52 berupa pertanyaan yang alternatif jawabannya telah disediakan. Total pelanggan
sampel yang dipilh adalah 30 orang dengan pertimbangan bahwa Waroeng Cokelat merupakan usaha kecil yang memilki pemasaran belum luas.
4.3 Metode Pengolahan dan Analisis Data
Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode kualitatif pendekatan konsep-konsep manajemen strategis yang ada, sehingga mampu
memberikan gambaran dan penjelasan mengenai masalah yang terjadi pada usaha Waroeng Cokelat. Selanjutnya, menganalisis data kuantitatif yang dianalisis
menggunakan metode tiga tahap formulasi strategi. Adapun analisis tiga tahap strategi tersebut, terdiri dari :
4.3.1 Tahap Masukan Input Stage 4.3.1.1 Analisis Matriks EFE dan IFE
Evaluasi faktor eksternal External Factor Evaluation-EFE digunakan untuk mengevaluasi faktor-faktor eksternal perusahaan. Data eksternal digunakan
untuk menganalisis hal-hal yang menyangkut persoalan ekonomi, sosial, budaya, demografi, lingkungan, politik, pemerintah, hukum, teknologi, persaingan di pasar
industri dimana perusahaan berada, serta data eksternal relevan lainnya. Pada matriks analisis EFE dikembangkan daftar peluang yang dapat dimanfaatkan dan
ancaman yang harus dihindari. Sedangkan matriks IFE digunakan untuk mengetahui faktor-faktor internal perusahaan berkaitan dengan kekuatan dan
kelemahan yang dianggap penting. Data dan informasi aspek internal perusahaan, diantaranya manajemen, pemasaran, keuangan, kegiatan produksioperasi dan
penelitian serta pengembangan Umar, 2005. Menurut David 2004 tahapan-tahapan dalam menyusun matriks EFE
dan IFE adalah sebagai berikut : a Identifikasi Faktor-Faktor Eksternal dan Internal Perusahaan
Langkah awal yang harus dilakukan yaitu mengidentifikasi faktor eksternal organisasi dengan mendaftarkan peluang dan ancaman yang dimiliki
organisasi. Dalam penyajiannya, daftar bersifat peluang terlebih dahulu ditulis, sebelum faktor yang bersifat ancaman. Daftar harus spesifik menggunakan
persentase, rasio atau angka perbandingan. Data bersifat eksternal berasal dari
53 wawancara atau kuesioner dengan pihak yang mengetahui keadaan organisasi.
Begitu pula dengan identifikasi faktor internal perusahaan. Identifikasi faktor internal dengan mendaftarkan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki organisasi.
Hasil kedua identifikasi faktor-faktor tersebut sebagai faktor penentu eksternal dan internal yang akan diberikan bobot dan rating.
b Teknik Pembobotan Penentuan bobot pada analisis faktor eksternal dan internal perusahaan
dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan pada pihak manajemen atau ahli strategi dengan menggunakan metode paired comparison perbandingan
berpasangan. Metode tersebut digunakan untuk memberikan penilaian terhadap bobot setiap variabel penentu eksternal dan internal dengan membandingkan
setiap variabel pada baris horizontal dengan variabel pada kolom vertikal. Penentuan bobot setiap variabel menggunakan skala 1, 2 dan 3. Skala yang
digunakan untuk pengisian kolom adalah : 1 = Jika faktor horizontal kurang penting daripada faktor vertikal
2 = Jika faktor horizontal sama penting dengan faktor vertikal 3 = Jika faktor horizontal lebih penting daripada faktor vertikal
Bentuk penilaian pembobotan faktor eksternal dan internal perusahaan dapat dilihat pada Tabel 8 dan Tabel 9.
