Uji Homogenitas Pengujian Prasyarat Analisis Data
pertemuan sebelumnya, hal ini terlihat dari alokasi waktu yang telah sesuai dengan rencana pembelajaran, motivasi siswa dalam mengikuti kegiatan,
yaitu dengan semakin banyaknya siswa yang aktif dalam diskusi, baik mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan, lebih menghargai teman
dan telah terlihat kerjasama yang cukup baik antara siswa dalam kelompoknya.
Pada tahapan diskusi kelompok ahli disini terlihat peran guru untuk membantu mereka, disini terjadi berbagi informasi. Pada tahap presentasi
dan evaluasi terlihat kelompok ahli mana yang menyampaikan informasi secara benar serta terlihat kelompok terbaik sementara. Ketika eksperimen
yang pertama siswa tidak terlalu antusias dengan teknik yang diberikan pada proses pembelajaran, setelah pertemuan selanjutnya baru terlihat
antusias siswa. Begitu juga dengan hasil observasi yang dilakukan pada teknik
TSTS yang terdiri dari beberapa tahapan yaitu sharing dengan kelompok, berbagi informasi, kembali kekelompok asal, diskusi dengan kelompok
asal. Pada awal penelitian, siswa yang menjadi sampel merasa kebingungan dengan adanya suatu teknik pembelajaran yang tidak biasa
mereka dapatkan, namun dengan bimbingan guru, siswa mulai dapat memahami dan dapat menyesuaikan diri dengan teknik ini. Penerapan
teknik jigsaw ini dalam pembelajaran dilakukan sebanyak 3 pertemuan. Pada tahapan berbagi informasi misalnya, siswa terlihat antusias untuk
menjalankan peran mereka masing-masing. Siswa yang bertugas menjadi tamu berperan seolah mereka bertamu kerumah orang secara sopan dan
beradab. Siswa mengetuk pintu kemudian mengucapkan salam begitu juga sebaliknya, siswa yang berperan menjadi tuan rumah berperan seolah
mereka tuan rumah sebenarnya. Pertukaran informasi terjadi pada tahap ini. Kemudian informasi yang didapatkan tersebut dibagikan kembali
kekelompok masing-masing untuk didiskusikan. Kerjasama antar kelompok, rasa percaya diri dan bimbingan dari guru muncul.
Hasil dari lembar observasi yang diisi oleh observer tersebut, dapat disimpulkan hasilnya adalah peneliti telah menjalankan masing
–masing metode sesuai dengan tahapannya dengan benar. Hasil pengamatan
observer terhadap kedua kelas tersebut, yaitu pada kelas jigsaw menunjukkan bahwa sikap siswa selama proses belajar baik dan aktif.
Sedangkan pada kelas TSTS sikap siswa cukup baik dan cukup aktif dalam mengikuti pembelajaran dan diskusi.