Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif

10 1. Ketergantungan positif, yaitu hubungan timbal balik yang didasari adanya kepentingan yang sama. 2. Interaksi tatap muka, yaitu interaksi yang berlangsung terjadi antar siswa tanpa adanya perantara. 3. Adanya tanggung jawab pribadi mengenai materi pelajaran dalam anggota kelompok. 4. Membutuhkan keluwesan. 5. Meningkatkan keterampilan bekerja sama dalam memecahkan masalah proses kelompok Selain itu, terdapat empat tahapan keterampilan kooperatif yang harus ada dalam strategi pembelajaran kooperatif yaitu: a Forming pembentukan yaitu keterampilan yang dibutuhkan untuk membentuk kelompok dan membentuk sikap yang sesuai dengan norma. b Functioniong pengaturan yaitu keterampilan yang dibutuhkan untuk mengatur aktivitas kelompok dalam menyelesaikan tugas dan membina hubungan kerja sama diantara anggota kelompok. c Formating perumusan yaitu keterampilan yang dibutuhkan untuk pembentukan pemahaman yang lebih dalam terhadap bahan-bahan yang dipelajari, merangsang penggunaan tingkat berpikir yang lebih tinggi, dan menekankan penguasaan serta pemahaman dari materi yang diberikan. d Fermenting penyerapan yaitu keterampilan yang dibutuhkan untuk merangsang pemahaman konsep sebelum pembelajaran, konflik kognitif, mencari lebih banyak informasi, dan mengkomunikasikan pemikiran untuk memperoleh kesimpulan.

2. Teknik Jigsaw

a. Pengertian teknik jigsaw

Jigsaw dikembangkan dan diuii coba Elliot Aroson bersama teman-teman Universitas Texas, kemudian diadaptasikan oleh Slavin. 11 Menurut Lie yang dikutip oleh Yeti Sulastri dan Diana Rochintaniawati, dalam teknik ini guru harus memperhatikan pengetahuan dan pengalaman siswa serta membantu siswa mengaktifkan pengetahuan dan pengalaman itu agar bahan bahan pelajaran menjadi lebih bermakna. Siswa juga harus bekerja sama dengan siswa lain dalam suasana gotong royong dan mempunyai banyak kesempatan untuk mengolah informasi dan meningkatkan keterampilan berkomunikasi. 9 Menurut Arends pembelajaran kooperatif tipe jigsaw adalah suatu tipe pembelajaran kooperatif yang terdiri dari beberapa anggota dalam satu kelompok yang bertanggung jawab atas penguasaan bagian materi belajar dan mampu mengajarkan materi tersebut kepada anggota lain dalam kelompoknya. 10 Kunci teknik jigsaw adalah interpedensi dimana tiap siswa tergantung kepada teman satu timnya untuk dapat memberikan informasi yang diperlukan agar dapat berkinerja dengan baik pada saat penilaian. 11 Jigsaw merupakan salah satu strategi alternatif yang melibatkan para siswa dalam belajar menulis. Strategi ini merupakan metode pengajaran yang efisien yang juga mendorong keterlibatan mendengarkan, interaksi, mengajar, dan kerjasama dengan memberikan masing-masing anggota kelompok merupakan bagian yang penting untuk bermain dalam kegiatan kelas. Tujuan Jigsaw adalah untuk mengembangkan kerjasama dan keterampilan pembelajaran kooperatif kepada semua siswa, untuk membantu siswa 9 Yeti Sulastri dan Diana Rochintaniawati “Pengaruh Penggunaan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dalam Pembelajaran Biologi di SMPN 2 CIMALAKA Jurnal Pengajaran MIPA, Vol. ISSN: 1412-0917 13 No. 1 April 2009, h. 2 diakses dari http:fpmipa.upi.eduv3wwwjurnalapril2009Makalah20Bu20Yeti-Final.pdf 11 Desember 2010 jam 13.00 wib 10 Anonimus, Model Pembelajaran Kooperatif JigSaw Tim Ahli, diakses dari http:adiwarsito.wordpress.com20101112model-pembelajaran-kooperatif-jigsaw 1 Desember 2010 jam 09.00 Wib 11 Robert E Salvin, Cooperative Learning teori, riset dan praktik, cet 1, terj. Dari Cooperative Learning: theory research and practice oleh Nurlita Yusron, Bandung, Nusa Media, 2008, h. 237

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik stad dan teknik jigsaw: kuasi eksperimen di SMP attaqwa 06 Bekasi

0 4 76

Pengaruh model pembelajaran kooperatif teknik two stay two stray terhadap kemampuan komunikasi matematika siswa

1 4 202

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN TWO STAY-TWO STRAY (TS-TS) DAN TEAM Perbedaan Hasil Belajar Biologi Dengan Menggunakan Pembelajaran Two Stay-Two Stray (Ts-Ts) Dan Team Assisted Individualitation (Tai) Siswa Kelas Viii Smp

0 2 15

Penerapan Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII1 MTS Negeri Enok

0 1 9