ajaran kristiani. Peristiwa budaya ini, menggunakan perangkat musik sebagai bagian dari unsur kelengkapan pesta.
Gambar No. 4: Tugu Batak Toba
Sumber: Dokumentasi Pribadi
2.6.5. Upacara Adat Ulang Tahun
Pesta Ulang Tahun pada awalnya tidak termasuk bagian dari adat Batak. Namun seiring dengan kemajuan kebudayaan serta pola pikir manusia, banyak
keluarga yang menyelenggarakan acara pesta ulang tahun dengan mencampurkan budaya Batak di dalamnya. Bahkan juga terkesan bahwa adat Batak yang paling
dominan dilaksanakan. Semuanya ini kembali kepada pihak penyelenggara. Dalam hal ini keluarga dari yang akan berulangtahun bagaimana caranya menghargai dan
menghormati serta menyenangkan hati orang yang berulangtahun. Apalagi yang berulangtahun adalah Orangtua yang sudah berumur lanjut dan mempunyai banyak
pinompar keturunan serta kerabat yang dikenal lama secara resmi atau tidak melalui
Universitas Sumatera Utara
pergaulan, pekerjaan dan juga melalui paradaton adat. Orang Batak yang berulangtahun jubilaris biasanya akan mengumpulkan seluruh keturunannya dengan
mengundang banyak orang untuk kegiatan Jubilate ini. Bila yang berulangtahun sudah berusia tua dan banyak pinompar, pihak keluarga
menggelar perayaannya seperti layaknya anak remaja, pemuda, atau bahkan seperti kanak-kanak pada umumnya. Bagi keluarga yang mampu, akan menggelar kegiatan
ulang tahun ini serba selebrasi di gedung dengan harga sewa yang mahal, menyiapkan makanan yang banyak dan bervariasi, menunjukkan kekompakan
pomparan jubilaris dengan kostum seragam mahal dan menyertakan perangkat musik yang lengkap lihat Bab IV.
Bagi orang tua yang akan dirayakan ulangtahunnya oleh anak-anak dan cucunya perlu diketahui sebelumnya siapa saja yang akan diundang untuk menghadiri. Bila
yang hadir didominasi oleh kerabat dari paradaton, akan digelar kegiatan yang berbau adat. Untuk adatnya, pihak Hula-hula membawa dengke ikan adat untuk
dipersembahkan kepada yang berulangtahun. Ada kalanya pemberian dengke itu disertai pemberian ulos maupun kado. Sedangkan pihak keluarga yang sedang
berulang tahun memberikan daging kepada pihak hula-hula-nya disertai ucapan terimakasih dan permohonan doa restu. Tidak ada pola resmi dalam kegiatan ini.
Dalam acara ini, ada kalanya pihak keluarga mengadakan pengumpulan dana melalui suatu pertunjukan yang akan disumbangkan kepada suatu pihak yayasan atau
organisasi tertentu, misalnya ke Panti Asuhan atau ke Gereja. Lebih jauh, upacara ulang tahun ini lebih menekankan kepada keberhasilan keturunannya dalam mencapai
Universitas Sumatera Utara
hamoraon, hagabeon dan hasangapon kepada para undangan yang mengikuti acara itu.
2.6.6. Upacara Adat Memasuki Rumah Baru