Analisis Deskripsi Metode Analisis
40 Pengabuan, Senyerang, Tungkal Ilir, Bram Itam, Seberang Kota, Betara dan Kuala
Betara yang sebagian besar datarannya berada di bawah 450 m dpl. Meskipun demikian, beberapa daerah yang bukan merupakan tanah gambut sudah banyak
yang dipergunakan sebagai perkebunan kelapa sawit. Tabel 9 Luas Tanah Menurut Ketinggian dan Kecamatan di Kabupaten Tanjung
Jabung Barat No
Kecamatan Ketinggian dari Permukaan Laut
0-25 m Ha 25-500 m Ha
500 m Ha 1 Tungkal Ulu
- 34.569,4
- 2 Merlung
- 24.348,7
- 3 Batang Asam
- 99.366,8
4.870,0 4 Tebing Tinggi
- 34.288,9
- 5 Renah Mendaluh
- 43.651,4
7.040,0 6 Muara Papalik
- 36.865,7
- 7 Pengabuan
44.013,2 -
- 8 Senyerang
42.663,3 -
- 9 Tungkal Ilir
10.031,0 -
- 10 Bram Itam
30.022,4 -
- 11 Seberang Kota
12.128,5 -
- 12 Betara
55.976,5 -
- 13 Kuala Betara
18.589,5 -
- Jumlah
213.424,4 273.090,9
11.910,0 Sumber: BPS Kabupaten Tanjung Jabung Barat 2010
Berdasarkan kondisi geografi wilayah, Kabupaten Tanjung Jabung Barat merupakan salah satu daerah yang dijadikan sebagai sentra pengembangan
usahatani kelapa di Provinsi Jambi. Sebagaimana terlihat pada tabel 10, luas perkebunan kelapa Kabupaten Tanjung Jabung Barat mencapai 53.484 hektar.
Dari luas perkebunan kelapa tersebut, 7,96 persennya merupakan tanaman belum menghasilan, 70,99 persen tanaman menghasilkan dan 21,05 persennya
merupakan tanaman tidak produktif dengan tingkat produktivitas kopra pertahun sebanyak 1.447 kg yang dikelolah oleh 19.842 petani Disbun Jambi 2010.
Perseberan perkebunan kelapa di Kabupaten Tanjung Jabung Barat terkosentrasi di tujuh daerah, yaitu Kecamatan Tungkal Ilir, Sebrang Kota, Bram Itam, Betara,
Kuala Betara, Pengabuan, dan Senyerang. Kelapa merupakan tanaman perkebunan utama bagi masyarakat Kabupaten
Tanjung Jabung Barat yang telah dikembangkan secara turun temurun. Seiring dengan menurunnya produktivitas kelapa dan semakin tinggi persaingan komoditi
41 minyak sebagai produk olahan utamanya, pola usahatani kelapa mengalami
perubahan yang cukup besar. Pengembangan usahatani kelapa tidak lagi dilakukan secara monokultur, tetapi telah banyak dikembangkan secara polikultur,
yaitu dengan menambah tanaman lain pada sela perkebunan kelapa terutama pinang dan kopi yang memiliki prospek pemasaran cukup besar, bahkan ada
diantaranya yang telah menggantinya dengan tanaman kelapa sawit. Tabel 10 Luas dan Produktivitas Perkebunan Kelapa Kabupaten Tanjung Jabung
Barat Tahun 2009
No Kecamatan
Luas areal Ha Produksi
Ton Produk-
tivitas kg Jumlah
Petani KK TMB
TM TTMTR Jumlah
1 Tungkal Ilir 719
4.035 1.181
5.935 5.380
1.333 1.629
2 Seberang kota 82
3.209 741
4.032 1.813
565 1.895
3 Bram Itam 304
3.870 1.510
5.684 5.206
1.345 2.828
4 Tungkal Ulu 3
3 5
1.667 17
5 Tebing Tinggi 7
64 9
80 96
1.500 44
6 Batang asam 2
4 6
6 1.500
24 7 Merlung
8 Renah mendaluh 9 Muara Papalik
10 Betara 150
2.434 1.655
4.239 3.894
1.600 2.211
11 Kuala Betara 317
6.578 2.556
9.451 10.525
1.600 3.507
12 Pengabuan 1.804
9.606 1.691 13.101
14.721 1.532
3.894 13 Senyerang
870 8.166
1.917 10.953 13.296
1.628 3.793
Jumlah 4.255 37.969
11.260 53.484 54.942
1.447 19.842
Sumber: Dinas Perkebunan Provinsi Jambi 2010