Kelebihan dan Kelemahan teknik TSTS
22
berdasarkan sikap dan ranah psikomotorik yaitu hasil belajar berdasarkan keterampilanskill.
1. Ranah Kognitif Kemampuan-kemampuan yang termasuk ranah kognitif oleh
Bloom dan kawan-kawan dikategorikan lebih rinci secara hierarkis ke dalam enam jenjang kemampuan, yakni: hafalan ingatan C
1
, pemahaman C
2
, penerapan C
3
, analisis C
4
, sintesis C
5
, dan evaluasi C
6
.
30
Hafalan C
1
jenjang hafalan ingatan meliputi kemampuan fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang telah
dipelajarinya. Pemahaman C
2
jenjang pemahaman meliputi kemampuan menangkap arti dari informasi yang diterima,
misalnya dapat menafsirkan bagan, diagram, atau grafik, menerjemahkan suatu pernyataan verbal ke dalam rumusan
matematis atau
sebaliknya, meramalkan
berdasarkan kecenderungan tertentu ekstrapolasi dan interpolasi, serta
mengungkapkan suatu konsep atau prinsip dengan kata-kata sendiri. Penerapan C
3
yang termasuk jenjang penerapan adalah kemampuan
menerapkan prinsip,
aturan, metode
yang dipelajarinya pada situasi baru atau pada situasi konkrit. Analisis
C
4
jenjang analisis meliputi kemampuan menguraikan suatu informasi yang dihadapi menjadi komponen-komponennya
sehingga struktur informasi serta hubungan antar komponen informasi tersebut menjadi jelas. Sintesis C
5
yang termasuk jenjang sintesis ialah kemampuan untuk mengintegrasikan bagian-
bagian yang terpisah-pisah menjadi suatu keseluruhan yang terpadu. Termasuk ke dalamnya merencanakan eksperimen,
menyusun karangan laporan praktikum, artikel, rangkuman, menyusun cara baru untuk mengklasifikasikan obyek-obyek,
30
Ahmad Sofyan, dkk., Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006, h. 15-17
23
peristiwa, dan informasi lainnya. Evaluasi C
6
kemampuan pada jenjang evaluasi adalah kemampuan untuk mempertimbangkan
nilai suatu pernyataan, uraian, pekerjan berdasarkan kriteria tertentu yang ditetapkan.
2. Ranah Afektif Ranah afektif berkenaan dengan sikap dan nilai, yang meliputi
penerimaan receiving, sambutan responding, menilai valuing, organisasi organization dan karakterisasi.
31
3. Ranah Psikomotorik Ranah psikomotor adalah kemampuan yang berhubungan
dengan keterampilan dan kemampuan bertindak,
32
terdiri atas persepsi, kesiapan, gerakan terbimbing, gerakan yang terbiasa,
gerakan kompleks, dan krativitas.
Ketiga ranah tersebut sangat penting dilakukan evaluasi. Adapun tujuan adalah antara lain sebagai berikut:
33
1. Bagi siswa, a Memberikan umpan balik tentang kemajuan belajar dan sebagai pemandu dalam belajar yang selanjutnya, b
Memberikan motivasi dalam belajar, c Membangun kepercayaan diri.
2. Bagi guru, a Mengidentifikasikan kekuatan dan kelemahan dalam pembelajaran, b Memberikan informasi tentang kekmampuan,
kebutuhan dan kesenangan siswa, c Membandingkan kemajuan siswa dengan siswa yang lain, dan d Melaporkan kepada orang
31
Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: Remaja Rosda Karya, 1999, h. 29-30.