Pelaksanaan Tindakan Siklus Ketiga

commit to user 110 16 Guru memberikan soal tertulis terkait unsusr-unsur yang ada dalam cerpen yang telah dibacakan sebagai bentuk evaluasi. 17 Guru bersama siswa melakukan refleksi dan menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. 18 Guru menutup pelajaran. 2 Guru dan peneliti bersama-sama menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran untuk materi menyimak cerpen pada siklus III. 3 Peneliti memberikan rekaman pembacaan cerpen dan kartu-kartu soal- jawaban yang akan digunakan dalam tindakan pada siklus III. 4 Peneliti dan guru menyusun instrumen penelitian yang berupa lembar pengamatan dan penilaian peserta didik dalam proses pembelajaran yang terdiri dari beberapa aspek, yakni: a perhatian dalam mendengarkan bahan simakan, b bekerja sama dengan teman saat teknik make a match diterapkan, c antusias dalam menjawab pertanyaan, dan d mengerjakan tugas. Selain itu, peneliti dan guru juga menyusun instrumen penelitin yang berupa lembar penilaian hasil pembelajaran menyimak siswa yang meliputi beberapa aspek, yaitu: a ketepatan dalam menentukan tema, b ketepatan dalam menyebutkan tokoh-tokoh yang ada dalam cerpen, c ketepatan dalam menyebutkan latarsetting dalam cerpen, d ketepatan dalam menuliskan amanat yang terkandung dalam cerpen yang sudah dibacakan, dan e kemampuan dalam menuliskan kembali cerpen yang sudah dibacakan, yaitu mencakup: pemahaman dan kelengkapan akan isi cerpen yang sudah dibacakan, ketepatan penggunaan diksi, ketepatan struktur kalimat, dan ketepatan dalam ejaantata tulis. 5 Guru dan peneliti menentukan jadwal pelaksanaan tindakan siklus III yaitu pada hari Kamis, 24 Februari 2011. Siklus III akan dilaksanakan dalam waktu 3 x 35 menit satu kali pertemuan.

b. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan pada siklus III berlangsung selama 3 x 35 menit satu kali pertemuan pada hari Kamis, 24 Februari 2011 di ruang kelas V SD Negeri Plumbon 01 Mojolaban Sukoharjo. Proses pembelajaran dilaksanakan commit to user 111 berdasarkan rancangan yang telah disusun pada hari Minggu, 20 Februari 2011 yang telah disepakati antara pihak guru dan peneliti. Guru dan peneliti merencanakan skenario pembelajaran sebagai solusi untuk mengatasi kelemahan dan kekurangan yang terdapat pada siklus II dalam pembelajaran menyimak cerpen anak. Pada pelaksanaan siklus III ini, peneliti bertindak sebagai partisipan pasif dan duduk di belakang. Peneliti melakukan observasi terhadap jalannya proses pembelajaran menyimak cerpen, yang meliputi pengamatan terhadap siswa, guru, dan pelaksanaan teknik yang dipakai. Guru bertindak sebagai pemimpin jalannya pembelajaran menyimak. Materi pelaksanaan tindakan III ini adalah mendengarkan cerpen anak yang dibacakan secara lisan. Siswa diminta untuk mendengarkan rekaman pembacaan cerpen yang sudah guru siapkan. Untuk mengingat bahan simakan yang telah diperdengarkan, guru menerapkan teknik make a match yang dalam pelaksanaannya menggunakan kartu-kartu soal-jawaban. Pada siklus III ini rekaman cerpen yang diperdengarkan bertemakan tanggung jawab yang berjudul ”Buku Pinjaman Nining”. Adapun urutan pelaksanaan tindakan siklus III meliputi langkah- langkah sebagai berikut. 1 Guru menutup pintu kelas agar siswa berkonsentrasi penuh dalam pembelajaran menyimak. Guru kemudian membuka pelajaran dengan doa, dan mengecek presensi siswa. 2 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 3 Guru memberikan apersepsi dengan melakukan tanya jawab terkait materi menyimak cerpen yang telah lalu. Guru juga menyampaikan hasil tulisan siswa dalam pembelajaran sebelumnya yang masih banyak kesalahan dan kurang memuaskan. 4 Guru memberikan materi terkait unsur-unsur dalam cerpen yang mencakup tema, tokoh, latar, dan amanat. Selain itu guru juga menerangkan tentang tata tulis yang mencakup penggunaan huruf kapital yang benar, penggunaan tanda baca dalam kalimat, serta dalam penggunaan bahasapilihan kata yang tepat. commit to user 112 5 Setelah itu, guru memberikan penjelasan terkait pembelajaran menyimak cerpen yang akan dilaksanakan. Guru menjelaskan bahwa bahan simakan yang akan diperdengarkan adalah berupa rekaman, sehingga siswa diharapkan mampu sepenuhnya fokus dalam mendengarkannya. Selain itu guru juga menjelaskan tentang penerapan teknik make a match yang akan sedikit berbeda dari biasanya, yaitu dengan mengubah posisi tempat duduk yang ada di kelas tersebut. 6 Setelah semua sudah jelas, guru meminta siswa menggeser semua bangku ke bagian samping kelas. Bangku tersebut dibagi menjadi dua bagian, sehingga di tengah-tengah kelas pun terlihat kosong. 7 Setelah semua sudah selesai, guru mulai memperdengarkan rekaman cerpen yang sudah disiapkan sebelumnya. Guru meminta siswa untuk tenang dan berkonsentrasi penuh dalam mendengarkan rekaman pembacaan cerpen tersebut. 8 Setelah bahan simakan selesai diperdengarkan, guru membagi siswa menjadi dua kelompok, yang masing-masing kelompok beranggotakan 10 siswa. Guru meminta semua siswa berdiri di tengah kelas sambil berhadapan antara kelompok satu dan kelompok yang lain. 9 Guru membagikan kartu kepada siswa. Tiap siswa mendapatkan satu kartu. Siswa yang berada di kelompok pertama mendapatkan kartu berwarna kuning yang berisi pertanyaan. Sedangkan siswa yang berada di kelompok kedua mendapatkan kartu berwarna merah jambu yang berisi jawaban. Mereka belum boleh membuka kartu-kartu tersebut. 10 Setelah semua siswa mendapatkan kartu, guru mulai memberi aba-aba kepada siswa untuk membuka dan membaca isi dari kartu yang mereka bawa masing-masing. 11 Guru kemudian memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencari pasangan yang mereka anggap benar. Dalam kegiatan ini guru memberikan batasan waktu. 12 Guru mempersilakan siswa yang sudah menemukan pasangannya untuk menempati tempat duduk yang masih kosong. commit to user 113 13 Setelah waktu habis, dan semua sudah mendapatkan pasangannya, guru bersama siswa kemudian mencocokkan pasangan yang sudah terbentuk. Guru meminta satu per satu pasangan yang ada membacakan kartunya, dan siswa yang lain diminta menanggapi secara perseorangan yaitu dengan mengacungkan tangan secara sukarela. 14 Setelah semua sudah selesai dicocokkan, guru mengulang kembali kegiatan mencari pasangan tersebut dengan kelompok yang berbeda kelompok dibalik. Guru juga melakukan hal yang sama yaitu mencocokkan kartu yang ada. 15 Setelah selesai, guru meminta beberapa siswa maju ke depan kelas untuk menceritakan kembali bahan simakan yang telah diperdengarkan. 16 Guru memberikan soal tertulis terkait unsusr-unsur yang ada dalam cerpen yang telah dibacakan sebagai bentuk evaluasi. 17 Guru bersama siswa melakukan refleksi dan menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. 18 Guru menutup pelajaran.

c. Observasi dan Interpretasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Adaptasi Makhluk Hidup

0 11 215

Pengaruh model pembelajaran kooperatif metode make A match terhadap pemahaman konsep matematika siswa

4 18 201

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match terhadap Prestasi Belajar Sosiologi dalam Pokok Bahasan Pengendalian Sosial

0 26 151

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI MANGKUKUSUMAN

11 133 334

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPS Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kalibanteng Kidul 01 Kota Semarang

0 32 299

PENINGKATAN KEMAMPUAN MATERI PECAHAN DALAM MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STRUKTURAL DENGAN TEKNIK MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS V SD N JETIS 04 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2010 2011

32 221 102

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI PADA SISWA KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 3 SALATIGA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 2 117

TAPPDF.COM PDF DOWNLOAD PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MAKE A MATCH UNTUK ... 1 PB

0 0 8

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Negeri 161 Pekanbaru

0 0 12