Penilaian Proses Tes Kemampuan Menyimak untuk Siswa SD Kelas V

commit to user 39 dengan keempat aspek keterampilan berbahasa . Salah satunya diintegrasikan dengan keterampilan menyimak. Kompetensi menyimak merupakan kemampuan memahami isi pesan yang disampaikan secara lisan. Nurgiyantoro 2010: 360 mengungkapkan bahwa tes kompetensi menyimak adalah kemampuan menangkap dan memahami atau sekaligus menanggapi informasi yang disampaikan pihak lain lewat sarana suara. Dalam tes kompetensi menyimak ini muncul sebutan tes tradisional dan tes otentik. Disebut tes tradisional jika tes tersebut sekadar menuntut peserta didik mengidentifikasi, memilih, atau merespon jawaban yang telah disediakan. Sedangkan disebut tes otentik apabila tes pemahaman pesan suara tersebut sekaligus menuntut siswa untuk mengonstruksi jawaban sendiri, baik secara lisan, tertulis, maupun keduanya.

a. Penilaian Proses

Penilaian terhadap kualitas pembelajaran menyimak dilakukan dengan dua macam, yakni penilaian terhadap proses pembelajaran dan juga hasil pembelajaran. Penilaian proses merupakan bagian dari penilaian kelas classroom assessment. Dalam kurikulum yang kini dipergunakan, penilaian kelas disarankan untuk dipergunakan oleh para guru. Penilaian kelas dapat dimaknakan sebagai penilaian yang dilakukan ketika kegiatan pembelajaran berlangsung untuk memperoleh informasi tentang peserta didik, merencanakan dan memonitor proses pembelajaran, menciptakan suasana kelas yang bergairah, dan menetapkan tingkat capaian peserta didik terhadap tujuan yang telah ditetapkan yang meliputi standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator capaian belajar Nurgiyantoro, 2010:50. Penilaian proses dapat dilihat dari sikap siswa ketika mengikuti kegiatan pembelajaran. Sikap bermula dari perasaan suka atau tidak suka yang terkait dengan kecenderungan seseorang dalam merespon sesuatuobyek. Sikap juga merupakan ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki seseorang. Sikap dapat dibentuk sehingga terjadi perilaku atau tindakan yang diinginkan. Penilaian proses pembelajaran adalah upaya seorang guru memberikan nilai terhadap kegiatan belajar mengajar yang dilakukan siswa dengan guru dalam commit to user 40 mencapai tujuan-tujuan pengajaran. Dengan demikian, bahwa apa yang dicapai oleh siswa merupakan akibat dari proses yang ditempuhnya melalui program dan kegiatan yang dirancang dan dilaksanakan oleh guru dalam proses mengajar. Ini berarti bahwa hasil prestasi belajar siswa tidak terlepas dari proses belajar yang dialaminya. Secara umum obyeksikap yang perlu dinilai dalam proses pembelajaran meliputi beberapa hal, yakni sikap terhadap materi pelajaran motivasi mengikuti pelajaran, keseriusan, semangat; sikap terhadap gurupengajar interaksi, respon; dan sikap terhadap proses pembelajaran perhatian, kerjasama, konsentrasi, dsb. Berdasarkan hal tersebut maka pedoman penilaian proses yang digunakan dalam pembelajaran puisi adalah sebagai berikut. Tabel 3. Penilaian Proses Pembelajaran Diadaptasi dari Suwandi, 2008: 137 Keterangan: a. Kolom penilaian sikap diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut. 1 = sangat kurang 4 = baik 2 = kurang 5 = amat baik 3 = cukup b. Menghitung nilai Nilai = Skor perolehan siswa x 100 = .... Skor maksimal 20 c. Keterangan diisi dengan kriteria berikut. 1 Nilai = 10 – 29 sangat kurang 4 Nilai = 70 – 89 baik No NamaSiswa Mendengarkan bahan simakan Bekerja sama dengan teman Antusias dalam menjawab pertanyaan Mengerjakan tugas Skor Nilai Ket commit to user 41 2 Nilai = 30 – 49 kurang 5. Nilai = 90 – 100 sangat baik 3 Nilai = 50 – 69 cukup

b. Penilaian Hasil

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Adaptasi Makhluk Hidup

0 11 215

Pengaruh model pembelajaran kooperatif metode make A match terhadap pemahaman konsep matematika siswa

4 18 201

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match terhadap Prestasi Belajar Sosiologi dalam Pokok Bahasan Pengendalian Sosial

0 26 151

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI MANGKUKUSUMAN

11 133 334

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPS Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kalibanteng Kidul 01 Kota Semarang

0 32 299

PENINGKATAN KEMAMPUAN MATERI PECAHAN DALAM MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STRUKTURAL DENGAN TEKNIK MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS V SD N JETIS 04 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2010 2011

32 221 102

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI PADA SISWA KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 3 SALATIGA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 2 117

TAPPDF.COM PDF DOWNLOAD PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MAKE A MATCH UNTUK ... 1 PB

0 0 8

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Negeri 161 Pekanbaru

0 0 12