SISTEM PENGUPAHAN GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

24 pada 30 Juni 2009. RSPO diakui secara Internasional karena mengatur hal yang berkaitan dengan kelapa sawit untuk keberlanjutan dengan memperhatikan transparansi, kepatuhan kepada peraturan, produktifitas, lingkungan, karyawan, dan sosial. Selain itu juga dilihat dari baiknya pelaksanaan program GAP Good Agriculture Practice, GMP Good Manufacture Practice, BMP Best Management Practice , CSR Corporate Social Responbility, dan HCV High Conservation Value.

4.9. SISTEM PENGUPAHAN

Sistem pembagian gaji atau upah karyawan PT Perkebunan Nusantara IV Persero Unit Usaha Adolina dilakukan 2 kali setiap bulannya yaitu Remisi I gajian kecil dan Remisi II gajian besar. Jumlah upah atau gaji yang diberikan kepada karyawan disesuaikan dengan golongan I A sd IV D. Selain gaji bulanan, karyawan juga mendapat upah lembur dihitung luar jam kerja. Setiap karyawan juga mendapat 15 Kg beras setiap kali gajian. Untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan, perusahaan juga menyediakan fasilitas seperti : a. Perumahan untuk setiap karyawan pimpinan dan karyawan pelaksana yang berada di lokasi perkebunan di sekitar pabrik. b. Air dan listrik untuk keperluan rumah tangga. c. Tunjangan keselamatan kerja, duka cita dan tunjangan hariannya. d. Rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan bagi karyawan. e. Tempat penitipan bayi. f. Sarana pendidikan dan sekolah gratis bagi anak karyawan berprestasi. g. Tempat ibadah di sekitar perumahan karyawan, sarana olahraga, dan transportasi. 25

V. ASPEK DAN DIMENSI PENERAPAN PRODUKSI BERSIH

5.1. PENANGANAN BAHAN BAKU

Panen adalah serangkaian kegiatan penanganan bahan baku yang dimulai dari memotong tandan yang telah matang sesuai kriteria matang panen, mengumpulkan, mengutip brondolan, menyusun tandan di TPH Tempat Pengumpulan Hasil, dan pengangkutannya ke PKS Pabrik Kelapa Sawit. Kelapa sawit dapat mulai dipanen pada umur 2,5-3,0 tahun atau 3,5-4,0 tahun termasuk pembibitan. Puncak produksi TBS Tandan Buah Segar selama 8-10 tahun, umumnya mulai tahun kelima di lapangan sampai umur 13-15 tahun dan kemudian produksi akan turun secara berangsur-angsur. Penanganan bahan baku di bagian lapangan mulai dari sistem panen, sortasi panen, sistem rotasi panen, pemanenan hingga sistem pengangkutan dari lapangan menuju PKS harus sangat diperhatikan agar mutu TBS yang akan dihasilkan baik. Bahan baku TBS yang baik merupakan modal awal untuk menghasilkan CPO Crude Palm Oil yang bermutu baik dan berdaya saing di pasar internasional.

5.1.1. Sistem Panen Kriteria Matang, Sortasi, dan Rotasi Panen

Kriteria matang panen adalah persyaratan kondisi tandan yang ditetapkan untuk dapat dipanen. Suatu buah dikatakan matang apabila sudah ada sebagian buah yang gugur brondol secara alami. Kriteria yang diberlakukan di kebun Unit Usaha Adolina adalah “5 Brondolan per tandan di piringan”. Brondolan yang digunakan sebagai kriteria matang segar adalah brondolan normal dan segar. Brondolan di piringan yang kecil ukurannya partenocarp, brondolan kering, atau yang sakit tidak bisa dijadikan dasar sebagai kriteria matang panen. Upaya kriteria matang panen 5 brondolan normal dan segar per tandan di piringan dilakukan dengan harapan pelaksanaan panen menjadi lebih mudah. Pelaksana panen dilakukan oleh pemanen, pelaksana sortasi, dan pengawas. Kriteria matang panen yang baik menentukan jumlah dan kandungan minyak yang dihasilkan optimal dengan kandungan ALB Asam Lemak Bebas seminimal mungkin. Karena semakin tinggi nilai ALB maka mutu dari minyak akan semakin rendah. Tingkat kematangan buah panen dilihat dari persentase buah luar yang membrondol dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10. Derajat kematangan buah Fraksi Jumlah brondolan yang jatuh Derajat kematangan 00 Sangat mentah, tidak ada buah yang membrondol, warna buah hitam Sangat mentah Bagian buah luar ada yang membrondol 1,0-12,5 Mentah 1 12,5-25,0 buah luar membrondol Kurang matang 2 25,0-50,0 buah luar membrondol Matang 1 3 50,0-75,0 buah luar membrondol Matang 2 4 75,0-100,0 buah luar membrondol Lewat matang 1 5 Buah bagian dalam ada yang membrondol Lewat matang 2 Sumber : PKS Adolina 2011