Persebaran Musik Tiup Penggunaan Gondang dalam Upacara Adat Batak Toba

Taput, HKI Siborongborong-Taput, HKI Hutabarat-Taput, HKI Tarutung Kota- Taput, HKBP Godung Lintong ni Huta-Humbahas.

4.3.3. Persebaran Musik Tiup

Para missionaris yang mengajarkan bagaimana cara memainkan alat musik tiup kepada sekelompok warga jemaat yang dianggap mau dan sungguh-sungguh mengikuti ajaran agama Kristen dan mempunyai minat terhadap musik, memberi pengenalan akan alat musik ini seperti: trumpet, trombone, baritone dan bassoon. Mereka diajarkan dengan metode musik barat dengan proses waktu yang cukup lama, hingga mereka dianggap mahir untuk memainkan instrumen ini. Perkembangan agama Kristen yang semakin pesat, merambah hingga daerah Simalungun meliputi gereja yang dibuka di sana. Gereja protestan yang dianggap pertama berdiri di Simalungun adalah HKBPS atau Huria Kristen Batak Protestan Simalungun. Mereka juga aktif melakukan kegiatan musik ini setelah beberapa penginjil dari Simalungun yang ditugaskan pihak RMG, diutus untuk mengurus gereja-gereja Simalungun termasuk dalam hal musiknya. Ada beberapa repertoar lagu yang dimainkan musik tiup yang tidak dapat diiringi oleh musik tiup, yakni lagu-lagu berpola ornamentasi Simalungun akibat pengaruh lagu-lagu tradisional Simalungun. Tetapi Martasujdita menyebutkan bahwa lagu-lagu yang dibawakan itu bukanlah bentuk kesalahan yang perlu untuk disalahkan Martasudjita, 2009:36. Universitas Sumatera Utara Dalam risalah khotbah P.P. Luther Purba pada kebaktian Minggu di GKPS Marbun Lokkung pada tahun 1988 menyebutkan nyanyian yang benar adalah dengan mengikuti tempo dan jiwa lagunya haruslah muncul. Dia memberi ilustrasi bahwa lagu yang berhubungan dengan puji-pujian harus dinyanyikan dengan tempo yang cepat dan gembira. Dan ditekankan bahwa nyanyian gereja seperti yang dimainkan oleh musik tiup haruslah benar sesuai dengan tuntutan lagu itu sendiri. Seorang pendeta RMG berkebangsaan Jerman yang memberi perhatian terhadap perkembangan musik tiup di Simalungun sekitar tahun 1961-1963, dengan mensosialisasikan instrumen ini ke beberapa gereja HKBPS sekarang disebut GKPS. Gagasan ini diwujudkan dengan membuat fasilitas dengan memberi bantuan ensembel musik tiup. Awalnya, musik tiup yang diberikan adalah trumpet, trombone dan basson saja dengan jumlah 60 buah yang dibagi kepada enam kelompok. Sehingga setiap kelompok mendapatkan sepuluh buah alat musik tiup. Dalam hal ini, alat musik tiup saksaphone tidak dikenal seperti sekarang ini. Misalnya, saksaphone. Jemaat-jemaat gereja Simalungun yang mendapatkan ensembel musik tiup ketika itu dapat disebutkan antara lain: HKBPS Jalan Sudirman Pematang Siantar; HKBPS Pematang Raya; HKBPS Saribu Dolok; HKBPS Tebing Tinggi; HKBPS Teladan Medan dan HKBPS Bangun Purba. Dalam perjalanannya, gereja-gereja ini tidak lagi memainkan ensembel tiup seperti pada awalnya. Kelompok Musik Tiup yang ada di beberapa kota di Sumatera Utara masih menamakan dirinya sebagai kelompok musik tiup, walaupun penamaan grup mereka tidak lagi menyertakan kata musik tiup di dalamnya seperti dijelaskan sebelumnya. Universitas Sumatera Utara Tetapi kelompok-kelompok musik tiup ini tetap menganggap bahwa musik yang mereka gunakan tidak terlepas dari musik tiup. Dengan alasan bahwa untuk menyebut kelompok musik ini, harus disertakan dengan instrumen tiup seperti trumpet, saksaphone dan lainnya. Beberapa kelompok musik yang ditemukan di Medan, Pematang Siantar, Toba Samosir dan Tapanuli Utara, tetap menyertakan instrumen musik tiup sebagai perangkatnya walaupun tidak se”lengkap” masa-masa awalnya. Musik ini sekarang disebut dengan musik komplit atau musik lengkap dan sebagian masyarakat menyebut dengan musik na balga musik besar. Penyebutan musik na balga berkonotasi pada tingkat kemampuan ekonomi pengguna ensembel ini, dengan memberi kompensasi harga lebih besar dari harga musik na gelleng untuk menyebut kelompok musik keyboard tunggal-beberapa pemusik menyebutnya dengan singkatan sulkib atau sulim kibod yang harganya lebih murah dari kelompok pertama tadi. Lokasi Tempat Nama Kelompok Perangkat Keterangan Medan Tambunan Musik Trumpet, Saksaphone, Trombone, Keyboard, Sulim, Gitar Strings, Gitar Bas, Drum Set dan Gondang Sabangunan Komplit atau lengkap Tonggo Musik   Anugerah Musik   Patra Musik   Sopo Nauli Musik   Marcelino Musik Trumpet, Saksaphone, Trombone, Keyboard, Sulim, Gitar Strings, Gitar Bas, Drum Set Minus Gondang Sabangunan Pematang Siantar Tambunan Musik   Siantar Musik   Relasi Musik   Horasi Musik   Universitas Sumatera Utara Nauli Musik   Sira Tambor Musik   Eben Ezer Musik   Kartika Musik   Naga Baling Musik   Kana Musik   Maduma Musik   Toba Samosir Dalihan Natolu Musik Trumpet, Saksaphone, Trombone, Keyboard, Sulim, Gitar Strings, Gitar Bas, Drum Set dan Gondang Sabangunan Komplit atau lengkap Tambunan Grup Musik Trumpet, Saksaphone, Trombone, Keyboard, Sulim, Gitar Strings, Gitar Bas, Drum Set Minus Gondang Sabangunan Sam Jaya Musik   Binter Jaya Musik,   Sahabat Gabe Musik   Morina Musik   Maju Jaya Musik   Family Musik   Oriza Musik   Melody Musik   Genesis Musik   Pardomuan Nauli Musik   Amborado Musik   Jonathan Musik   Parulian Musik   Nathanael Musik   Bethesda Musik   Relasi Musik   Lembaga Musik   Josua Musik   Anugrah Musik   Bintang Mas Musik   Toba Nauli Musik   Parisma Musik   Tapanuli Utara Top Jaya Musik   Bahana Musik   Gesima Musik   Orion Musik   Tiger Musik   Buha Nauli Musik   Martabe Musik   Agnes Musik   Universitas Sumatera Utara Daun Mas Musik   Sapri Musik   Haleluya Musik   Malela Musik   Morina Musik   Ket: Tanda  menunjukkan keterangan yang persis sama dengan sebelumnya. Tabel 11: Kelompok Musik Tiup di Sumatera Utara Sumber: Observasi Penulis di lapangan 4.4. Musisi Musik Tiup Batak Toba 4.4.1. Kompensasi Pekerjaan Pemain