Sumber Daya Perusahaan Strategi Pengembangan Usaha Kecil "Waroeng Cokelat" (Kasus Usaha Kecil dan Menengah di Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat

63 bagian produksi merupakan tenaga kerja harian dengan sistem upah yang dibayar per minggu. C. Bagian Pemasaran Bagian pemasaran Waroeng Cokelat bertugas untuk menawarkan produk kepada konsumen, mencatat pesanan, mengantarkan produk sampai tempat konsumen dan memperluas pemasaran. Tenaga kerja bagian pemasaran Waroeng Cokelat merupakan tenaga kerja penyalur atau distributor yang memiliki latar belakang usia yang berbeda. Untuk cookies, distributor mayoritas merupakan pegawai kantor, sedangkan untuk praline umumnya merupakan para pelajar atau mahasiswa dari sekolah dan perguruan tinggi di Kota Bogor. Sedangkan pemasaran di Kota Bandung ditangani oleh dua orang tenaga pemasaran langsung. Tenaga kerja bagian pemasaran tidak diberikan upah, namun memperoleh keuntungan dari selisih harga antara produsen dan konsumen akhir.

5.4 Sumber Daya Perusahaan

Sumber daya merupakan faktor penting yang harus ada dalam suatu perusahaan, sumber daya yang dimiliki oleh Waroeng Cokelat terdiri dari sumber daya manusia, sumber daya fisik dan sumber daya keuangan.

A. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia merupakan sumber daya terpenting bagi perusahaan. Waroeng Cokelat tidak memiliki tenaga kerja tetap, hanya memiliki tenaga kerja lepas dan tenaga kerja borongan. Tenaga kerja borongan dibutuhkan pada saat tertentu, seperti Hari Raya Idul Firti, Natal dan Valentine, karena pada saat tersebut permintaan akan produk Waroeng Cokelat meningkat sehingga membutuhkan lebih banyak jumlah tenaga kerja untuk memenuhi permintaan tersebut.

B. Sumber Daya Fisik

Sumber daya fisik merupakan salah satu komponen sumber daya yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan suatu usaha. Sumber daya fisik terdiri dari peralatan dan perlengkapan yang menjadi kekayaan perusahaan yang dapat digunakan untuk kelancaran kegiatan usahanya. Sumber daya fisik yang dimiliki Waroeng Cokelat dapat dilihat pada Tabel 14. 64 Tabel 14. Sumber Daya Fisik Waroeng Cokelat Tahun 2009 No Uraian Satuan Jumlah 1. Tanah Meter 96 2. Bangunan Meter 150 3. Kendaraan Roda Dua Unit 2 4. Oven Unit 3 5. Kompor Gas Unit 1 5. Lemari Es Unit 4 7. Show Case Unit 1 8. Air Conditioner Unit 2 9. Kipas Angin Unit 3 10. Mixer Unit 3 11. Timbangan Unit 4 12. Cooler Box Unit 11 13. Rak Unit 7 14. Banner Unit 4 15. Peralatan masak : - cetakan cokelat - cetakan kue - loyang - panci - spatula - spuit - baskom - gelas plastik - sendok Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Lusin Lusin 200 100 50 4 3 5 10 3 3

C. Sumber Daya Keuangan

Modal merupakan salah satu kunci untuk memperlancar dalam kegiatan suatu usaha. Sumber permodalan yang digunakan Waroeng Cokelat untuk mengembangkan usahanya berasal dari modal sendiri maupun pinjaman. Modal awal yang dimiliki untuk mendirikan usaha Waroeng Cokelat sebesar Rp 10.000.000. Besarnya modal tidak termasuk tanah dan bangunan, modal tersebut hanya dipakai untuk pembelian bahan baku, peralatan dan perlengkapan usaha. Seiring perkembangan waktu, permintaan produk Waroeng Cokelat terus 65 meningkat, sehingga membutuhkan tambahan modal dari luar. Waroeng Cokelat memutuskan untuk berkerjasama dengan lembaga keuangan yaitu Bank BNI dan pihak BUMN yaitu Telkom. Sumber daya keuangan Waroeng Cokelat saat ini menggunakan modal sendiri sebesar 80 persen dan modal pinjaman dari Bank sebesar 20 persen. Menurut pemilik Waroeng Cokelat omzet perusahaan pada saat ini sekitar Rp 25 juta per bulan.

5.5 Proses Produksi Cookies dan Praline Waroeng Cokelat