Tujuan Pembelajaran Kooperatif Model Pembelajaran Kooperatif Cooperative Learning

11 Menurut Lie yang dikutip oleh Yeti Sulastri dan Diana Rochintaniawati, dalam teknik ini guru harus memperhatikan pengetahuan dan pengalaman siswa serta membantu siswa mengaktifkan pengetahuan dan pengalaman itu agar bahan bahan pelajaran menjadi lebih bermakna. Siswa juga harus bekerja sama dengan siswa lain dalam suasana gotong royong dan mempunyai banyak kesempatan untuk mengolah informasi dan meningkatkan keterampilan berkomunikasi. 9 Menurut Arends pembelajaran kooperatif tipe jigsaw adalah suatu tipe pembelajaran kooperatif yang terdiri dari beberapa anggota dalam satu kelompok yang bertanggung jawab atas penguasaan bagian materi belajar dan mampu mengajarkan materi tersebut kepada anggota lain dalam kelompoknya. 10 Kunci teknik jigsaw adalah interpedensi dimana tiap siswa tergantung kepada teman satu timnya untuk dapat memberikan informasi yang diperlukan agar dapat berkinerja dengan baik pada saat penilaian. 11 Jigsaw merupakan salah satu strategi alternatif yang melibatkan para siswa dalam belajar menulis. Strategi ini merupakan metode pengajaran yang efisien yang juga mendorong keterlibatan mendengarkan, interaksi, mengajar, dan kerjasama dengan memberikan masing-masing anggota kelompok merupakan bagian yang penting untuk bermain dalam kegiatan kelas. Tujuan Jigsaw adalah untuk mengembangkan kerjasama dan keterampilan pembelajaran kooperatif kepada semua siswa, untuk membantu siswa 9 Yeti Sulastri dan Diana Rochintaniawati “Pengaruh Penggunaan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dalam Pembelajaran Biologi di SMPN 2 CIMALAKA Jurnal Pengajaran MIPA, Vol. ISSN: 1412-0917 13 No. 1 April 2009, h. 2 diakses dari http:fpmipa.upi.eduv3wwwjurnalapril2009Makalah20Bu20Yeti-Final.pdf 11 Desember 2010 jam 13.00 wib 10 Anonimus, Model Pembelajaran Kooperatif JigSaw Tim Ahli, diakses dari http:adiwarsito.wordpress.com20101112model-pembelajaran-kooperatif-jigsaw 1 Desember 2010 jam 09.00 Wib 11 Robert E Salvin, Cooperative Learning teori, riset dan praktik, cet 1, terj. Dari Cooperative Learning: theory research and practice oleh Nurlita Yusron, Bandung, Nusa Media, 2008, h. 237 12 mengembangkan kedalaman pengetahuan yang tidak mungkin jika dicoba dan dipelajari semua materi sendiri, dan untuk mengekspos pemahaman siswa pada konsep serta mengungkapkan kesalahpahaman. Dalam pembelajaran kooperatif teknik jigsaw kunci suksesnya adalah pengelompokkan dengan pelaksaan yang efektif dan efisien. kelompok jigsaw, pertama-tama berdiskusi di kelompok ahli. Kelompok ahli terdiri dari empat sampai enam orang yang disebut dengan kelompok asal home group dan setiap anggota tim menjadi seorang ahli expert group tentang suatu topik. Kemudian terjadilah diskusi antar kelompok ahli. Setelah diskusi selesai kelompok ahli kembali ke pada kelompok asal untuk berbagi informasi. Setelah berbagi informasi dan diskusi, kelompok memiliki kesempatan untuk meninjau materi sebelum diberikan kuis. 12

b. Langkah–langkah pembelajaran kooperatif dengan teknik jigsaw

Jigsaw didesain untuk meningkatkan rasa tanggung jawab siswa secara mandiri juga dituntut saling ketergantungan yang positif saling memberi tahu terhadap teman sekelompoknya. Dalam buku karangan Anita Lie menyebutkan beberapa langkah pembelajaran kooperatif teknik jigsaw, yaitu: 13 1. Pengajar membagi bahan pelajaran yang akan diberikan menjadi empat bagian 2. Sebelum bahan pelajaran diberikan, pengajar memberikan pengenalan mengenai topik yang akan dibahas dalam bahan pelajaran untuk hari itu. Pengajar bisa menuliskan topik di papan tulis dan menanyakan apa yang sisawa ketahui mengenai topik tersebut. Kegiatan brainstorming ini dimaksudkan untuk 12 Carolyn Kessler, Cooperative Language Learning, Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice Hall Regents, 1992,h. 142-143 13 Anita Lie, Cooperative …, h. 69-70

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik stad dan teknik jigsaw: kuasi eksperimen di SMP attaqwa 06 Bekasi

0 4 76

Pengaruh model pembelajaran kooperatif teknik two stay two stray terhadap kemampuan komunikasi matematika siswa

1 4 202

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN TWO STAY-TWO STRAY (TS-TS) DAN TEAM Perbedaan Hasil Belajar Biologi Dengan Menggunakan Pembelajaran Two Stay-Two Stray (Ts-Ts) Dan Team Assisted Individualitation (Tai) Siswa Kelas Viii Smp

0 2 15

Penerapan Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII1 MTS Negeri Enok

0 1 9