51
IV METODE PENELITIAN
4.1 Lokasi dan Waktu
Penelitian dilakukan pada usaha kecil “Waroeng Cokelat” yang berlokasi di Jalan Anggada I no.2 Perumahan Indrapasta Kelurahan Bantarjati, Kecamatan
Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja purposive dengan pertimbangan bahwa “Waroeng Cokelat” merupakan salah
satu UKM unggulan Disperindagkop Kota Bogor yang bergerak di bidang agribisnis, khususnya memproduksi beranekaragam cookies, praline dan cokelat
batangan dengan bentuk dan rasa cokelat yang khas. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan pada bulan November 2008 - April 2009.
4.2 Teknik Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Teknik pengambilan data dilakukan dengan metode purposive
sampling . Purposive sampling adalah teknik pengambilan contoh dengan memilih
secara sengaja sampel yang akan diteliti sebagai responden. Data primer diperoleh dari wawancara langsung dengan pemilik Waroeng Cokelat, pekerja serta hasil
pengisian kuesioner dengan beberapa pihak yang terkait. Data sekunder diperoleh dari hasil penelitian terdahulu dan berbagai
literatur, baik dari perpustakaan maupun internet yang relevan dengan topik penelitian yang dilakukan. Data penunjang diperoleh dari instansi-instansi terkait,
seperti Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Disperindagkop Kota Bogor dan Badan Pusat Statistik BPS.
Jumlah reponden yang dipilih untuk pemberian bobot dan rating pada matriks IFE dan EFE yaitu pemilik usaha “Waroeng Cokelat”, satu orang tenaga
pemasaran Waroeng Cokelat dan satu orang pegawai Disperindagkop Kota Bogor yang berlaku sebagai pembina Waroeng Cokelat. Pemilihan ini dilakukan
atas dasar bahwa mereka dianggap mempunyai pengetahuan yang cukup terhadap kondisi internal dan eksternal Waroeng Cokelat. Selain itu, melibatkan
sebanyak 30 pelanggan Waroeng Cokelat dipilih untuk mengisi kuesioner dengan tujuan untuk mengetahui penilaian produk Waroeng Cokelat dari sudut
pandang pelanggan. Pelanggan Waroeng Cokelat diberi pertanyaan tertutup
52 berupa pertanyaan yang alternatif jawabannya telah disediakan. Total pelanggan
sampel yang dipilh adalah 30 orang dengan pertimbangan bahwa Waroeng Cokelat merupakan usaha kecil yang memilki pemasaran belum luas.
4.3 Metode Pengolahan dan Analisis Data