Musik Tiup Dalam Kegiatan Di luar Konteks Adat

4.8.2.3. Musik Tiup Dalam Kegiatan Di luar Konteks Adat

Dengan hadirnya musik tiup dalam kegiatan adat Batak Toba, membuat segelintir orang memperlakukan kelompok musik ini sebagi media pelengkap untuk kegiatan-kegiatan masyarakat Batak lainnya. Misalnya, musik tiup dipakai untuk kegiatan keagamaan seperti Ibadah Raya kekristenan dalam perayaan Natal atau Paskah; kegiatan kenegaraan untuk mengiringi lagu-lagu Nasional dalam peringatan HUT Proklamasi atau lainnya; kegiatan ulang tahun perseorangan orang Batak yang sudah tua seperti Jubileum pesta pernikahan, ulang tahun orang tua; kegiatan memasuki rumah baru bahkan pesta horja pemugaran tugu, musik tiup dipakai untuk berbagai kegiatan ini. Demikian musik tiup dipergunakan dalam upacara adat pada masyarakat Batak Toba, yaitu untuk mengiringi berlangsungnya upacara adat yang akan dilaksanakan, baik upacara adat saurmatua maupun upacara adat perkawinan ataupun kegiatan diluar konteks adat Batak seperti yang telah dikemukakan diatas. 4.9. Teknik Bermain Musik Tiup Repertoar lagu yang akan dimainkan musik tiup dalam sebuah pesta adat, tidak memiliki nada dasar yang sama untuk setiap permainannya. Bila lagu yang akan dimainkan untuk mengiringi lagu-lagu rohani akan disesuaikan dengan nada dasar yang tertera dalam buku. Bagi kelompok musik tiup yang memiliki pengalaman bermain selama bertahun-tahun, akan memainkan lagu sesuai dengan kelompok suaranya tanpa melihat buku pedoman. Dalam sebuah lagu yang ditenmtukan oleh Universitas Sumatera Utara peminta lagu, hanya dengan menyebut judul saja para pemain masing-masing instrumen akan mengerti nada dasar apa yang dipakai. Dalam beberapa kasus kelompok musik yang memiliki anggota junior yang belum memahami nada dasar repertoar lagu atau terdapat komposisi melodi dan progresi akord lagu yang kurang dimengerti beberapa pemain musik, salah seorang pemain yang mengerti lagu itu akan membuat tanda-tanda sign kepada kelompoknya dengan kode jari tangan. Biasanya yang menjadi leader untuk memebri petunjuk kode penjarian ini adalah pemian musik keyboard. Dan ini akan membantu pemain lain untuk lebih cepat menegerti tanda-tanda yang dimaksudkan dalam permaianan musik tiup. Sistem Kode Penjarian Fingering Code yaitu pemberian kode jari dilakukan oleh pemain yang paham akan lagu dan dapat dimengerti oleh pemain lain. Biasanya kode sign itu dilakukan oleh pemain keyboard. Di awal lagu pemain keyboard akan memberi aba-aba untuk menunjukkan nada dasar yang dimaksudkan. Untuk nada dasar dari F diberi lambang dengan satu jari jempol tegak berdiri, nada dasar Bes diberi lambang dengan dua jari tegak berdiri, hinggta empat jari tegak beridi menurut tangga nada Mol. Untuk nada dasar G dilambangkan dengan satu jari jempol tegak ke bawah, nada dasar D dilambangkan dengan dua jari tegak ke bawah hingga empat jari ke bawah untuk tangga nada Kres. Sistem kode penjarian ini sangat diperlukan dalam sebuah permainan musik tiup yang berfungsi untuk mencegah kekeliruan pemain menarik nada dasar. Kode- kode ini dipakai untuk memberitahu kepada pemain lainnya tentang tanda nada dasar, Universitas Sumatera Utara tanda mengakhiri atau selesainya lagu, tanda lagu yang diulang, tanda musik tengah interlude, tanda instrumen musik saja yang main. Dan beberapa tanda yang diberi melalui kode jari. Posisi pemain keyboard yang menjadi leader dalam sebuah kelompok musik tiup sangat menentukan, posisinya dalam memberikan tanda atau aba-aba harus selalu dapat terlihat jelasa oleh seluruh pemain musik tiup. Biasanya dia ditempatkan di sisi depan kiri atau kanan kelompok itu. Dalam setiap grup musik tiup, kode penjarian itu tidak selalu sama, namun banyak yang menyerupai. Pada gambar berikut akan dilihat sistem penjarian kelompok musik tiup. Gambar. No.18. Sistem Kode Penjarian menunjukkan nada dasar F Sumber: Dokumentasi Pribadi Gambar. No.19. Sistem Kode Penjarian menunjukkan nada dasar Bes Sumber: Dokumentasi Pribadi Universitas Sumatera Utara Gambar. No.20. Sistem Kode Penjarian menunjukkan nada dasar Es Sumber: Dokumentasi Pribadi Gambar. No.21. Sistem Kode Penjarian menunjukkan nada dasar As Sumber: Dokumentasi Pribadi Gambar. No.22. Sistem Kode Penjarian menunjukkan nada dasar G Sumber: Dokumentasi Pribadi Universitas Sumatera Utara Gambar. No.23. Sistem Kode Penjarian menunjukkan nada dasar D Sumber: Dokumentasi Pribadi Gambar. No.24. Sistem Kode Penjarian menunjukkan nada dasar A Sumber: Dokumentasi Pribadi Gambar. No.25. Sistem Kode Penjarian menunjukkan nada dasar E Sumber: Dokumentasi Pribadi Universitas Sumatera Utara Gambar. No.26. Sistem Kode Penjarian menunjukkan nada dasar VI Minor Sumber: Dokumentasi Pribadi Gambar. No.27. Sistem Kode Penjarian menunjukkan nada dasar II Minor Sumber: Dokumentasi Pribadi

4.10. Sulim Keyboard Dalam Upacara Adat Batak Toba

Keyboard yang dimaksud dalam tulisan ini adalah salah satu jenis alat musik elektronik yang berasal dari kebudayaan musik Barat yang hingga kini dipergunakan dalam mengiringi pesta adat masyarakat Batak Toba. Disebutkan sebagai alat musik elektronik karena suara atau bunyi alat musik tersebut dihasilkan melalui gelombang listrik yang digetarkan proses elektronik. Cara memainkannya adalah dengan menekan bilah-bilah nada tuts yang terdapat pada alat musik tersebut. Susunan Universitas Sumatera Utara