45 kekuatan keuangan organisasi dan kelemahan amat penting untuk merumuskan
strategi secara efektif. Faktor-faktor keuangan sering mengubah strategi yang ada dan mengubah rencana implementasi.
4. ProduksiOperasi Fungsi produksioperasi dari suatu usaha terdiri dari semua aktivitas yang
mengubah masukan menjadi barang dan jasa. Manajemen produksioperasi menangani masukan, pengubahan dan keluaran yang bervariasi antara industri dan
pasar. Manajemen produksioperasi terdiri dari lima fungsi atau bidang keputusan, yaitu proses, kapasitas, persediaan, tenaga kerja dan mutu. Kekuatan dan
kelemahan dalam lima fungsi produksi tersebut dapat berarti sukses atau gagal dari suatu usaha.
5. Sumber Daya Manusia Menganalisis kemampuan sumber daya manusia yang ada, baik ditingkat
manajemen dan tenaga kerja. Setiap faktor sumber daya dan karyawan dapat menambah kemampuan perusahaan dalam mencapai tujuan dan berhubungan
dengan penerimaan, penyeleksian, penilaian motivasi serta mempertahankan jumlah dan tipe pekerja yang dibutuhkan. Sumber daya manusia atau karyawan
adalah aset yang sangat berharga bagi suatu bentuk usaha, karena mereka adalah orang-orang yang menentukan kelangsungan usaha maka perlu menghormati hak-
hak sebagai karyawan.
3.1.5.4 Menentukan Alternatif Strategi
Strategi alternatif yang dapat diambil oleh perusahaan dapat dikelompokkan menjadi empat bagian dan 13 tindakan, yaitu David, 2004 :
1. Strategi Integrasi Strategi ini memungkinkan perusahaan dapat mengendalikan para
distributor, pemasok dan pesaing. Strategi integrasi terdiri dari : a Integrasi ke depan, yaitu memilikimeningkatkan kendali atas distibutor.
b Integrasi ke belakang, yaitu mencoba memilikimeningkatkan kendali atas perusahaan pemasok.
c Integrasi horizontal, yaitu mencoba memilikimeningkatkan kendali atas para pesaing.
46 2. Strategi Intensif
Strategi ini memerlukan usaha yang intensif untuk meningkatkan posisi persaingan perusahaan dengan produk yang ada. Strategi Intensif terdiri
dari : a Penetrasi pasar, yaitu mencari pangsa pasar yang lebih besar produkjasa
yang sudah ada sekarang melalui usaha pemasaran yang lebih gencar. b Pengembangan pasar, yaitu memperkenalkan produkjasa yang sudah
ada ke wilayah geografi baru. c Pengembangan produk, yaitu mencoba meningkatkan penjulan dengan
memperbaiki produkjasa yang sudah ada atau mengembangkan yang baru.
3. Strategi Diversifikasi Strategi menjadi kurang populer karena organisasi mengetahui betapa
lebih sulitnya mengelola aktivitas bisnis yang beragam. Strategi diversifikasi terdiri dari :
3. Diversifikasi konsentrik, yaitu menambah produkjasa, tetapi masih terkait.
4. Diversifikasi konglomerat, yaitu menambah produkjasa baru yang tidak terkait, untuk para pelanggan baru.
5. Diversifikasi horizontal, yaitu menambah produkjasa baru yang tidak terkait, untuk pelanggan yang sudah ada.
4. Strategi Defensif a Usaha patungan, yaitu dua perusahaan sponsor atau lebih membentuk
organisasi terpisah dengan tujuan kerja sama. b Rasionalisasi biaya, yaitu menstrukturisasi dengan cara mengurangi
biaya dan aset agar bisa meningkatkan penjualan dan keuntungan. c Divestasi, yaitu menjual suatu divisi atau bagian dari suatu organisasi.
d Likuidasi, yaitu menjual semua aset sebuah perusahaan bertahap sesuai dengan nilainya yang terlihat.
3.1.5 Matriks I-E