Proses Manajemen Strategis Kerangka Pemikiran Teoritis .1 Konsep Strategi

36 Umumnya, sebuah perusahaan mampu untuk mempertahankan keunggulan kompetitif hanya untuk periode tertentu karena ditiru pesaing dan melemahnya keunggulan tersebut. Sebuah perusahaan tidaklah cukup untuk memiliki keunggulan kompetitif. Perusahaan harus berusaha untuk mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan sustainable competitive advantage yaitu : 1 secara terus menerus beradaptasi dengan tren dan kejadian eksternal serta kemampuan, kompetensi dan sumber daya internal; dan dengan 2 secara efektif memformulasikan, mengimplementasi dan mengevaluasi strategi yang mengambil keuntungan dari faktor-faktor tersebut.

3.1.3 Proses Manajemen Strategis

Proses manajemen strategi adalah alur dimana penyusun strategi akan menentukan sasaran dan menyusun keputusan strategi. Menurut David 2004, proses manajemen strategis terdiri dari tiga tahap yaitu tahap perumusan strategi, implementasi strategi dan evaluasi strategi. Proses manajemen strategi dapat dipelajari dan diterapkan dengan menggunakan sebuah model, dimana setiap model menggambarkan semacam proses. Proses manajemen strategi bersifat dinamis dan berkelanjutan. Suatu perubahan dalam salah satu komponen utama dalam model, dapat memaksa perubahan dalam salah satu atau semua komponen yang lain. Gambar 1 menujukkan model komprehensif suatu proses manajemen strategi. 37 Gambar 1. Model Proses Manajemen Strategi yang Komperhensif Sumber : David 2004 1 Perumusan Strategi Perumusan strategi termasuk mengembangkan visi dan misi bisnis, mengenali peluang dan ancaman eksternal perusahaan, menentukan kekuatan dan kelemahan internal perusahaan, menetapkan obyektif jangka panjang, menghasilkan strategi alternatif dan memilih strategi tertentu untuk dilaksanakan. Isu perumusan strategi termasuk memutuskan bisnis baru apa yang perlu dimasuki, bisnis apa yang harus dihentikan, bagaimana mengalokasikan sumber daya, apakah memperluas operasi atau diversifikasi, apakah akan memasuki pasar internasional, apakah akan melakukan merjer atau membentuk usaha patungan dan bagaimana menghindari pengambilalihan perusahaan pesaing. 2 Implementasi Strategi Implementasi strategi mensyaratkan perusahaan untuk menetapkan obyektif tahunan, membuat kebijakan, memotivasi karyawaan dan mengalokasikan sumber daya, sehingga strategi yang dirumuskan dapat dijalankan. Implementasi strategi berarti memobilisasi karyawan dan manajer untuk mengubah strategi yang dirumuskan menjadi tindakan. Implementasi strategi sering dianggap sebagai tahap paling sulit dalam manajemen strategi, karena itu membutuhkan disiplin pribadi, komitmen dan pengorbanan. Melakukan Audit Eksternal Mengembang kan Pernyataan Visi Misi Menetapkan Sasaran Jangka Panjang Merumuskan, Mengevaluasi dan Memilih Strategi Implementasi Strategi, Isu-Isu, Pemasaran, Keuangan, Akuntansi, Litbang, SIM Implementa si Strategi Isu-Isu Manajemen Mengukur dan Mengevalu asi Kinerja Melakukan Audit Internal 38 3 Evaluasi Strategi Evaluasi strategi merupakan tahap akhir dalam manajemen strategi. Tiga macam aktivitas mendasar untuk mengevaluasi strategi adalah 1 meninjau faktor-faktor eksternal dan internal yang menjadi dasar strategi yang sekarang, 2 mengukur prestasi dan 3 mengambil tindakan korektif.

3.1.4 Formulasi Strategi