Pemilihan Sampel dan Lokasi Penelitian

42 Hasil olahan minyak kelapa sebagian besar diekspor ke Singapura dan Malaysia untuk diolah lebih lanjut menjadi minyak goreng yang siap dikonsumsi oleh masyarakat melalui pelabuhan Kuala Tungkal. Pengolahan hasil sampingan kelapa, seperti sabut dan tempurung belum banyak dilakukan oleh petani. Pengolah tempurung kelapa pada umumnya dikembangkan oleh petani secara tradisional dan berskala kecil. Sedangkan pengolahan sabut kelapa yang membutuhkan investasi cukup besar, pengolahan dilakukan oleh perusahaan berskala menengah, yaitu CV. Usaha Baru. Disamping mengolah sabut kelapa, CV. Usaha Baru juga mengolah tepung tempurung sebagai bahan baku obat nyamuk. Hasil olahan sabut kelapa dan arang tempurung sebagian besar dijual untuk memenuhi permintaan impor negara Malaysia dan Singapura, sementara tepung tempurung lebih banyak dipergunakan oleh industri domestik. Tabel 12 Volume Ekspor Industri Komoditas Perkebunan Kelapa Provinsi Jambi Tahun 2000-2008 Tahun Ekspor Komoditi Hasil Perkebunan Kelapa Minyak Kelapa Kopra Arang Tempurung Kelapa Biji Bungkil Kelapa Serat Kelapa Coconut Fiber RBD CO 2000 Volume kg 19.875.000 435.000 424.702 - - - - - Nilai US 6.568.988 143.931 50.802 - - - - - 2001 Volume kg 20.155.000 1.784.182 115.000 8.750 - - - - Nilai US 5.054.000 260.208 13.498 4.539 - - - - 2002 Volume kg 14.480.000 - 568.045 228.700 - - - - Nilai US 5.256.800 - 30.286 17.040 - - - - 2003 Volume kg - - 506.640 321.000 - - - - Nilai US - - 700.823 24.709 - - - - 2004 Volume kg - 1.980.260 1.608.150 262.899 - - - - Nilai US - 217.706 156.332 48.327 - - - - 2005 Volume kg - - 1.720.000 241.468 - - - - Nilai US - - 126.230 49.869 - - - - 2006 Volume kg - - - 1.753.500 - - - - Nilai US - - - 251.301 - - - - 2007 Volume kg 50.950.800 1.707.500 4.787.178 350.000 600.000 100.000 21.780 1.200.000 Nilai US 42.699.580 225.510 492.407 30.999 55.650 20.000 7.617 840.000 2008 Volume kg 47.220.000 380.000 2.611.000 170.000 - - 47.340 - Nilai US 52.977.141 59.182 248.140 9.520 - - 38.064 - Sumber : BPS Provinsi Jambi 2009 Berdasarkan tabel 12, dari tahun 2000 hingga tahun 2008, ekspor minyak kelapa senantiasa berfluktuasi. Ekspor terbesar terjadi pada tahun 2007 sebanyk 50.950.800 ton. Selain minyak kelapa, produk sampingan kelapa seperti arang tempurung dan serat sabut telah memasuki perdagangan ekspor, namun volumenya masih kecil. Dengan demikian perkembangan industri pengolahan produk turunan kelapa sangat menentukan tingkat ekspor komoditi kelapa.