliskan setting dari bahan simakan dengan tidak tepat 2 1 4. AMANAT Siswa mampu menyebutkan lebih dari 1 amanat dalam cerpen dengan tepat Siswa menyebutkan 1 amanat dalam cerpen dengan tepat Siswa belum tepat dalam menuliskan amanat 3 2 1 Jumlah Skor 10 Sedangkan untuk tes kemampuan menyimak jenis kedua mengonstruksi jawaban ini tidak sekadar menuntut peserta ujian memilih jawaban benar dari commit to user 42 sejumlah opsi yang disediakan, melainkan mesti mengemukakan jawaban dengan mengkreasikan bahasa sendiri dengan informasi yang diperoleh dari wacana yang diperdengarkan Nurgiyantoro, 2010: 364. Berikut rubrik penilaiannya. Tabel 5. Penilaian Kinerja Pemahaman Menyimak Secara Tertulis No Aspek yang Dinilai Tingkat Kefasihan 1 2 3 4 5 1. Pemahaman isi teks 2. Ketepatan diksi 3. Ketepatan struktur kalimat 4. Ejaan dan tata tulis Jumlah Skor 20 Nurgiyantoro, 2010: 367 Keterangan: Skor 1: kurang sekali, tidak ada unsur yang benar Skor 2: kurang, ada sedikit unsur yang benar Skor 3: sedang, jumlah unsur benar dan salah kurang lebih seimbang Skor 4: baik, ketepatan tinggi dengan sedikit kesalahan Skor 5: baik sekali, tepat sekali, tanpa atau hampir tanpa kesalahan Nilai = Jumlah skor perolehan siswa x 100 = .... Skor maksimal 30

B. Penelitian yang Relevan

Terdapat beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian ini. Pertama, Suniyah dengan tulisannya yang berjudul ”Peningkatan Kemampuan Menyimak Dongeng dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Hand Puppet pada Siswa Kelas I SD Negeri Tumang 3 Cepogo ” Skripsi. Jenis penelitian ini adalah PTK dengan tujuan penelitian untuk mendeskripsikan peningkatan kualitas proses dan kualitas hasil pembelajaran menyimak dongeng pada siswa kelas I SD Negeri Tumang 3 Cepogo. Penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan, yaitu: 1

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Adaptasi Makhluk Hidup

0 11 215

Pengaruh model pembelajaran kooperatif metode make A match terhadap pemahaman konsep matematika siswa

4 18 201

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match terhadap Prestasi Belajar Sosiologi dalam Pokok Bahasan Pengendalian Sosial

0 26 151

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI MANGKUKUSUMAN

11 133 334

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPS Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kalibanteng Kidul 01 Kota Semarang

0 32 299

PENINGKATAN KEMAMPUAN MATERI PECAHAN DALAM MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STRUKTURAL DENGAN TEKNIK MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS V SD N JETIS 04 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2010 2011

32 221 102

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI PADA SISWA KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 3 SALATIGA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 2 117

TAPPDF.COM PDF DOWNLOAD PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MAKE A MATCH UNTUK ... 1 PB

0 0 8

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Negeri 161 Pekanbaru

0 0 12