Tabel 8. Format Penilaian Bobot Faktor Strategis Internal
Faktor Strategi Internal A
B C
D …
Total Bobot
A B
C D
… Total
Sumber : David 2004
Tabel 9. Format Penilaian Bobot Faktor Strategis Eksternal
Faktor Strategi Eksternal
A B
C D
… Total
Bobot A
B C
D
… Total
Sumber : David 2004
54 Bobot setiap faktor diperoleh dengan menentukan nilai setiap faktor
terhadap jumlah nilai keseluruhan faktor. Bobot yang diberikan pada setiap faktor berada pada kisaran 0,0 tidak penting hingga 1,0 paling penting. Faktor-faktor
yang dianggap mempunyai pengaruh terbesar pada prestasi perusahaan diberi bobot tertinggi, tanpa mempedulikan apakah faktor tersebut kunci kekuatan dan
kelemahan serta peluang dan ancaman. Jumlah seluruh bobot yang diberikan pada setiap faktor harus sama dengan 1,0.
Bobot dari setiap faktor diperoleh dengan membagi jumlah nilai setiap variabel terhadap jumlah nilai keseluruhan variabel dengan menggunakan rumus
sebagai berikut :
Xi
Keterangan : ai = Bobot faktor ke-i
Ai =
i
Xi = Nilai faktor ke-i
∑ Xi
i = 1, 2,..., n
i=1
c Penentuan Rating Menurut David 2004, rating peringkat menggambarkan seberapa besar
efektif strategi perusahaan saat ini dalam merespon faktor strategis yang ada company-based. Penilaian rating untuk lingkungan eksternal diberikan dalam
skala pembagian sebagai berikut : 4 = respon perusahaan superior, 3 = respon perusahaan di atas rata-rata, 2 = respon perusahaan rata-rata dan 1= respon
perusahaan jelek. Sedangkan untuk lingkungan internal diberikan dalam skala, sebagai berikut : 4 = kekuatan utama, 3 = kekuatan minor, 2 = kelemahan minor,
1= kelemahan utama. d Perkalian Bobot dan Peringkat
Langkah selanjutnya, nilai dari pembobotan disusun dengan rating peringkat pada tiap faktor dan nilai tertimbang dari setiap faktor kemudian
dijumlahkan untuk memperoleh total nilai tertimbang organisasi. Matriks EFE memungkinkan para penyusun strategi untuk merangkum dan mengevaluasi
informasi ekonomi ; sosial, budaya, demografi dan lingkungan ; politik, pemerintah dan hukum ; serta persaingan. Matriks EFE digunakan untuk
mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghadapi lingkungan eksternal. Matriks EFE terdiri dari kolom faktor internal utama, bobot, peringkat dan rata-
55 rata tertimbang. Bentuk matriks EFE menurut David 2004, dapat dilihat pada
Tabel 10.
Tabel 10. Format Matriks EFE
Faktor Kunci Eksternal Bobot
Rating Bobot x Rating
Peluang : -
- -
Ancaman : -
-
Total
Sumber : David 2004
Matriks IFE merupakan alat untuk formulasi strategi untuk meringkas dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan utama dalam areal fungsional bisnis juga
memberikan dasar untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi hubungan area-area tersebut David, 2004. Dengan matriks IFE dapat diketahui kemampuan
organisasi dalam menghadapi lingkungan internalnya dan mengetahui faktor- faktor internal yang penting. Bentuk matriks IFE menurut David 2004, dapat
dilihat pada Tabel 11.
Tabel 11. Format Matriks IFE
Faktor Kunci Internal Bobot
Rating Bobot x Rating
Kekuatan : -
- -
Kelemahan :
- -
- Total
Sumber : David 2004
56 Total nilai tertimbang pada matriks IFE dan EFE akan berada pada kisaran
1,0 terendah hingga 4,0 tertinggi, dengan nilai rata-rata 2,5. Semakin tinggi total nilai tertimbang perusahaan pada matriks IFE dan EFE mengindikasikan
perusahaan merespon kekutan dan kelemahan faktor internal atau peluang dan ancaman faktor eksternal dengan sangat baik, begitu pula sebaliknya.
4.3.2 Tahap Pencocokan Matching Stage