Strategi SO Matriks SWOT

100

7.3.2.1 Strategi SO

Strategi S-O adalah strategi yang menggunakan kekuatan internal Waroeng Cokelat untuk memanfaatkan peluang eksternal yang ada agar memperoleh keuntungan bagi Waroeng Cokelat. Terdapat dua alternatif strategi yang dapat dilakukan pada strategi S-O yaitu : 1. Memperluas pasar untuk meningkatkan volume penjualan. Strategi ini dapat dilakukan dengan mencari dan meningkatkan lokasi pemasaran, misalnya dengan adanya peningkatan swalayan, seperti Giant di Kota Bogor, Waroeng Cokelat berpotensi untuk memasarkan produknya pada tempat tersebut dengan dukungan dari Disperindagkop Kota Bogor. Dengan begitu Waroeng Cokelat dapat bersaing dengan produk sejenis dari perusahaan lain. Selain itu, adanya peningkatan jumlah penduduk dan Bogor sebagai tujuan wisata merupakan salah satu potensi untuk dapat meningkatkan permintaan akan produk Waroeng Cokelat. Hal ini didukung juga dengan adanya kemudahan Waroeng Cokelat dalam memperoleh bahan baku, sehingga dapat berproduksi sepanjang waktu. Hal lain yang dapat dilakukan oleh Waroeng Cokelat untuk memperluas pasar yaitu dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada untuk mempromosikan produk melalui internet. Adanya internet pun dapat menambah informasi melalui penelusuran mengenai tren perkembangan produk di pasar, khususnya produk cookies dan praline . Hal tersebut dapat memotivasi pemilik Waroeng Cokelat untuk dapat lebih berkreasi dalam hal variasi bentuk cookies atau praline, misalnya dengan lebih menonjolkan kekhasan produk Waroeng Cokelat sehingga digemari oleh para penikmatnya. 2. Pengembangan produk Adanya dukungan dari Disperindagkop Kota Bogor merupakan fasilitator bagi Waroeng Cokelat, salah satunya yaitu kemudahan dalam pemasaran produk melalui swalayan seperti Giant. Hal tersebut didukung dengan adanya keuletan dari pemilik Waroeng Cokelat agar terus mengembangkan produk yang ditawarkan sehingga dapat bersaing di pasar. Pengembangan produk dapat dilakukan Waroeng Cokelat dengan memberikan variasi rasa, bentuk maupun kemasan pada setiap produk cookies maupun praline. 101 Berdasarkan hasil kuesioner kepada pelanggan Waroeng Cokelat, mayoritas pelanggan menginginkan variasi rasa, misalnya pada produk cookies dan praline diisi dengan rasa buah-buahan stroberi, blueberry dan lapisan luarnya tetap dilapisi oleh cokelat. Selain itu, pelanggan Waroeng Cokelat pun menginginkan variasi dalam bentuk, misalnya cookies berbentuk bintang dan boneka sedangkan untuk produk praline variasi bentuk dapat berupa buah, boneka, bunga tangkai cokelat, cokelat dengan foto pembeli dan bentuk hati dengan warna yang lebih bervariasi. Dari segi kemasan, mayoritas pelanggan menginginkan kemasan yang unik dan menarik, misalnya kemasan yang dapat didaur ulang. Ukuran kemasan pun sebaiknya disediakan untuk ukuran yang lebih kecil, baik produk cookies maupun praline. Dengan adanya pengembangan produk melalui keberagaman yang ditawarkan oleh Waroeng Cokelat ini, baik dari segi produk variasi rasa, variasi bentuk maupun kemasan diharapkan mampu menarik perhatian pelanggan.

7.3.2.2 Strategi WO