B. Pengujian Prasyarat Analisis Data
1. Uji Normalitas
Sebelum dilakukan pengolahan data lebih lanjut maka dilakukan pengujian prasyarat penelitian yaitu uji normalitas, setelah dilakukan
pengolahan data diperoleh normalitas pretest dan posttest untuk kelas JIGSAW dan TSTS. Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah
data berdistribusi normal atau tidak, dengan ketentuan bahwa data berdistribusi normal bila kriteria Lo Lt diukur pada taraf signifikansi dan
tingkat kepercayaan tertentu.Uji normalitas data yang dilakukan adalah dengan menggunakan Uji Liliefors. Perhitungan uji normalitas ini
disajikan pada lampiran.
1
Hasil dari perhitungan normalitas yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 4.4:
Tabel 4. 4 Hasil Uji Normalitas Kelas Jigsaw Α
Lo L
hitung
L
tabel
Kesimpulan Pretest
Posttest
0.05 0.0857
0.0993 0.1497
Ho diterima
Berdasarkan perhitungan uji normalitas pretest dan posttest pada kelas Jigsaw, diperoleh Lo L
hitung
pretest sebesar 0.0857 dan Lo L
hitung
posttest 0.0993, dengan jumlah sampel sebanyak 35 siswa dan pada taraf
signifikasi 0.05, maka L
tabel
sebesar 0.1497. Dari tabel 4.4 dapat diketahui bahwa Lo pretest dan posttest lebih
kecil dari L tabel atau L
hitung
L
tabel
, yaitu 0.0857 dan 0.0993 0.1497, maka hipotesis nol Ho diterima, dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa data sampel kelas Jigsaw berdistribusi normal. Hasil dari perhitungan normalitas kelas TSTS yang diperoleh dapat
dilihat pada tabel 4.5:
1
lampiran 11, h. 153
Tabel 4. 5 Hasil Uji Normalitas Kelas TSTS Α
Lo L
hitung
L
tabel
Kesimpulan Pretest
Posttest
0.05 0.0857
0.0657 0.1497
Ho diterima
Berdasarkan perhitungan uji normalitas pretest dan posttest pada kelas TSTS diperoleh Lo L
hitung
pretest sebesar 0.0857dan Lo L
hitung
posttest sebesar 0.0657, dengan jumlah sampel sebanyak 35 siswa dan
pada taraf signifikasi 0.05, maka L
tabel
sebesar 0.1497. Dari tabel 4.5 dapat diketahui bahwa Lo pretest dan postest lebih
kecil nilainya dibandingkan dengan L tabel atau L
hitung
L
tabel
, yaitu 0.0857dan 0.0657 0.1497, maka hipotesis nol Ho diterima, dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa data sampel kelas TSTS berdistribusi normal.
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk melihat perbedaan skor siswa yang menggunakan teknik Jigsaw dan yang menggunakan teknik Two Stay
Two Stray . Uji homogenitas kedua kelas dilakukan dengan Uji Fisher.
Untuk pengujian homogenitas terhadap kedua data yang menggunakan uji Fisher disajikan pada lampiran.
2
. Hasil yang diperoleh dari perhitungan uji homogenitas adalah sebagai berikut :
F
hitung
pretest kedua kelas = 1.04 F
hitung
postest kedua kelas = 1.0015 F
tabel
= 1.74 Dari data di atas, dapat dilihat bahwa F
hitung
F
tabel
, maka hipotesis nol Ho diterima, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kedua
sampel bersifat homogen. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.6:
2
lampiran 12, h.157